CERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP!
(21+)
"Mama tuh iri pengen Gaza mirip sama Mama 70% sisanya baru mirip Papa." Celoteh Bara lagi. "Tapi maaf ya, Ma, gennya Papa lebih dominan."
Mendengar ujaran tersebut membuat mata Naqiya m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TESTIMONI TIME
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makasih ya om 😭😭 jd seneng, btw yang mau jg bisa ke shopee & ig mowteaslim atau konsultasi dulu ke wa 0896032104731
__________
Playlist ⏯️ Pertama (Reza Artamevia)
_________
Dilarang baca sebelum vote kalo nggak mau kualat.
_________
"Maaf, Sal, kemungkinan besar aku nggak bisa ikut deh ke party nya sepupumu," Ucap Naqiya pada gerangan di seberang sana. "Iya, bener, Gaza lagi nggak bisa ditinggal nih. Apalagi 'kan aku kuliah senin sampai jumat udah ninggalin Gaza. Jadi weekend baru bisa sama dia."
"Iya nih, masih full asi dia... Bener... Kalo lagi ditinggal ya stok asi mau gimana lagi," Tuturnya pada orang dj seberang telepon sana. "Mangkanya itu, Sal, aku juga nggak tega kalo ninggal pas weekend soalnya waktu full sama anak pas weekend doang 'kan hehe..."
Lirikan wanita muda itu utuh pada Gaza yang matanya bulat menyadari Ibunya itu sedang berbohong dengan membawa-bawa namanya. Sebetulnya Naqiya tidak hadir karena tidak mendapat izin dari sang Papa.
"Maaf banget ya, Sal, sumpah aku beneran jadi nggak enak padahal kamu jauh-jauh ke Indo," Jawab Naqiya pada ucapan Salwa Saqqaf di seberang. "Iya soon, InshaAllah bisa ketemu kita ya, aamiin... Iya, kamu juga ya sehat-sehat terus sekeluarga. Oke wa'alaikumussalam."
Rasa kesalnya pada Bara menggebu sekali saat ini. Bagaimana tidak? Dulu sebelum menikah, hampir tidak pernah Naqiya absen menghadiri acara-acara keluarga seperti ini karena Abinya selalu memberikan izin.
Selama itu acara keluarga dan Naqiya cenderung dekat dengan keluarganya sendiri, pasti tak ada halangan bagi Abi memberikannya izin. Berbeda dengan suami diktatornya kini.
Bagaimana tidak? Bara seakan membatasi pergaulan wanita itu tanpa peduli status Naqiya sekarang. Pria itu seakan memiliki Naqiya sehingga mampu mengontrol istrinya sendiri.
