🤍CHAPTER 59🤍

1.2K 80 5
                                        

FF JAEMIN NCT
NA JAEMIN & PARK Y/N

(Rumah Sakit)

"Nak Jaemin, bagaimana keadaan Y/n?" tanya nenek yang baru saja sampai, dijemput oleh Kyungsoo

"Masih menjalani operasi. Baru saja mendapat donor darah, entah dari siapa"

"Syukurlah. Kita berdoa yang terbaik untuk hasil operasinya"

"Dimana putraku?"

"Yuanmu dijaga oleh Heejin. Aku tidak membiarkan Yuan ikut kerumah sakit"

"Winwin. Sebaiknya kau pergi, kau harus menjaga putraku. Y/n akan kecewa jika terjadi hal buruk pada Yuan"

"Baik Tuan"

"Kau harus tenang nak Jaemin. Y/n wanita yang kuat"

Jaemin menghela nafas kasar

Sungguh pikirannya saat ini sangat kacau. Ia hanya berharap istrinya baik-baik saja

Tak berapa lama...

"Keluarga atas nama Nona Y/n?"

"Saya suaminya"

"Operasinya berhasil. Nona Y/n selamat, namun kondisinya masih lemah. Nona Y/n harus mendapatkan perawatan intensif. Saya menyarankan Nona Y/n dibawa ke rumah sakit dikota, perawatan yang bisa kami berikan terbatas"

"Saya akan lakukan apapun untuk istri saya"

"Bisa ditunggu sekitar satu jam lagi setelah Nona Y/n dipindahkan ke ruang perawatan, baru keluarga boleh menjenguknya. Saya permisi"

"Syukurlah nak Jaemin. Nenek benar-benar lega" ucap Nenek penuh syukur setelah ikut mendengarkan penjelasan dokter

Terlihat jelas wajah Jaemin yang mulai berangsur lega

"Kyungsoo, pinjamkan aku ponselmu. Sudah waktunya kami keluar dari persembunyian ini"

.
.
.

BRAK!!

"S-siapa kalian?!" tanya Heejin ketakutan sambil mempererat gendongan Yuan ditangannya

Yuan menangis keras sangat ketakutan

"Tenanglah Nona, sepertinya kau yang bekerja untuk putriku. Dimana putriku Y/n? Oh kau kan putra angkatnya, hm Yuan. Benarkan?"

"Tu-tuan, anda salah orang. Sebaiknya anda pergi"

"Aku masih bertanya baik denganmu, jangan membuatku marah! Dimana putriku?!"

.
.
.

"A-ayah? Daejung?" Jaemin terkejut melihat ayahnya dan Daejung yang berjalan menghampirinya. "Bagaimana bisa kalian disini?"

"Kau menangis? Seorang Na Jaemin putraku menangis? Haha... Aku yakin hanya Y/n yang bisa membuat bongkahan es sepertimu mencair"

"Berhenti bicara yang tidak-tidak Ayah!" kesal Jaemin

"Tenanglah. Ayah sudah menemui dokter yang menangani Y/n sebelum kemari. Ayah sudah menyiapkan semua untuk Y/n, sebentar lagi kita bawa pulang Y/n"

Kembali Jaemin bernafas lega...

"Tuan. Maaf saya datang terlambat" ucap Daejung

Jaemin tidak merespon, ia hanya menepuk pundak Daejung

"Senang bertemu dengan anda. Saya berhutang budi atas semua kebaikan anda" Ayah Jaemin menjabat tangan Nenek kemudian Kyungsoo

"Sudah seharusnya kita hidup saling membantu" jawab Nenek

"Sebaiknya anda berdua ikut dengan kami ke kota. Ada hal penting yang ingin saya bicarakan dengan kalian"

Nenek dan Kyungsoo saling melempar pandangan

"Tu-tuan!" Heejin dan Winwin berlari mendatangi Jaemin

"Ada apa?!"

"Tuan Nakamoto membawa Yuan"

"APA?! SIAL*N!"

***

(Perjalanan menuju Seoul)

Jaemin merasakan tangan Y/n sedikit bergerak didalam genggamannya

"Sayang? Sayang kau sudah sadar?"

"Nak, bersabarlah sebentar lagi kita sampai" ucap Ayah Jaemin melihat menantunya mulai membuka mata

Y/n masih berusaha mengumpulkan kesadarannya, disisi lain rasa sakit disekitar perutnya terasa menyiksa. Y/n mengeryitkan dahinya menahan rasa sakit

"Sayang, sakit? Tahan sebentar ya, kita sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Ayah, tolong minta supir itu lebih cepat lagi mengemudinya!"

"Tenanglah Jae, sebentar lagi kita sampai"

"J-jae" suara serak Y/n hampir terdengar seperti bisikan

"Iya sayang, katakan"

"Jae, bagaimana dengan bayi kita?"

"Bayi kita sehat sayang. Heejin menjaganya"

"Lalu Yuan? Apa Winwin yang menjaganya?"

DEG!

"Yuan baik-baik saja. Kau tenang saja sayang"

Nakamoto sial*n malah membawa Yuan! Jika Y/n mengetahuinya ini akan menjadi masalah besar terutama bagi kesehatannya! Arrggghh! batin Jaemin kesal

.
.
.

Setelah sampai dirumah sakit milik rekanan ayah Jaemin, Y/n langsung mendapat pemeriksaan lengkap. Sekitar 1 jam lamanya Y/n menyelesaikan beberapa prosedur pemeriksaan

Setelah itu Y/n dibawa keruang rawat inap dengan kelas VIP, dan penjagaan ketat beberapa pengawal

Jaemin duduk ditepi ranjang, mengusap lembut kepala Y/n sambil menatap dengan penuh sayang

"Jae, aku sedang menyusui bayi kita. Jangan memperhatikan seperti itu. Aku malu" kesal Y/n

Jaemin terkekeh melihat wajah istrinya bersemu malu

Tok! Tok! Tok!

"Permisi Nyonya. Saya ingin mengantarkan perlengkapan milik Nyonya" ucap Heejin sambil meletakan koper milik Y/n, setelah mengambil semua perlengkapan milik Y/n di mansion

"Terima kasih Heejin. Tolong antarkan Yuanku kemari. Aku rindu anak tampanku"

DEG!

Heejin tampak salah tingkah. Bagaimana ini? batinnya

"Sayang, Yuan sedang banyak merajuk. Kalau kamar ini menjadi ribut kasihan bayi kita" Jaemin mencoba beralasan

"Jae, kau seperti tidak mengenaliku saja. Aku bisa mengkondisikan Yuan, dia menurut padaku"

"Nyo-nyonya, Tuan muda Yuan sedang tidur di mansion" ucap Heejin

Y/n menghela nafas kasar, "Yasudah. Sebaiknya kau kembali ke mansion sekarang. Jangan tinggalkan Yuanku. Kalau dia sudah bangun kau segera antarkan kemari, aku sangat merindukannya"

"Ba-baik Nyonya. Saya permisi"

"Y/n sebaiknya kau istirahat sayang. Aku ingin kau lekas sembuh"

"Jae, kita belum memberikan nama untuk bayi kita"

"Aku sudah menyiapkannya sayang"

"Benarkah? Siapa Jae?"

"Sungchan. Na Sungchan"

(Na Sungchan & Na Yuan - Cerita di Youtube author, judul : Destiny)

"Aku menyukai nama itu Jae. Anak-anak kita pasti tumbuh menjadi anak yang hebat"

"Pasti sayang"

Bersambung...

BE WITH U (FF JAEMIN) - (21+)Where stories live. Discover now