14. Alone

2 3 0
                                    

Dia tidak suka sendiri
Dia tidak suka tempat sepi
Dia tidak suka di tinggalkan

Ketidak sukaan orang dalam sesuatu adalah hal yang wajar, Namun bagaimana jadinya ketika ketidaksukaan itu menjadi sebuah kebiasaan ?

Clarina Khanza Novalia, gadis cantik dengan kulit hitam manis itu mengalaminya. Iya adalah gadis periang, cerita dan ranah pada siapapun, tak jarang orang lain ingin sekali berteman dengannya. Selain anaknya suka bersosialisasi, ia juga baik tak memandang buluh dalam pertemanan.

Namun pada suatu ketika sebuah kejadian menimpanya, apa yang tidak di harapkan malah menjadi kenyataan. Semakin beranjak usia ia diuji dengan berbagai macam ujian, diantaranya ujian akhir semester di kampus, Ujian percintaan dan ujian pertemanan.

Kisah yang ia pertahankan selama kurun waktu tiga tahun tak berhasil dengan sempurna, Azhar yang notabennya kekasih nya pergi meninggalkan nya tanpa pamit dan kata-kata.

" Za, kita putus ya. Maaf aku ga bisa lanjut hubungan ini" ucap Azhar, aza yang mendengar itu seketika syok tak sadar bulir air mata mengalir di pipinya.

"Kenapa?" Balasnya

"Kita udah ga cocok" keputusan final Azhar langsung beranjak dari tempat, hubungan mereka sedang baik-baik tak ada masalah apapun, tiba-tiba Azhar meminta selesai.

Aza merasa di tinggalkan, sedih, kecewa, campur aduk rasanya.

Setelah kepergian sang pacar, ia di kejutkan kembali dengan dunia pertemanan. Sedih yang belum usai kini kembali tertumpuk menjadi usang, teman yang aza bangga-banggakan kini tega menghianatinya.

Entah apa yang salah dengan dirinya, sudah hampir satu Minggu lebih ia berintrospeksi diri, teman-teman nya seolah menjauhinya tanpa sebab dan itu bertepatan dengan putusnya ia dengan Azhar.

Kini seorang Clarina Khanza Novalia yang dulunya sangat menyukai keramaian dan membenci kesendirian akhirnya malah kebalikannya, ia kini menyukai sebuah kesendirian, ketentraman. Karena ia kini tersadar, kita tidak punya kewajiban untuk selalu membahagiakan orang lain, jika tidak dihargai dalam lingkup pertemanan atau yang lainnya setidaknya ia harus bisa pergi karena kesehatan mental lebih penting dari pada segala, dirinya lebih penting dari pada orang lain.

Waktu LuangWhere stories live. Discover now