BE WITH U (FF JAEMIN) - (21+)

🤍CHAPTER 72🤍

FF JAEMIN NCT
NA JAEMIN & PARK Y/N

"Ada keributan apa ini?!" ucap ayah Jaemin yang sudah tampak didepan pintu kamar Y/n

Suara tangis Yuan dan bayi Sungchan menggema didalam ruang kamar tersebut. Tatapan tajam Y/n pada pria yang menggunakan masker tersebut menandakan ada yang terjadi di dalam kamar tersebut

"Pria ini lancang memasuki kamar saya!" ucap Y/n sambil menunjuk ke arah Savior

"Tenang Y/n. Ada apa sebenarnya?! Savior katakan apa yang kau lakukan di kamar ini?!"

"Maaf membuat keributan. Saya mendengar suara Tuan muda Yuan seperti meminta tolong maka dari itu saya bergegas masuk ke dalam kamar ini" jelas Savior

"Bohong! Putraku berteriak karena terkejut melihat mu disini! Dia tertidur saat kau belum memasuki kamar ini!" bantah Y/n

"Sudah! Kalian sebaiknya diam. Ini sudah larut, kepalaku sakit mendengar suara kalian. Y/n sebaiknya kau tenangkan kedua putramu dan kembali beristirahat. Dan kau Savior, ikut denganku!"

"Ba-baik Tuan"

Y/n masih menatap tajam ke arah Savior. Ia tidak percaya satupun kata yang diucapkan pria itu

Melihat semua sudah keluar dari ruang kamarnya Y/n memgunci pintu kamarnya

Kemudian mengirimkan pesan Winwin

================= Winwin ===============
Perintahkan dua orang pengawal berjaga didepan kamarku
========================================

Selesai dengan urusannya, Y/n merasa lebih tenang. Ia kembali menaiki ranjangnya dan menidurkan dua putra kesayangannya

Tak berapa lama kedua putranya kembali terlelap. Y/n yang sedang menahan amarahnya tidak bisa tidur. Ia menatap langit-langit kamarnya

"Jae... Aku takut" monolognya

Sementara itu ayah Jaemin mengajak Savior berbicara di dalam kamarnya

"Kau tahu aku sangat menyayangi menantuku. Ini terdengar tidak adil bagimu tapi aku mempercayai menantuku"

Kalimat tersebut membuat Savior menundukan kepalanya

"Buka maskermu! Alasanmu siang tadi bisa ku terima tapi kali ini aku harus melihat langsung wajahmu. Kau tahu, putraku sedang pergi. Keselamatan menantuku dan cucu-cucuku harus ku jaga"

"Maaf Tuan saya tidak bisa"

BRAK!!

"Baru satu hari kau bekerja denganku. Tapi sudah menimbulkan masalah!"

"Maafkan saya Tuan"

Ayah Jaemin menghela nafas kasar

"Hari ini terakhir kalinya aku melihatmu menggunakan masker itu. Jika besok kau masih menutupi wajahmu, kau bisa cari pekerjaan lain"

"Tu-tuan"

"Sebenarnya aku menyukaimu. Kau sama pintarnya dengan Xiaojun. Semua tes yang Daejung berikan kau lulus dengan sempurna. Tapi masker tidak bermutumu itu menghilangkan kepercayaanku"

"Ku harap kau tidak menyebunyikan apapun dariku Savior"

Sial*n! batin Savior

.
.
.

"Molning mama" ucap Yuan sambil menciumi seluruh wajah Y/n

"Eunghh..." Y/n membuka matanya perlahan kemudian tersenyum melihat putra kesayangannya

"Mama cantik. Mama sayang" ucap Yuan sambil memeluk mamanya

"Mama juga sayang pada Yuan"

***