30. Mirip

182 29 15
                                    



(^з^)-☆Chu!!
Hello guys,,,
Yok lanjut lagi,,,

.........

"Udah langsung aja, apa tujuan lo ngajak gue ketemuan? " Tanya bagas ke hermon

Yah, sehabis pulang sekolah hermon mengajak bagas untuk ketemuan ditaman dekat sekolah.

"Iya, santai aja kali, ngak usah ngegas gitu, udah banyak berubah lo sekarang" Jawab hermon

"Gue berubah? Bukanya lo yang berubah? Lo udah beda mon, ngak kayak hermon yang dulu, lo sekarang lebih liar, lebih banyak sikap kriminalnya" Jelas bagas

"Hm,, gue ngak berubah, gue hanya melakukan apa yang membuat gue senang dan yang memang harus gue lakuin sudah sejak lama" Kata hermon

"Ngak semua bisa diselesain dengan cara begitu, dan gue sebagai temen lo cuma bisa ngingetin, jangan sampai salah jalan"ucap bagas penuh penekanan

" Udah lo ngak usah khawatir sama gue, gue ngak akan bawak2 lo ke urusan gue, tapi adik lo yang membawa lo ke urusan ini" Jelas hermon

"Maksud lo? " Tanya bagas heran

" Yah selama adik lo dekat dengan dia, itu berarti adik lo juga bisa jadi salah satu alat buat nyakitin dia" Jelas hermon

"Lo betah banget ya ngehancurin hidup orang, ngak cukup apa lo ngehancurin hidup lo sendiri!! Dan lo kalau ada apa-apa dengan sisi gue ngak akan pernah maafin lo!! " Tegas bagas memperjelas

"Yaudah kalau lo ngak mau sisi kenapa-kenapa maka suruh dia jauhin orang itu, dan soal hidup gue, hidup gue ngak hancur kalau bukan karna anak itu" Balas hermon

"Gue ngak akan maksa perasaan adik gue dan soal hidup lo hancur, itu bukan salah dia, tapi salah bokap lo yang salah dalam berfikir,kebahagiaan hidup didunia ini,,, ngak harus bergantung dengan warisan, tapi lebih baik perbaiki hubungan keluarga kalian dan memulai semua dengan baik, biarkan seseorang hidup dengan hak yang ditakdirkan untuknya, dan lo jalani hidup lo sesuai yang ditakdirkan untuk lo" Jelas bagas panjang lebar

"Lo ngak ngerti!! Dan lo ngak bakalan ngerti,, sama apa derita gue, dan gue yakin hak kebahagiaan anak itu adalah hak gue" Balas hermon

"Terserah lo mau bilang apa, yang penting gue mau ingetin, JIKA TIDAK INGIN KEBAHAGIAAN LO DIREBUT, MAKA JANGAN REBUT KEBAHAGIAAN ORANG, ingat mon!! lo dan bokap lo yang merusak kebahagiaanya bukan dia, dia ngak tahu apa-apa, lo inget itu" Balas bagas lalu pergi meninggalkan hetmon yang masih diam membeku

"Arghh,,, " Ucap hermon prustasi

...........

"Dok bagaimana keadaan ibu saya" Ucap nindy saat tiba didepan ruang IGU

Yah, mendadak nindy ditelpon oleh pihak rumah sakit, mengatakan bahwa ibunya mendadak kejang-kejang dan harus ditangani

"Ibu anda sudah mulai stabil kondisinya dan sekarang ia ingin bertemu dengan anda" Jawab dokter itu dan diangguki nindy

"Assalamu'alaikum bu" Ucap nindy masuk ke ruang ibunya menggunakan baju yang telah ditentukan

"Wa'alaikum sallam" Balas ibu nindy

"Maaf ya bu, nindy baru datang sekarang, ibu butuh apa biar nindy bantuin" Tawar nindy kepada ibunya

"Ibu ngak butuh apa-apa, ibu hanya butuh nindy kembali menjadi nindy yang ibu kenal" Jawab ibunya

"Maksud ibu apa? Nindy ngak berubah kok" Tanya nindy

"Kamu memang nindy, tapi sifat kamu ngak seperti nindy yang ibu kenal, ibu harap sebelum ibu pergi, ibu bisa melihat nindy kembali menajdi nindy yang dulu, dan perbaiki hibunganmu dengan sandy dia anak baik, ibu berharap kalian berjodoh" Ucap ibu menjelaskan

Nindy terdiam membeku, ibunya benar ia telah berubah, ia telah menyia-nyiakan orang seperti sandy. Ia telah menghancurkan perasaan sandy demi kepentingannya

"Semua belum terlambat sayang, tapi semua akan terlambat jika kamu menyadarinya saat telah terjadi sesuatu yang kamu sendiri tidak bisa memaafkan hal itu" Lanjut ibunya

"Pergilah temui sandy, perbaiki semuanya, dan jangan pernah sia-siakan orang sebaiknya" Lanjut ibunya

Nindy masih diam, ia bingung apa yang harus ia lakukan, disatu sisi ia takut jika sandy tidak bisa memaafkanya, disuatu sisi ibunya butuh pengobatan dan inilah caranya.

