BE WITH U (FF JAEMIN) - (21+)

🤍CHAPTER 57🤍

FF JAEMIN NCT
NA JAEMIN & PARK Y/N

(Kehidupan sementara)
"Rumah sederhana ini biasanya ku sewakan, tapi karena memang sedang kosong, kau dan suamimu bisa menggunakannya dulu"

"Hanya ada satu kamar. Jadi Heejin dan Winwin biar tinggal bersama nenek saja. Kyungsoo sudah membersihkan seluruh ruangannya, jadi bisa langsung kalian tempati"

Y/n tidak bisa berkata-kata. Ia memeluk nenek dengan air matanya yang mengalir begitu deras

"Sudah. Jangan bersedih, kasihan bayi dalam kandunganmu. Sejauh ini kau sudah menjadi wanita yang kuat, makan seterusnya kau harus begitu. Jadilah wanita yang hebat untuk suamimu dan anak-anakmu. Nenek mendoakanmu" ucap nenek sambil mengusap lembut punggung Y/n

.
.
.

"Terima kasih Kyungsoo, kau sudah menyiapkan semuanya. Tempat ini sangat nyaman untuk ditinggali"

"Saya harap Nyonya dan Tuan sehat selalu"

Kyungsoo memperhatikan perut besar Y/n, "Maaf Nyonya, boleh saya tahu berapa usia kandungan Nyonya?"

Y/n terkejut dengan pertanyaan Kyungsoo. Ia jadi teringat akan usia kandungannya. Banyaknya masalah yang terjadi membuatnya melupakan soal kandungannya

"Kyungsoo, aku hampir melupakan bahwa usia kandunganku menginjak minggu ke 34. Sebentar lagi waktunya. Aku belum melakukan pemeriksaan, aku belum melakukan persiapan apapun"

"Nyonya, saya akan membicarakan ini pada nenek. Nyonya tenang saja. Untuk sekarang saya akan mengurus administrasi Tuan dan membawa Tuan pulang kemari, Nyonya beristirahat saja dirumah"

Pantas saja semakin hari aku semakin kesulitan berjalan. Bobot kandunganku semakin besar, dan aku semakin lemas. Aku mengesampingkan semua itu karena kondisi yang sedang ku alami. Aku terlalu fokus pada kesembuhan Jaemin, batinnya

.
.
.

"Akhirnya aku bisa pulang. Sangat membosankan dan tidak nyaman disana" ucap Jaemin setelah bisa berbaring di ranjang rumah sementara mereka

"Terima kasih karena kau sudah berjuang untuk sembuh Jae. Aku akan merawatmu dengan baik" ucap Y/n sambil mengusap lembut puncak kepala Jaemin

"Sayang kenapa kau berkeringat banyak?"

"Tidakpapa Jae, aku merasa lelah saja"

"Kemari. Berbaring disini, jangan terlalu lelah sayang. Lihatlah bayiku sudah semakin besar disini" mengusap lembut perut Y/n

Y/n tersenyum mendengarnya

Sungguh ia merasa lemas dan tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya saat ini

Tak berapa lama keduanya terlelap bersama...

Tok! Tok! Tok!

Y/n terkejut dan segera beranjak

"Selamat sore nak. Saya nenek yang tinggal disebelah rumah. Saya mau memberikan beberapa masakan ini, masih baik dan layak untuk dimakan, hanya saja jualan nenek dipasar tidak habis. Sangat sayanh jika dibuang"

"Nenek terima kasih banyak. Semuanya tampak lezat"

"Kandunganmu sudah besar sekali. Nenek Sumi menceritakan tentang keluarga kalian padaku. Tenang saja, warga disini semuanya baik dan peduli, kalian aman disini. Jika membutuhkan sesuatu jangan sungkan"

"Nenek saya sangat bersyukur. Terima kasih banyak"

"Yasudah kau bisa beristirahat. Nenek akan pulang"

"Oh ya nenek. Apakah saya bisa menitipkan beberapa macam kue untuk dijual ke pasar?"

"Tentu saja sayang. Titipkan padaku, aku akan menjualnya untukmu, jadi kau tidak perlu keluar rumah dengan kondisi kandunganmu seperti ini"