68A | Budak Nafsu (18+)

13.9K 856 48
                                    

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Siapaa lagii yg program diet ayoook checkout mowteaslim sekaranggg!!

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Siapaa lagii yg program diet ayoook checkout mowteaslim sekaranggg!!

💕Shopee/ig : mowteaslim GRATIS ONGKIR!
💕 WhatsApp : 0896032104731

____________

"SYARATNYA ITU?!" Tanya Cantiya yang terkejut bukan main saat mendengar penuturan sahabatnya. Gila sekali Bara benar-benar memanfaatkan keadaan. "Ya nggak papa sih, kamu 'kan istrinya. Kalo syaratnya begituan sama aku baru laporin rektorat."

Naqiya mengusap rambutnya gusar. "Gila kamu, Can," Makinya tak habis pikir. "Ada ide nggak biar nilai kita sama-sama selamat?"

"Lah?" Cantiya melongo. "Tinggal buka kaki kamu yang lebar aja depan Pak Bara 'kan?"

"Umiiii!" Teriak Naqiya saat sahabatnya mulai berkata mesum. "Cantiya, Mi, otaknya geser! Perlu diruqyah ini."

Cantiya tertawa terbahak-bahak. Apa yang dirinya katakan memang benar bukan? Naqiya masih sah sebagai istri pria itu, apabila Bara meminta syarat aneh-aneh ya wajar saja, tidak ada yang salah.

"Aku kesini mau ketemu Gaja," Ucap Cantiya lagi. "Hati aku lagi berbunga nih gara-gara dedek gemes Rama aduhh... Bisa-bisanya dia naklukin hati tante-tante."

Tante-tante dia bilang?

Padahal umurnya sebaya dengan Naqiya.

"Tantenya Gaja maksudnya."

"Hah, kamu nggak menyelesaikan masalah!" Gerutu Naqiya sebelum dirinya merebahkan tubuh di ranjang. "Aku tuh udah mau cerai ya sama dia, apa-apaan coba syaratnya? Dia mau jadiin aku budak seksnya apa gimana?!"

Cantiya lagi-lagi terbahak dengan ucapan sahabatnya itu. "Yaampun budak seks dong hahaha..." Tawanya. "Ya gini aja, abis main, kamu minta uang, 'kan lumayan tuh persiapan jadi janda."

Tanpa perlu melakukan apapun juga Bara sudah memberinya uang. Memang itu kewajibannya sebagai suami 'kan?

"Dia masih ngirim uang kok, padahal aku udah bilang kalo Abi mampu biayain aku."

Bayi Dosenku 2Où les histoires vivent. Découvrez maintenant