26. ketua basket

166 29 0
                                    

(^з^)-☆Chu!!

Hello epribadeh,,,,

Jangan hujat,,,,
Terima apa adanya,,,,
Yok lanjut,,,,,

..............

Pagi telah tiba dan mereka semua sudah berkumpul diparkiran sambil menunggu bel masuk

"Aji!!,,, " Panggil seseorang dan menghampirinya

"Ekhm, Bomeledak udah tiba ni"  Ucap fiki meledek fajri.

"Hay ji" Sapa balik sisi saat sudah berdiri didepan fajri,

"Hm" Balas fajri singkat

"Nanti Jadikan ekskul basketnya" Tanya sisi

Belum sempat menjawab Nindy pun datang menghampiri fajri

"Hay aji,,, nanti eskul basket aku temanin ya? " Ucap nindy sambil senyum

Fajri yang ingin menghindari nindy, akhirnya ia mengiyakan ajakan sisi

"Sorry kak, aku dah janjian sama sisi, iyakan si? " Ucap fajri dan melirik sisi

"I_iya kak! Nanti aku nemenin fajri, trus dianterin pulang juga" Ucap sisi senang dan memegang tangan fajri

"Udah ah, yuk kekelas" Kata fajri sambil merangkul sisi dan pergi meninggalkan mereka.

Nindypun pergi meninggalkan mereka semua, karana malu ditolak fajri.

"Hmm,,, Kira-kira fajri bakalan naksir beneran deh sama sisi" Kata ricky

"Kalau kayak gini, kayaknya iya deh bang" Balas zweitson

"Ya kalau tidak,,,, bisa diamuk bagas, karna udah php-in adiknya" Kata fenly yang diangguki yang lainya.

.........

Di Koridor sekolah mereka sedang berjalan, dan fajri masih merangkul sisi, membuat semua mata melirik kearah mereka.

"Omg,,,, aaaaak pengen terbang" Gerutu sisi dalam batinya

"Hm,, " Ucap bagas datang menghampiri mereka, refleks aji melepaskan rangkulanya

"Eh,,,, kang jomblo,,,,, pagiii,,, " Ucap sisi meledek kakaknya

"Jombla jomblo, lo masih jomblo kali? Ingat lo cuma di php-in sama ni orang" Ucap bagas dan menunjuk fajri.

"Ih,,, ngak boleh nunjuk nujuk dosa!! " Ucap sisi lalu menurunkan tangan bagas

"Hm,,,, lo duluan aja kekelas gue  ada perlu sama dia" Ucap bagas

"Oke, tapi,,,, ngak ada yang namanya tonjok menonjok" Ucap sisi lalu pergi meninggalkan mereka

Bagas memastikan kalau sisi beneran pergi ke kelasnya, lalu ia menarik fajri untuk kelapangan belakang sekolah.

"Udah sini aja" Ucap fajri lalu melepas tangan bagas saat mereka sudah dilapangan belakang sekolah

"Oke,,, gue langsung aja, to the poin" Ucap bagas

"Gue ngak suka ada yang manfaatin adek gue buat kepentingannya" Lanjut bagas

"Gue ngak pernah manfaatin dia, tapi tadi itu gue ngak bermaksud buat berpura-pura didepan nindy, dan gue emang bakalan ngantarin sisi nanti, jadi gue ngak bohong sama dia" Jelas fajri

"Tapi lo manfaatin rasa sukanya sama lo" Balas bagas penuh penekanan

"Suka? Ngak gue sama sisi temenan dan ngak ada yang memanfaatkan disini, lo paham" Kata fajri.

"Ngak usah ngeles lu, kalau sampai gue lihat adek gue nangis karna lo, habis lo, DAN gue harap lo ngak ngecewain perasaannya" Balas bagas lalu pergi meninggalkannya

"Argh,,,,, " Ucap fajri bingung dengan situasi ini.

Dilain sisi lain  ada yang memperhatikan omongan mereka dan tersenyum licik

"Hm, gue tahu bagaimana caranya gue bisa ngendaliin lo lagi  bagas" Ucapnya sambil tersenyum licik.

Skip pulang sekolang

Seperti janjinya tadi sisi menemani aji bermain basket dan hari ini adalah hari dimana ketua basket ditentukan.

"Oke anak-anak seperti janji saya kemarin, hari ini saya akan menunjuk siapa tim basket kita,setelah melihat potensi dan cara strategi kerja tim yang bagus, saya akhirnya memilih Fajri sebagai ketua basket kita " Ucap coach ryan yang membuat  fajri senang dan tak percaya

"S_saya coach" Ucap fajri sambil menunjuk dirinya

"Bukan! Tukang semir sepatu keliling yang saya tunjuk" Balas coach ryan

"Ha!!,, " Balas semua serempak

Coach ryan mengambil nafas kasarnya dan ia pun meluruskan omongannya

"Ya iyalah kamu fajri, pakai nanya lagi" Ucap coach ryan sambil menggeleng gelengkan kepalanya

"Ya maaf coach, saya cuma memastikan" Balas fajri sambil nyengir kuda

Merekapun memulai latihan pertamanya dengan diketuai fajri hingga selesai.

"Baiklah anak-anak cukup sampai disini, sampai jumpa dilatihan berikutnya" Ucap coach ryan

"Baik coach" Ucap mereka semua serempak

Mereka semua sudah gubar dari lapangan, dan fajri menghampiri sisi ditepi lapangan.

"Hay ji, selamat ya" Kata sisi sambil menjulurkan tangan

"Hm, makasih" Balas fajri membalas juluran tangan sisi.

Mereka berdua pergi keluar sekolah menggunakan mobil fajri, tentunya disetir oleh pak supir.

"Hm pak berhenti didepan" Ucap fajri karna ingin berhenti didepan taman.

"Mau ngapain ji" Tanya sisi

"Udah, turun bentar, pak tunggu sini bentar ya" Ucap fajri yang diangguki pak supir

Mereka berjalan kearah tukang eskrim.

"Mm yuk gue traktir dalam rangka karana gue kepilih jadi ketua basket dan awal pertemanan kita" Ucap fajri yang membuat sisi tak percaya

"Ha! B_ benaran lo traktir gue, trus sekarang kita udah boleh temenan dekat" Ucap sisi

"Hm, udah lo mau apa? Sebelum gue berubah pikiran" Balas fajri

Akhirnya sisi memesan eskrimnya dan mereka melanjutkan perjalanan pulang karna hari yang udah mulai senja.

"Hm,, makasih ya ji, udah dianter trus buat eskrimnya" Kata sisi sambil mengangkat sekresek eskrim

"Iya, udah ya gue mau langsung pulang, udah gerah ni mau mandi" Ucap fajri lalu melambaikan tangan kesisi dan masuk kemobilnya lagi

Sisi melambaikan tangan sampai mobil fajri sudah tidak terlihat lagi.

"Awas di php-in, ntar nangis" Ucap bagas tiba-tiba datang.

"Ih ada suara tapi ngak ada orangnya, merinding!!! " Kata sisi sambil memegangi kuduknya dan berlari masuk kedalam rumah.

"Yeee,,, Awas lo ya!! " Ucap bagas tak terima

(*´︶'*)♡Thanks!

Hello,,,,

Sebelumnya makasih buat yang udah nyemangatin,,,

Maaf kalau ngak sebagus ekspetasi

Udah yaa,,,,

Se you,,,,,,,

It's Maulana FajriWhere stories live. Discover now