...........

"Ntah mengapa? Setiap aku melihatnya, aku seperti melihat dia orang yang pernah berharga dihidupku, padahal sudah jelas kalau mereka adalah orang yang beda, namun sekilas mereka sangat mirip" Gumam seseorang membatin

"Weyy bro, ngelamunin apa lo? Kayam orang dikejar hutang aja lo! " Ucap temanya yang baru datang.

"Ish,,,, ah bikin kaget aja lo han, lain kali ketuk pintu dulu" Balas pemuda itu

Han? Yah orang itu adalah farhan dan pemuda itu adalah gilang mereka kan satu rumah yaitu dirumah gilang.

"Ye,,, biasanya juga tinggal masuk aja, sensi amat lo" Ucap farhan

"Btw lo mikirin apaan sih, lo sakit? " Tanya farhan

" Ngak gue ngak sakit, gue cuma_" Balas gilang

"Cuma apa? " Tanya farhan bingung

"Gu_ gue tiba-tiba keinget dia, dia yang paling berharga buat gue, tapi dia udah pergi ninggalin gue, dan ngak akan pernah bisa pulang ke pangkuan gue" Ucap gilang sambil menunduk dan mata yang mulai berkaca-kaca

" Dia emang udah ngak ada, tapi dia slalu ada dihati lo kan, lo jangan sedih dong kan masih ada gue, yang slalu nemenin lo" Balas farhan sambil menepuk pundak gilang

"Hm, iya gue tahu, masih ada lo dan teman gue yang lain, tapi mau bagaimanapun gue ngak pernah bisa ikhlas atas kepergiannya, apalagi dia pergi karna kecerobohan gue" Lanjut gilang

"Hm itu bukan kesalahan lo, itu semua udah takdir" Balas farhan

"Yah gue tahu, dan sekarang takdir mempertemukan gue dengan orang yang sama seperti dirinya, walau sifatnya dan perilakunya beda dratis, tapi ntah mengapa dimata gue dia adalah irang yang sama" Ucap gilang

Farhan terkejut mendengar ucapan gilang, siapa yang ia maksud mirip dengan adiknya, dan setelah bergelut dalam pikirannya iapun ingat kalau adik dari salah satu temanya memiliki wajah yang mirip dengan adik gilang, namun memiliki sifat yang berbeda.

"Fajri,, " Ucap farhan dan gilangpun mengangguk

"Ia dia miripkan, mirip banget malahan, tapi sifatnya yang beda, yang ini jauh dari pegaulan gelap yang ini lebih baik, sama seperti yang gue harapkan pada diri adik gue, namun dia tidak mendengarkan omongan gue, dan berakhir dia pergi" Kata gilang mengingat kejadian itu.

"Apa gue bisa memulai hidup gue dengan orang yang paling berharga lagi, karna gue punya orang tua tapi serasa ngak ada, dan gue hanya punya dia salah satu keluarga yang berdiri disamping gue" Lanjutnya lagi

"Lo boleh dekat dengannya, tapi lo ngak bisa anggap dia adik lo, dia beda, dan dia adalah dia, dan selamanya akan menjadi dia" Jelas farhan penuh penekanan

"Gue ngak pernah berharap dia menajadi adik gue, tapi gue berharap adik gue bisa seperti dia dulunya, dan sekarang gue bisa membayangkan kalau dia adalah adik yang dulu gue harapkan" Lanjut gilang

HAPPY ANNIVERSARY UN1TY

SEMOGA LANGGENG SAMPAI TAHUN YANG AKAN DATANG DAN SETERUSNYA 😭🤗🔥










(*'︶'*)♡Thanks!

Hello guysss

Giman penasaran ngak?
Kalau penasaran komen plus vote biar aku semangat ngetiknya,,,,

Hari ini aku up 2 chapter langsung

Jadi tungguin chapter selanjutnyaaa,,,

See youu,,,,

It's Maulana FajriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang