45. Harapan kecil

178 38 24
                                    

(^з^)-☆Chu!!

Hello,,, readers,,,
Mari vote★ + Follow

Mari bersilaturahmi
Follow akun author ya!!

Ig ; @shopieoktapiani
Twt ; @oktapianiSopina
Tik tok; @Shopie_Youn1t

Yok lanjut,,,

..........

Tiga hari telah berlalu semenjak hari itu, mereka masih fokus dengan sebuah pencarian entah itu membuahkan  hasil atau tidak.

Mereka masih menunggu kepastian dari Tim sar tentang keberadaan anak remaja itu, setelah mengetahui jika dia, sudah dianiaya dan dijurumuskan ke jurang yang berkemungkinan kecil selamat.

Yah, mereka mengetahui hal ini, karna mendapat bukti kalau mobil yang mereka ikuti itu adalah dalang dari kejadian tragis ini.

#flasback on

Dimobil Ricky^

"Udah dari tadi muter-muter tapi ngak ada tanda-tandanya" Geram Sandy prustasi.

"Sabar bang, kita harus tetap usaha" Ucap fiki menenangkan

"Eh,, liat, itu ada mobil yang keluar dari arah hutan, ngapain ya mereka" Ucap Ricky yang menyetir mobil itu.

"Benar bang, mencurigakan, dua mobil lagi" Balas Zweitson yang ada disampingnya.

"Itu artinya,,,, tiga orang turun disini buat nunggu mobil fenly datang, sadangkan dua orang ikuti mobil itu" Ucap bagas dan disetujui yang lain.

Setelah mobil fenly datang mereka bersama-sama masuk kehutan, untuk menuntaskan ke kecurigaannya

Mereka menulusuri hutan itu, mengikuti arus jejak mobil yang barusan keluar dari hutan ini, hingga mereka berhenti disebuah tempat dimana beberapa meter didepanya adalah jurang.

"Tebing? Ngapain mereka tadi kesini" Ucap farhan berfikir.

"Kita perhatikan keseliling mungkin ada sesuatu" Ucap fenly dan diangguki semua.

"Banyak jejak kaki disini, tapi,,,, " Ucap Zweitson menggantung

"Tapi apa son? " Tanya fiki tak sabar

"Klian liat ini deh" Ucap Zweitson dan semua mendekat kearahnya.

"Kayaknya ada perkelahian deh disini, liat goresan tanah ini, ini ada bekas telapak tangan artinya ada yang terduduk disini, trus banyak langkah kaki yang menegepung" Lanjut Zweitson menjelaskan dengan intens

Note : wah,,, Zweitson udah kayak Detektif Conan aja😅

"Fajri,,, lo dimana?!! Teriak sandy panik mendengar penuturan Zweitson tadi

Mereka pun berpencar mencari keberadaan pemuda itu, tapi nihil karna tidak ada tanda-tandnya.

Tiba-tiba hujan datang, dan awan sudah menggelap karna mereka datang tadi saat hari sudah sore, sehingga sebentar lagi malam akan menjemput.

Sedangkan ditempat lain yaitu di lokasi bagas dan gilang, mereka berdua yang mengikuti mobil yang keluar dari arah hutan tadi.

Mereka berhenti di villa yang sempat didatangi tadi, mereka melihat bahwa orang-orang itu memasukinya, dan akhirnya mereka memantau mendekat di sebuah jendela yang sudah terbuka yang menyisahkan tralinya saja.

"Hm, pewaris itu, tinggal satu lagi,,, " Ucap paruh baya girang siapa lahi kalau bukan bapak gibran

Mereka yang memantau saling menatap, pertanda kalau mereka bingung atas maksud orangtua itu, tapi bagas yang tidak ambil pusing ia mengambil hpnya untuk merekam percakapan itu, entah mengapa ia yakin kalau ini pasti akan berguna.

It's Maulana FajriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang