43. Penjara

186 38 28
                                    

(^з^)-☆Chu!!

Hello everyone,,,,,

Yok lanjut yok,,,

............

Pagi telah tiba, seseorang orang yang berkulit putih, dan memeiliki tinggi yang sedang baru sampai disekolahnya, siapa lagi kalu bukan si Ketos kita Fenly.

"Hay fen" Sapa seorang wanita dengan menepuk pundak nya.

"Hm" jawab fenly singkat dan menepis tangan orang itu.

"L_ lo kenapa? " Tanya gadis itu heran

"Bukan urusan lo" Jawab fenly lalu meninggalkan gadis itu sendiri.

"Dih, kenapa sih tu anak? Tapi bodo ah" Gumamnya lalu melanjutkan jalanya.

Hayo,,, siapa yang tahu gadis itu siapa? Yuk komenn!!,,,

.........

Sedangkan seseorang sedang mengdumel ngak jelas, karna ia kesal akan situasi dimana ia hanya bercerita pada dirinya sendiri.

"Duh,,, gini amat sih hidup gue" Gerutunya

"Gue kira enak sakit, eh boro-boro, gue kayak ada ditempat pengasingan" Dumelnya lagi.

Tiba-tiba masuk seorang pari bayah yang asing baginya, membuat ia mengerutkan dahinya.

"Maaf om, siapa ya? Salah masuk ruangan kayaknya" Tanya fajri.

"Hm, saya orang tua dari orang yang membuat kamu masuk rumah sakit" Jawab orang itu dengan senyum liciknya, sedangkan fajri kaget.

Yah, orang tua itu adalah maulana gibran panggil aja gibran.

Apa tujuan orang ini mendatanginya? Apakah minta maaf? Atau malah sebailiknya, pertanyaan itu berputar dikepala fajri.

Tiba-tiba masuk lagi dua orang yang tidak dikenal mereka menggunakan jas hitam serta dengan kacamata dan masker hitamnya.

"Gimana? Aman? " Tanya gibran

"Aman bos, diluar bisa diatur" Jawab salah satu dari mereka

"Yaudah laksanakan sekarang" Ucap gibran.

Lalu orang itu mendekat kebrangkar fajri, dan mereka menarik selimutnya serta melepaa paksa infus yang terpasang ditangannya.

"Aish,,,,,, " Ringisnya kesakitan

"Ayo ikut kami" Ucap salah satu dari mereka

"Mau apa kalian ha!, jangan sentuh gue" Ucap fajri membantah sambil mendorong orang yang menariknya.

Orang itu memukul keras tengkuk lehernya, sehingga ia tak sadarkan diri.

..........

Kantin sekolah^

"Yah,,,, kalau kayak gini, Lama-lama tabungan gue ngak naik-naik, soalnya yang traktir ngak sekolah" Gerutu fiki tanpa dosa.

"Oh,,, jadi lo ngedeketin adik gue, buat porotin uangnya" Tanya sandy dengan tatapan tajam

"Yah ngak, tapi,,, kalau rezeki ngak boleh nolak kan? " Balas fiki dengan kekehanya

"Lagi pula ya san, kayak lo ngak aja ke gue" Ucap Ricky yang membuat sandy bungkam

"Tauloh Badrun, dasar ngak sadar diri" Timpal Farhan

"Hallo,,, Teman-teman ku yang tidak aku harapkan kehadirannya" Sapa nindy baru datang.

"Dih, lo kali yang ngak diharapin, dasar bucin" Balas gilang

"Oh,,, jadi lo ngak harapin kehadirang gue" Tanya sandy

It's Maulana FajriWhere stories live. Discover now