chapter 20

175 29 14
                                    

"Hidup yg penuh kebahagiaan
Tidak akan terjadi begitu saja,
Di butuhkan banyak do'a.
Kerendahan hati, pengorbanan
Dan cinta."


~author

Setelah shandy, Fajri dan fenly memutuskan untuk ber istirahat sejenak dari kegiatannya yaitu lari pagi, kini Shandy ingin membeli kan minuman dan jugak makanan buat di makan, pasalnya mereka tadi tidak sarapan dulu di rumah

"Fen, ji bg sen mau belik makanan dan minuman dulu ya di warung" ucap shandy

"Fen ikut kak Shan aja" ucap fenly dirinya tidak ingin di tinggal berduaan dengan Fajri

"Gak papa fen di sini aja, biar kak Shan aja yg belik, lagian warungnya jugak Deket kok" ucap Shandy

"Yaudah deh" pasrah fenly yg akhirnya mengikuti kemauan kakak nya

" Yaudah fen dan aji mau titip apa, ada riques gak nih, atau mau samaan aja?" Ucap Shandy

"Aji mau roti sama air bening aja bg" ucap fajri

"Air putih ji mana ada air bening" ucap shandy sambil tersenyum

"Eh, kalau air putih berarti air susu dong bg, kalau air bening air Aqua gitu" ucap fajri menjelaskan

"Alah sama aja pun" ucap fenly ketus

"Yaudah fen mau pesen apa nih?" Tanya shandy

"Sama in aja lah biar gak usah ribet" ucap fenly

"Air putih apa air bening nih" ledek shandy

"Air transparan" ucap fenly singkat

"Haha bisa jugak nih si kulkas ngelucu" ledek shandy

"Alah, terserah kak shan aja lah" ucap fenly yg semakin ketus

"Kan kak Shan cuman pengen mastiin aja fen, jangan ketus gitu dong,
Yaudah kak Shan mau pergi dulu, baik² kalian berdua, jangan sampai kak Shan balik malah sedang lihat kalian adu jotos" ucap Shandy

"Ya gak mungkin lah bg, masak adu jotos" ucap fajri

"Lo hati² aja ji, orang di samping Lo tuh lagi sensian" ledek shandy yg membuat pipi fenly makin memerah

"Haha, bg ganteng makin emosi nih, yaudah kak Shan pergi aja biar gak tambah emosi" ucap Shandy dan langsung pergi

Orang ² yg mengawasi mereka tadi tibak² sekarang lagi berusaha mendekati Fajri dan fenly, target mereka adalah fenly, ya pasal nya mereka ingin membalas dendam atas kejadian beberapa hari yg lalu di mana mereka di kasih tugas sama Fenly dan di janjikan bakalan di kasih upah tapi nyatanya malah berakhir tidak di bayar, mereka hanya sekedar ingin ngasih tau sama Fenly bahwa dia bermain² dengan orang yg tidak tepat, orang ² itu kini menghampiri fenly dan fajri dan langsung menarik tangan fenly

"Ikut saya" ucap orang itu

"Kamu siapa?" Tanyak fenly pasalnya dirinya tidak mengenali orang ² tersebut di karenakan orang ² itu memakai penutup wajah

"Eh lepasin kak fen" ucap fajri yg mencoba melepaskan pegangan itu tapi tidak bisa

"Kamu diam bocah ingusan, kami tidak ada urusan dengan kamu" ucap orang itu

Orang itu langsung memegang tangan fenly melintir ke belakang dan orang itu langsung mengeluarkan sebuah pisau niat hati ingin menancap kan pisau itu ke perut fenly

"Jangan sakiti kak fen,,,," ucap fajri panik melihat pisau itu

"Lo diam di situ atau gak pisau ini nancap di perut Kaka Lo" ancam orang itu

Fajri and FamilyWhere stories live. Discover now