21. Yang tak bisa terungkap

3 1 0
                                    

Yang tak bisa terungkap

Sedari kecil, senyumnya tak pernah luntur. Bahagianya selalu berucap syukur, namun semakin bertambah dewasanya kesedihan yang selalu menyelimuti nya. Tak ada yang tahu masalahnya di bangku sekolah, sepulang nya selalu menampilkan raut muka bahagia kala di depan orang tuanya.

Apa yang salah dengan diri ini ? Apa yang salah dengan tubuh ini ? Mengapa mereka menghina, mencaci maki tanpa berperasaan ?

Kalimat itu selalu berputar dalam kepalanya, kasus bullying memang masih marak pada zamannya. Entah itu secara fisik ataupun secara mental, itulah yang dirasakan oleh perempuan manis yang bernama Danastri Putry Neola atau Ola. Ia memiliki kulit hitam manis dengan berat badan yang sedikit berisi, namun dengan berat badannya tersebut ia sering kali terkana korban bullying.

"Gajahh gajahh..."
"Coba kurusin dikit, Lo tuh pasti cantik kalo kurus"
"Jadi cewe harus pinter jaga badan"

Penggalan kata yang diucapkan oleh teman-temannya, saat di bangku sekolah menengah atas ia mengenal percintaan sama seperti remaja pada umumnya. Namun lagi dan lagi semuanya sirna padahal ia tidak berbuat sesuatu dengan cintanya, namun ada saja masalah yang datang seperti dilabrak kakak kelas karna berani menyukai seseorang yang sama disukai oleh kakak kelasnya.

"Lo tuh ga pantes buat dia, mending Lo turunin dulu deh lemak di badan baru suka sama dia"

"Cantikkan juga gue dari pada Lo"

"Awas ya Lo, kalo Masih berani suka sama dia apalagi caper ga jelas" , perkataannya yang sangat menyayat hati.

Kala itu, ia bertekad dengan perubahan. Ola ingin sekali membungkam semua perkataan orang-orang yang berani mengejek nya, diet adalah jalan ninjanya.

1 Minggu
2 Minggu
1 bulan
Semuanya berjalan lancar ia berhasil turun 5 kg dengan rutinn menjaga pola makan dan olahraga, namun di bulan-bulan selanjutnya ia dilarikan ke rumah sakit akibat kekurangan cairan dan asam lambung naik.

"Gausa ya kamu diet-diet segala! Makan cuman 3 suap sehari, olah raga kaya orang gila ga berhenti!" Omel sang ibu yang merasa khawatir kala anak semata wayangnya terbaring lemah di rumah sakit

"Aku cape Bu! Semua orang membullyku karna berat badan, aku ingin membungkam mulut kotor mereka, aku sakit hati, apakah salah punya badan berisi ? Aku selalu merasa hina Dimata mereka Bu, aku harus bagaimana?" Ungkap Ola dengan berderai air mata, akhirnya setelah sekian lama terpendam semuanya terungkap. Sang ibu merasa syok apa yang dikatakan anaknya, pasalnya Ola merupakan gadis ceria seperti tanpa beban namun di balik keceriaan nya ada jiwa yang sedih yang tak bisa di ungkap.

Waktu LuangWhere stories live. Discover now