(*´︶'*)♡Thanks!
Yok lanjut,,,,,
........
Pagi ini dirumah fajri sudah ada fiki, zweitson dan fenly serta ketiga teman sandy, mereka datang karna ingin melihat keaadaan fajri. Namun fajri masih berada di alam mimpinya karna selesai sholat subuh dia melanjutkan tidurnya mengenang hari ini hari libur.
" Wah parah sampai memar gini muka aji "ucap fiki saat melihat keaadaan fajri, yah mereka sekarang sedang di kamar fajri
" Iya parah banget " Sambung zweitson
"Aji,, bangun ji " Ucap sandy sambil menarik selimut aji.
"Mm,,, iya nanti aji makan,,, sekarang biarin aji tidur dulu,, " Balas fajri Asal dan menarik selimutnya menutupi wajahnya.
" Emang siapa yang nawarin makan? "Ucap gilang heran.
" Ji,,,, kalau ngak bangun gue siram ni "ucap sandy yang mulai kesal namun tidak direspon aji
Zweitson yang geram akhirnya menarik paksa selimut fajri dan langsung mencolok bekas memar dimuka fajri sehinga iapun bangun
" Tsss,,, aduh bang san,, sakittt sadis banget" Ucap fajri yang duduk namun langsung tumbang lagi untuk melanjutkan tidurnya
Sandy yang geram dengan tingkah adiknya, ia pun langsung Menarik selimut dan langsung mengakat tubuh fajri lalu menyeburkanya ke bak mandiii,,,
"BANG SAND,,,,,!!! Ucap fajri berteriak didalam kamar mandi, namun sandy sudah kabur keluar.
" Wah parah lu bang" Ucap fenly tak habis pikir
" Stss,, udah mending kita turun sarapann,, " Jawab sandy santai sambil berjalan keluar kamar aji dan diikuti semuanya.
..........
"Mm,, jadi kamu babak belur karna anak itu" Ucap seorang paruh bayah
" Mm,, karna kakaknya sama temanya juga sih" Jawab anaknya
" Papa sudah bilang pelan-pelan aja ngak usah buru²" Ucap papanya itu
"Ya,,,, aku lakuin itu atas dasar nolongin teman aku karna dia juga ngak suka sama tu anak" Balas anak itu dengan senyum licik
"Mm,, semakin banyak orang yang membenci nya semakin mudah juga untuk menyakitinya" Ucap papanya
"Bikin orang-orang disekitarnya menjauh dan kecewa padanya" Sambung papa lagi
"Gimana caranya? " Tanya anak itu. Namun tidak dijawab oleh papanya
..........
Tuk.. Tukk
"Eh ada yang ketuk pintu tuh" Ucap fenly yang mendengar ketukan pintu
" Yaudah sandy coba liat siapa yang dateng " Suruh umi dan diangguki sandy
Sandy membuka pintu dan ternyata yang datang adalah sisi.
" Hai kak" Jawab anak itu ketika melihat Sandy membuka pintu
"Mm,, ngapain lo kesini" Jawab sandy ketus
"Siapa san" Tanya umi dan menghampiri sandy
" Eh hai tante "ucap sisi sambil menyalami tangan umi
" Siapa ya? Ada keperluan
Apa? " Tanya umi
" Namaku sisi tante untuk sementara masih temanya aji" Jawab sisi dengan senyumnya
"Ha! Gimana tuh maksudnya" Tanya umi lagi
"Biasa tante semua butuh proses" Jawab sisi
Tak ambil pusing umi pun menyuruh sisi masuk dan dipersilahkan duduk di ruang tamu.
" Sandy panggil aji sana bilang ada temanya datang "kata umi dan diangguki pasrah oleh sandy
" Nagapai lo kesini " Tanya fiki mewakili semua yang ada disitu
" Ya ketemu calon pacar" Jawab sisi PD
Tak lama fajri turun dengan berpakaian yang rapi karna tadi dia terpaksa mandi pagi karna ulah kakaknya.
" Hai ji,, " Sapa sisi
" Kok lo disini,,, tahu rumah gue darimana? Tanya fajri
" Ya dari usaha,,, karna mau mendapatkan sesuatu harus usahakan? " Jawab sisi sambil menaik turunkan alisnya, semua yang disitu hanya diam
" Hm,, yaudah sekarang katakan, mau apa lo kesini" Kata fajri tanpa menatap sisi dan duduk ditengah dua sahabatnya
" Kalau ngomong sama orang tu dilihat dong orangnya, ngak sopan tahu" Ucap sisi yang masih terpanah melihat fajri
" Nih minuman sama cemilanya biar enak ngobrolnya, sekalian umi pamit ya,, mau kekantor Abi mau ngantar makanan" Ucap umii yang diangguki semua yang ada disitu.
Assalamu'alaikum"kata umi
Wa'alaikumusallam" Ucap semua
" Wah camar gue baik banget"ucap sisi yang mulai menikmati cemilan yang dibawakan umi tadi
" Dih PD banget jadi orang" Ucap farhan heran
"Udah ah dari pada ngurusin yang ngak jelas mending kita main basket di lapangan depan" Ucap gilang dan diangguki semua
" Yok lah malas juga disini,,, pengap ngak enak hawanya" Ucap fajri yang berjalan duluan ke lapangan, karna kalau soal basket dialah yang paling bersemangat.
"Ihh,, kok gue ditinggal sih" Ucap sisi kesal dan langsung menyusul fajri
" Tu cewek kayaknya naksir berat deh sama adek lo kak, sampai segitunya " Ucap fenly pada sandy.
........
" Aji,,,, ji,,, AJI!! " Ucap gadis yang mengikutinya namun tidak dihiraukan oleh fajri
" Aji,,, kan lo udah rapi,, ni mending kita jalan-jalan dari pada nge basket capek " Sambung sisi langsung bediri dihadapan aji
Aji menarik nafasnya kasar karna kesal.
"Minggir gue mau lewat " Ucap fajri tanpa menatap sisi
" Ngak aku ngak akan minggir,,, soalnya kamu kan ngak ngomong sama aku suruh minggir, buktinya kamu ngak nyebut nama aku atau lihat ke arah aku gitu" Ucap sisi sambil merentangkan kedua tangannya agar fajri tidak bisa lewat
Fajri tetap berjalan dan menepis tangan sisi, namun ditahan lagi oleh sisi dengan kedua tanganya diletakkan di bahu fajri. Ternyata dari kejauhan teman-temannya sedang menonton perdebatan itu.
" Apa apaan ini,,, ngak enak tahu diliatin tetangga " Ucap sandy yang langsung menarik tangan adiknya sambil berjalan ke lapangan basket
"Boro-boro camar kakak ipar aja ngak bisa lo taklukkan" Kata Farhan dan berjalan mengikuti sandy serta diikuti yang lainnya.
Hello guysss
Maaf kalau pendek
Jangan lupa vote and folow
V
O
T
E
(*´︶'*)♡Thanks!
12-11-2022
2 hari lagi aku publish chapture selanjutnya,,, oke
YOU ARE READING
It's Maulana Fajri
Teen FictionHello guys Sebelum baca maka cari tahu dulu tentang boyband grup indonesia yaitu UN1TY biar lebih tahu sama setiap tokonya. Jangan lupa vote ya biar jari ini masih bisa bersemangat!! Untuk mengetik... So enjoyyy,,,,!!!
