Extra Chapter (4) - The Unfinished Feelings

1.3K 122 2
                                    

"Apa yang kalian lakukan??" Sergah Amanda sambil menggulung ujung gaunnya yang basah kuyup. Bahunya menggigil gemetar,  ujung jarinya berkeriput karena terlalu lama terendam dalam air. Dia masih mencoba memahami situasi. Sebelah sepatunya terlepas, dia kesulitan berdiri tegak di dek kapal yang kayunya lembab sehingga licin. Tapi dia juga tidak mau dengan mudah merendahkan tubuhnya. Dia dengan berani berusaha melihat mata penculiknya yang terdiri dari tiga orang dan mereka semua memakai tudung.

Sungai Seine sedikit bergejolak hari ini. Cuaca tidak terlalu baik tapi tidak mencegah warga untuk mendayung di sana. Namun, kabut tipis tengah mendera tepian sungai Seine sehingga pandangan terbatas. Amanda kira, dia akan menghabiskan senja yang santai di atas perahu dayung sambil makan cake serta wine. Tidak ada yang berpikir kalau kapal yang ditumpanginya akan terbalik padahal perairan cukup tenang. Di tengah kebingungan, Amanda tadi merasa seseorang menarik tangannya dari dalam air. Dia kira itu adalah awak kapal. Tapi melihat penampilan mereka— Amanda mungkin terjebak dalam hal yang berbahaya.

Suaminya sudah memperingatkan ini. Selama dua tahun lebih, mereka hidup aman dan nyaman di Perancis. Amanda bahkan kini sudah bisa bicara dengan logat Prancis yang cukup meyakinkan. Dia siap menerima Perancis sebagai rumah keduanya namun bukan lalu Neville bilang mereka akan kembali ke London, untuk menjalankan tugas sebagai Viscount dan Viscountess Annesley. Amanda tidak tahu banyak soal penelitian suaminya. Dia hanya tahu kalau Neville begitu putus asa untuk menyelesaikannya agar dia bisa pulang. Neville tidak ingin lagi melibatkan diri serta keluarganya untuk urusan vampir.

Amanda sendiri, tidak terlalu yakin soal vampir. Mereka tidak lagi pernah mendatanginya atau berusaha menculiknya. Konon, Neville dan para pemburu vampir sudah membuat ancaman yang tegas. Sehingga para vampir tidak berani menunjukkan diri. Kabarnya, banyak bangsawan yang terlibat dan kini perlahan redup dari pergaulan. Seorang Duke, yang hampir menjadi perdana menteri diketahui menghilang. Amanda menduga mungkin dia juga adalah bagian dari vampir.  Apakah mereka masih ada? Benarkah mereka itu monster dengan kekuatan gaib? Atau hanya manusia biasa dengan selera makan yang seram?

Ketiga pria bertudung itu menatapnya tajam, salah satu dari mereka tersenyum puas dan melepas penutup kepalanya. Dia memperlihatkan rambut pirang panjang dan mata biru yang tidak kalah menawan ketimbang suaminya sendiri. Tapi tatapannya berbeda. Walau dia tersenyum, Amanda tidak merasakan kehangatan. Yang ada malah rasa merinding karena pria itu melihatnya seperti seekor hyena yang disodori seonggok daging.

Amanda kenal orang itu. Walaupun dia hanya bisa mengintipnya selama beberapa detik dari tempat persembunyiannya ketika insiden di rumah Cedric. Dia adalah Lucas Annesley. Salah satu warga berdarah biru yang menghilang sejak lebih dari dua tahun lalu. Kenapa dia berada di Perancis?

"Lady Annesley, atau mungkin aku bisa memanggilmu adik ipar? Kurasa kau sedikit berbeda dari yang kuingat. Perancis punya banyak parfum terbaik serta perias handal ya? Aku bisa melihat kalau suamimu bersenang-senang dengan kekayaannya untuk mendandanimu. Dia dan dirimu hidup nyaman di Perancis sementara dia bekerja untuk para pemburu vampir. Yah, tapi kurasa kau tidak peduli walaupun kau hanya sebuah obyek eksperimen yang cantik ya? Kau biarkan dia mengambil darahmu?" Lucas bertanya dengan nada sarkastik.

"Kau salah, sir. Aku bersedia memberikan darahku. Dan kami saling mencintai," Amanda bersikap angkuh. Dia tidak ingin mereka berpikir kalau telah bisa menggertaknya.

"Ah ya, aku tidak peduli. Aku ke sini untuk mengambil sisa darahmu yang tersisa. Sayangnya aku tidak bisa hanya menyayat pembuluh darah di lehermu lalu menggantung kakimu dan memanen darahmu menggunakan wadah tembaga. Kami butuh dirimu hidup-hidup," Lucas mendekat dan mencoba menyentuhnya. Amanda menghindar.

"Sebaiknya kita berteman, karena kami akan membawamu ke Afrika Selatan. Di sana, bahkan Neville yang cerdas tidak akan lagi bisa menemukanmu,"

"Aku tidak punya waktu untuk reuni keluarga, sir. Aku tidak akan bersedia tunduk semudah itu. Aku menjamin kau akan muak dengan diriku sampai berharap sebaiknya aku mati tenggelam saja di sungai," tantang Amanda.

The Viscount Vampire Wife (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang