32. Nindy

184 30 6
                                    

(^з^)-☆Chu!!

Hello guys,,,,
Jangan lupa vote ★
Komen + follow

Yok lanjut yok,,,

...........

Sinar cahaya pagi telah menyusuri kota jakarta, mereka semua telah berada disekolah, karna pagi hari ini tengah hujan, jadi banyak guru yang berkendala datang, alhasil mereka jam kosong sekarang.

"Eh ji nanti sore kita latihan kan" Tanya fiki

"Iya nanti sore kita latihan" Jawab fajri

"Eh Dengar-dengar ya, bentar lagi kita mau adain tanding persahabatan antar sekolah lo' ucap zweitson

" Wihh,,, bagus dong, itu akan jadi pertandingan perdana kita nantinya" Balas fajri

"Nah benar banget tu, perdana juga buat lo jadi kapten" Lanjut fiki

"Aji,,,,, " Sapa sisi yang ikut duduk disamping aji, yah mereka tengah berada dikelas, jadi fiki duduk bersama zweitson dan fajri duduk sendiri.

"Wih,, bom meledaknya aji udah datang ni, udah ah son kekantin yuk" Ucap fiki yang diangguki zweitson.

"Ngak papa deh dipanggil bom meledak, asal meledaknya dihati aji" Ucap sisi lalu mengeluarkan sebuah kotak makan dari tasnya

"Dih,,, pd banget lo" Balas fajri

"Udah ni, sisi bawain roti kayak semalam dan ini ngak pakai tomat" Ucap sisi menyodorkan kotak makanya.

"Gue mau ambil tapi,,,, setelah ini lo ngak usah bawak-in gue lagi, nyusahin nantinya" Balas fajri

"Buat sekarang iya'in aja deh biar aji ngak bdmood pagi²" Balas sisi dengan senyumnya

"Biasa aja senyumnya, ngak usah kegeeran" Lanjut fajri

"Alah bilang aja aji saltingkan, diliatin sisi kayak gini" Ucap sisi sambil menaik turunkan alisnya

..........

Fiki dan Zweitson duduk dikantin bersama Sandy ddk.

"Eh kok cuma berdua, sicurut satu lagi mana? " Tanya ricky

"Curut curut, jangan sekate- kate lo ama adik gua" Ucap Sandy tak Terima

"Iya dah, sipaling belain adiknya" Ucap ricky

"Si aji lagi digodain tu, sama bom meledak" Timpal zweitson

"Oh lagi PDKT" Ucap fenly

"Bukan PDKT tapi lebih tepatnya ujian kesabaran, biasa kayak ngak tahu sisi aja" Kata fiki yang membuat mereka semua ketawa.

"Lo kenapa lang kok diam mulu,,, " Tanya Sandy yang memperhatikan gilang sejak tadi.

"Oh gue_ " Kata gilang tapi terpotong oleh suara pengumuman sekolah melalui saluran microphone.

"Perhatian kepada seluruh siswa, bahwa besok pagi bersedia untuk mengumpulkan patungan untuk salah seorang siswa yang baru saja kehilangan salah satu orang tuanya, yaitu Nindya anak kelas XII IPA¹, sekian terima kasih" Ucap seorang guru dari sebrang sana

"HA!! " Ucap mereka semua kaget

"I_ini beneran? Gue ngak salah dengarkan" Tanya sandy memastikan

"Pantesan hari ini dia ngak masuk, pokonya pulang sekolah kita langsung aja kerumah duka" Ucap ricky dan diangguki yang lain

............

Dirumah nindy, didepan halaman rumahnya, sudah banyak papan bela sungkawa yang orang-orang kirimkan, bendera putih yang telah dikibarkan ditepian pagar yang menandakan tengah berduka.

"Hiks,,, hiks,,, " Isak nindy menangis disamping jasad ibunya

"Ni_nindy" Ucap seseorang menyapanya dengan ragu.

"Sa_sandy" Balas nindy terkejut dan refleks langsung memeluk orang itu dan menangis.

"Lo harus kuat, lo harus ikhlas, lo pasti bisa" Ucap sandy sambil membalas pelukan nindy

Bukanya makin tenang nindy malah makin menangis, karna ia mendengar ucapan Sandy yang telah terbiasa memanggilnya layaknya seorang teman bukan orang spesial lagi, juga ia teringat atas permintaan ibunya.

#flasback on

"Nindy,,, kamu dengarkan baik-baik, bahwa ibu minta supaya kamu tetap menjadi nindy yang ibu kenal, dan,,,,, sandy adalah orangvuang baik, jangan sia-siakan dia" Ucap ibu nindy yang terbaring lemah ditemani layar monitor yang terus berdeting

"Nindy bakalan turutin kemauan ibu, ibu harus kuat, nindy masih butuh ibu buat memperbaiki semua ini" Balas nindy penuh harap

"Ibu akan slalu ada, walau tak disamping kamu, tapi slalu ada dihati kamu, kamu harus bisa kuat dan mulailah perbaiki semuanya jangan sampai terlambat" Ucap ibu Nindy

Tak lama dari itu alat pemicu jantung itu berbunyi cukup lama dengan simbol garis lurus yang menandakan berakhirnya sebuah kehidupan.

"IBU!!,,,, " teriak nindy histeris

#flasback off

"Hiks,,,, hikss" Isak nindy yang menangis dipelukan sandy

"Udah ya, kamu pasti bisa ngelewatin ini semua" Ucap sandy menguatkan

Selang beberapa jam kemudian proses pemakaman berlangsung, terlihat disana delapan sekawan yang hadir, juga ada bagas dan sisi  tak lupa juga ada hermon.

Proses pemakaman telah usai semua yang disana mulai menggubarkan diri, kecuali delapan sekawan ini, bagas, sisi dan hermon.

"Maaf om, sepertinya,,, nindy tidak bisa lagi saya andalkan" Ucap hermon berbisik kepada ayah nindy, what? Apa ni orang ngak punya hati, bukanya melihat situasi malah Sempat-sempatnya ia berasumsi seperti itu.

"Saya sedang tidak ingin membahas apapun saat ini, jadi tolong tinggalin saya" Ucap ayah nindy penuh penegasan

Hermonpun meniggalkan TKP dengan rawut wajah yang emosi, membuat mereka berlapan tambah curiga terhadapnya.

"Udah, nindy mari kita pulang " Ucap ayah nindy sambil membantu nindy berdiri.

"Hm, makasih karna kalian semua udah Sempetin datang" Kata nindy pada orang yang disana, dan mulai berjalan pergi, karna ayahnya menariknya dengan pelan sehingga orang disana tidak tahu kalu ayah nindy memaksanya untuk pulang.

Sebelum pergi ayah nindy sempat melirik sekilas kearah sandy dengan tatapan datar. Namun sandy tetap tersenyum ramah sambil menganggukan kepala pelan yang berarti sedang memberi hormat.

(*´︶'*)♡Thanks!

Hello guys,,,,,
Maaf ya agak lama, soalnya sedang berusaha menerima kalau Ricky_un1ty telah keluar atau tidak memperpanjang kontraknya lagi seperti member lainya.

Walau udah kurang satu member, bukan berarti semangat untuk support un1ty berkurang ya,,,

Harus tetap semangat,,, ingat hargain yang masih bertahan, tetap jadi youn1t yang slalu support ya,,,,

Jangan lupa vote ★

See youuuu,,,



It's Maulana FajriWhere stories live. Discover now