It's Maulana Fajri

2. first Day (2)

Sesampainya di lapangan, tepatnya di depan seluruh siswa  berserta anggota osis, yang telah diberi kepercayaan untuk melaksanakan aktivitas yang telah diresmikan beberapa waktu tadi. Telah berkumpul para siswa yang terlambat mengikuti acara peresmian tadi.

"Baik lah karna kalian terlambat maka kalian harus menerima konsekuensi nya" Ucap fenly selaku Ketua osis.

Namun saat ketua osis mau  menjelaskan apa hukuman nya, terdengar beberapa siswi yang berbicara sambil memuji seseorang.

"Itu yang dibelakang anak kacamata ganteng bangett"

"Pokoknya aku harus dapet nomor telponnya"

"Omaygat itu siapa sih"

Mendengar ucapan itu para osis melirik anak yang para siswi maksud yaitu Fajri.

"Mampus kenapa pada liatin, kayaknya ini pertanda buruk"  Batinya berbicara sambil melirik beberapa orang yang melihatnya.

Gilang dan farhan saling bertatapabertatapan dan saling memberi kode kalau anak itu adalah sasaran yang pas untuk dikerjai.

Sandy yang melihat adiknya itu hanya bisa pasrah melihat adiknya dihukum, karna itu adalah salahnya kan.

"Baiklah hukumanya adalah jalan jongkok dua putaran sambil berteriak " KAMI JANJI TIDAK AKAN TELAT LAGI " Ucap kezia selaku Wakil ketua osis.

"Baik kak" Ucap para siswa yang terlambat sambil mengambil posisi untuk menjalankan hukuman.

Disela-sela hukuman Fiki dan zweitson pun berkenalan dengan Fajri.

"Hay,, nama gue Fiki Aulia,, nama lo siapa,," Ucap Fiki dengan suara berbisik.

Nama gue Maulana Fajri,,, panggil aja ajii,," Ucapnya sambil berbisik juga.

"Kalau gue Zweitson thegar panggil aja Sonii,,, ucap soni yang dijawab anggukan oleh Fajri.

Setelah hukuman selesai merekapun ikut berkumpul dengan siswa lain.

" Baiklah kita mulai kegiatan pertama kita. Biar tidak tegang kita mulai dengan sedikit game yaitu "jika dan maka" Ucap Fenly yang dianggukan para siswa dan kakak osis.

"Baiklah kakak akan nunjuk satu siswi dan dia akan mengatakan " Jika" Lalu dia bisa memilih siapa yang akan membalasnya" Ucap Kezia memperjelas maksud game tersebut.

Lalu yang pertama yang ditunjuk adalah Mishel dan mishel pun memilih soni, karna menurutnya soni sangat mirip denganya sama-sama menggunakan kacamata bulat yang lucu.

"Jika aku menjadi bunga" Ucap Mishel

"Maka aku akan menjadi vasnya. Karna walaupun dijadikan tempat tanaman sementara, setidaknya aku bisa menjadi saksi perjuangan mengembangkan bunganya" Balas soni. Yang sambil ditertawakan siswa lain.

Lalu selanjutnya Sisi yang ditunjuk oleh kezia. Dan sisi pun memilih Fajri.

"Jika aku menjadi ratu dikerajaan" Ucap sisi sambil senyum lebar kepada Fajri.

Fajri yang melihat sisi dengan rasa  marah karna telah memilihnya  pun menjawab.

"Maka aku akan menjadi penghianat di kerajaan itu" Balas fajri yang langsung duduk kembali keposisinya.

Sisi pun ditertawakan satu lapangan karna secara tidak langsung ditolak Fajri. Namun diarah lain tampak seseorang yang menggenggam tanganya karna marah pada Fajri, yang telah mempermalukan adiknya Yaitu Bagas kakaknya sisi yang termasuk anggota osis juga.