ALTEZZA [ 16 ]

16K 729 6
                                    

Jangan lupa 🌟dan komennya🙌

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Jangan lupa 🌟dan komennya🙌

Altezza berangkat kekantor lebih awal dari biasanya

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।


Altezza berangkat kekantor lebih awal dari biasanya. Bahkan disaat semuanya sedang tertidur, Altezza sudah bangun dan langsung pergi menggunakan mobil biasanya. Jika dibilang Altezza gila kerja, maka jawabannya adalah IYA. Namun, pekerjaannya bukan hanya mengurus perusahaan saja. Tapi, banyak hal yang ia kerjakan demi kehidupannya aman dan damai.

Jalanan yang masih terlihat gelap juga sepi membuat jiwa Altezza sedikit tenang. Udara pun masih terasa sejuk. Mengendarai mobilnya dengan santai walau ada seseorang yang sudah menunggu kedatangannya. Ia tak ambil pusing, sebab dirinya sangat menikmati jalanan sepi seperti ini.

Tak terasa perjalanan yang ditempuhnya kini telah terhenti sampai disuatu tempat tujuannya. Bukan kantor melainkan sebuah rumah yang terbuat dari papan. Terlihat rumah yang berukuran tak besar itu sangat kotor dan tak terurus, dimana semak-semak atau rerumputan disekitarnya tumbuh menjulang tinggi. Membuat siapa saja yang melihat akan merasa horor dan menjauhinya.

Namun, tempat seperti inilah dimana para iblis tak kasat mata maupun iblis yang terlihat bersarang. Bisa kalian tebak siapa iblis terlihat? Jika tidak tahu maka para penjahatlah yang suka menjadikan tempat tak terurus ini menjadi sarangnya.

Sebelum keluar dari mobilnya, Altezza melepas jas yang dipakainya, menyisakan kemeja bewarna navi yang ia gelung sampai siku. Merubah tatanan rambutnya menjadi ciri khas sebagai Altezza. Tak lupa mengantongi benda pipih yang mengkilap tajam di saku celananya.

Altezza berjalan masuk kedalam rumah tersebut tanpa rasa takut sedikit pun. Didalam sana sudah ada beberapa anak buahnya yang akan memberesakan semua hal setelah dirinya membuat aksi.

Derap langkah kaki Altezza begitu terdengar ketika berpijak di lantai kayu tersebut. Anak buahnya yang mendengar pun langsung bersiap siaga untuk membantu bosnya jika dibutuhkan. Tiga anak buahnya berdiri didepan Altezza dengan hormat.

Altezza menatap mereka semua dingin. Menunjuk dua orang untuk mengambil orang yang sudah disekap mereka untuk dibawa dihadapannya. Mereka pun melenggang pergi sebentar. Tersisa satu, Altezza menyuruhnya untuk bersiaga."Kau siaga dengan informasi dari luar. Jika menyangkut ku maka cepat beritahu." ujarnya dengan nada dingin. Orang tersebut mengangguk dan pergi berdiri dekat pintu rumah tersebut.

ALTEZZAजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें