Na Jaemin.
Berhati dingin, si perfect. Pengusaha yang gila bekerja.
Belum pernah memiliki kekasih. Bertemu dengan Park Y/n, si cantik yang baik hati. Pertemuan yang akhirnya membuat Jaemin menjatuhkan pilihannya pada Y/n. Cintanya pada Y/n begitu be...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
FF JAEMIN NCT
NA JAEMIN & PARK Y/N
(Grace 'n Peace)
"Apa dia memang tidak waras? Menyukaiku? Ch, dia bahkan belum mengenal baik aku" bergumam sendiri
Sunmi, Misoo dan Junho memperhatikan Y/n dengan ekspresi bingung.
"Junho coba kau periksa apakah dia demam? Aneh sekali dia bicara sendiri" ucap Sunmi.
"Kau saja, aku takut" jawaban Junho membuat Sunmi dan Misoo tertawa.
(Malam harinya)
"Sunmi, aku mau membeli barang di minimarket depan" ucap Y/n seraya berjalan keluar.
"Aku saja yang pergi, kakimu seperti itu. Kau ingin beli apa?" Sunmi tampak khawatir.
"Aku baik-baik saja" berlalu.
Jarak minimarket dengan cafenya sangat dekat, namun karna Y/n berjalan pincang, ia membutuhkan waktu lebih lama. Y/n berjalan santai sambil menikmati suasana malam, tiba-tiba sebuah mobil sport hitam berhenti tepat disampingnya. Suara decitan mobil itu nyaring terdengar.
Y/n memutar bola matanya malas saat melihat sosok yang keluar dari mobil itu. Sosok itu adalah Jaemin. Y/n bergegas pergi meninggalkan Jaemin. Namun karna jalannya sangat lambat, dengan mudah Jaemin menyusul Y/n. "Wae?!" ucap Y/n dengan tegas.
"Kau senggang kan? Ikut aku!" hendak menggandeng tangan Y/n.
Menepis kasar tangan Jaemin "Seenaknya saja"
"Sebentar saja. Kau harus ikut denganku" pinta Jaemin.
Tanpa menjawab Y/n berlalu meninggalkan Jaemin.
"Maafkan aku" menggendong Y/n dan membawanya masuk kedalam mobil. Jaemin sedikit kesulitan karna Y/n terus meronta minta diturunkan.
"Kau tidak terluka kan? Maaf aku lancang menggendongmu, kau sulit diajak bicara" Jaemin berhasil membawa Y/n masuk kedalam mobilnya.
Y/n medelik "Jangan macam-macam ya! Aku akan menjambak kasar rambutmu sampai botak kalau kau berani macam-macam!" ancam Y/n.
Jaemin menahan senyumnya, ia gemas melihat ekspresi marah Y/n. "Hanya satu jam. Aku janji" meyakinkan Y/n.
