chapter 40

150 30 18
                                    


~author

Karna sudah terlanjur bolos dan fenly yang kekeh ingin bertemu, akhirnya ia memutuskan untuk Menghampiri dia ditempat yang telah dijanjikan

"Akhirnya punya waktu juga lo" Ucap fenly saat fajri telah datang menghampiri nya.

"Hm, mau ngomong apa? Penting banget kayaknya" Tanya fajri to the point

"Dih,,, sans dong, gue ngajak ketemuan karna niat memperbaiki suasana" Jelas fenly

"Gue,,, pengen kita baikan, dan lo bisa pulang kerumah" Lanjut fenly

"Hm segampang itu, maaf gue belum bisa kayaknya" Balas fajri

"Kenapa? Lo nggak mau ngumpul bareng kak Shandy lagi, atau lo udah senang hidup bareng gilang ha! " Ucap fenly kesal karna fajri menolak permintaannya

"Maaf kak, gue belum bisa nerima kejadian kemaren, gue masih kecewa sama lo semua" Jawab fajri

"Yaudah lo lupain itu, dan kita mulai seperti sedia kala, lo ngak kasihan liat kak shan kayak gitu, dia ngak pulang semalam karna mikirin lo, mungkin dia ngak tidur semalaman" Jelas fenly

"Kalau itu,, Aji pasti kepikiran, tapi,,, untuk saat ini Aji butuh ketenangan butuh waktu buat nenangin diri, dan  juga butuh waktu buat menjernihkan pikiran, biar kita sama-sama meng intropeksi diri" Jelas fajri selembut mungkin agar kakaknya ini tidak salah paham dengannya.

"Hm,, semakin lama lo kayak gini, maka semakain lama juga gue didiamin Shandy dan gue yakin emang itu mau lo kan, lo mau gue slalu dibencikan" Balas fenly sedikit tidak Terima dan dengan nada membentak

"Aji udah jelasin apa alasan aji, yaitu buat nenangin diri, tapi kalau anggapan kak fen kayak gitu aji bisa apa? " Ucap fajri yang sudah lelah akan kakak nya ini yang slalu salah dalam mengartikan ucapanya

"Pokoknya lo harus balik, lo harus bantu gue ji, ini demi kak Shan" Ucap fenly sedikit memaksa

"Gue belum bisa kak" Ucap fajri dan ingin pergi dari tempat itu, tapi fenly menahannya.

"Gue ngak mau tahu, lo pulang bareng gue sekarang" Ucap fenly dan menarik tangan fajri agar bisa ikut dengannya

Saat ditarik tiba-tiba fajri merasakan sakit lagi dikepalanya, dia memegangi kepalanya dengan lemas, dan lemah sehingga sekarang ia setengahnya duduk karna bertumpuh dengan lututnya

"Ngak usah sok sakit deh drama banget hidup lo,  pokoknya lo harus ikut gue sekarang" Ucap fenly dan memegangi kedua lengan fajri berusaha membangkitakan nya agar dia kembali ke posisi berdiri

"Iiish,,, ini be_ benaran s_sakit" Ucapnya dan ingin terduduk kembali tapi fenly menahannya

"Udah, sekarang yang penyakit ikut gue" Ucap fenly mengabaikan fajri

Fenly akhirnya menarik lengan fajri dan berjalan, mau tidak mau fajri mengikuti langkahnya, dan saat baru beberapa langkah ia langsung terduduk dan membuat fenly hampir ikut jatuh.

"Arghhh,,, sakit banget" Ucap fajri

"Ck, ribet lo, udah berdiri, nanti lo suka hati kalau lo mau istirahat " Balas fenly dan berusaha memaksa fajri berdiri kembali.

Tiba-tiba ada seseorang datang dan menarik kerah belakang fenly dengan kasar, sehingga fenly terhuyang kebelakang dan terduduk direrumputan disana.

Bukk

"Ji, lo masih dengar gue kan, kita kerumah sakit sekarang" Ucap gilang lalu membantu fajri berdiri dan merangkul tubuh lemah dan muka pucat itu.

Yah, orang yang menghentikan gertakan fenly tadi adalah gilang, ternyata ia memantau dari jauh, namun saat sudah hilang kesabaran ia pun menghampiri mereka

Fajri and FamilyWhere stories live. Discover now