{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}
"Karel, kamu sudah makan?
"Peduli banget gue udah makan apa enggak,"
"Eh ... Dengar iya ... Lo di sini bukan berarti lo bebas mau tau tentang gue"
"Kamu harus makan,"
"Kata mama, maag kamu tidak boleh kambuh lagi"
"Mau...
Im so busyyyyyy guys, mohon maklum buat perempuan pekerja keras ini. Gak bisa tepatin janji dan telah membuat kalian menunggu. Buat yang menunggu cerita ini lebih tepatnya.
Semoga kalian tetap sehat dimanapun kalian berada🥰
Let'ssss Goooooooooo!!!!
Sambil dengerin lagu ini iya. (Overboard-justin bieber)
🥀🥀🥀
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Sebelum baca, dipermaklumkan buat vote!
Komen juga jika perlu!
Jahat banget si yang Jadi silent readers, gue sumpahin bisulan sebulan.
🥀🥀🥀
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Di suatu pagi, setelah Binar dan Karel kembali dari taman.
Rosaline, terlihat sedang berbenah, dan merapikan ranjang rawat karel, mengganti seprai dan badcover -nya.
Rosaline pulang subuh tadi, mengambil perlengkapan yang dibutuhkan Karel serta Binar, memasak-kan mereka makanan buat sarapan dan beberapa camilan kesukaan mereka.
Siapa yang masih ingat apa makanan kesukaan mereka? Lupa nih pasti.
Jawabannya adalah coklat silverqueen, makanan masa kecil keduanya. Dan beberapa makanan ringan lainnya.
Terdengar deritan pintu terbuka, suara dorongan roda menghiasi ruangan VVIP bercat putih bersih itu.
"Mama" Panggil Binar, mendorong pelan korsi roda Karel.
Rosaline yang terpanggil pun menoleh lalu tersenyum manis, Rosaline menghampiri kedua anaknya itu.
"Gimana pagi tadi? Menyenangkan gak?" Rosaline menuntun Karel lebih dulu sambil membantu sang anak menidurkan tubuhnya lalu menyelimutinya.
