{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}
"Karel, kamu sudah makan?
"Peduli banget gue udah makan apa enggak,"
"Eh ... Dengar iya ... Lo di sini bukan berarti lo bebas mau tau tentang gue"
"Kamu harus makan,"
"Kata mama, maag kamu tidak boleh kambuh lagi"
"Mau...
Gimana nih, kalian rindu Karel binar gak? Rindu dong pastinya, secara kan ini cerita banyak gantungnya🤣😁
Sorry sob, asli laptop gue error. Dan baru sekarang ini bisanya, kadang kumat lagi. Kesel gue.
Tapi gue usahain buat update biar kalian gak lupa jalan ceritanya. Kalau lupa mah baca ulang aja bole kok🫣
Semoga kalian gak bosen iya.
Oke cussssss kita lanjut!!!!
Happy reading❤️🔥
***
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
"Matahari tahu bagaimana cara mencintai Bulan"
🥀🥀🥀
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Setelah pertunjukan menikmati raja pagi hari ini.
Karel dan Binar bersiap akan kembali ke Villa.
"Bi ...," Karel merentangkan tangannya, bersiap menyambut Binar yang akan menuruni tanah miring tersebut.
Lebih dulu Karel mendahuluinya.
Langsung saja Binar meraih tangan lelakinya disambut senyum manisnya.
Pun Karel membalas Binar dengan senyuman "Pelan-pelan"
Binar mengangguk "hu'um"
Setelah keduanya menuruni tanah miring, Karel dan Binar pun menjalankan niatnya.
Kalian ingat kan? Bahwa hari ini mereka akan ke rumah masa kecil sang gadis.
Perumahan tentara yang dulu Binar kecil tempati bersama mendiang ayah dan ibunya.
"Bi senang gak?" keduanya berjalan bersisian, bergandengan tangan, tak lupa wajah berseri-seri nan menyenangkan yang dipancarkan keduanya.
Kalian pasti merasakan hal yang sama seperti mereka, bayangkan saja gimana bahagianya keduanya.
