Na Jaemin.
Berhati dingin, si perfect. Pengusaha yang gila bekerja.
Belum pernah memiliki kekasih. Bertemu dengan Park Y/n, si cantik yang baik hati. Pertemuan yang akhirnya membuat Jaemin menjatuhkan pilihannya pada Y/n. Cintanya pada Y/n begitu be...
(Pukul 06.30) Y/n membuka matanya perlahan. Suara berat menyapanya
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
"Selamat pagi sayang", ucap Jaemin yang berbaring disamping Y/n dengan satu tangan melingkar dipinggang Y/n
Y/n hanya melempar senyuman tipis
"Darimana kau dapatkan ini?!" menunjuk beberapa tanda merah di leher dan dada Y/n, dengan ekspresi tajam menusuk
Y/n memutar bola matanya malas
"Menurutmu dari mana lagi. Pria yang pulang dalam keadaan mabuk mana mungkin ingat"
Deg!
Jadi aku sendiri? Aku tidak ingat apa-apa! Batinnya
"Kau bertindak terlalu jauh Jae! Membuatku marah" bangun dari tidurnya, ia duduk di atas ranjang sambil mengikat tinggi rambutnya
Membuat pria disampingnya yang masih berbaring, dapat melihat dengan jelas punggung putih mulusnya
"Apa?! Apa saja yang ku lakukan?!" tanya Jaemin panik
Y/n tidak menjawab, ia beranjak dan berjalan ke arah meja rias
"Y/n apa saja yang sudah ku lakukan? Aku sudah berjanji tidak akan melakukan sejauh itu padamu sebelum menikahimu" Jaemin semakin panik melihat ekspresi dingin kekasihnya
"Jangan pernah mabuk tanpa aku" hanya itu jawaban yang Y/n berikan untuk Jaemin sebelum ia masuk ke dalam ke kamar mandi
(Restauran hotel) Jaemin dan Y/n sedang menikmati sarapan mereka.
Sejak tadi Jaemin berulang kali diam-diam memperhatikan wanitanya yang masih bersikap dingin padanya
"Sayang..."
"Hm?"
"Apa aku menyentuh semua titik ditubuhmu?"
"Hm..."
Sial*n! Batin Jaemin
"Apa aku... Apa aku akhirnya melakukannya?" tanya Jaemin hati-hati
"Hm..."
Brengs*k! Na Jaemin kau memang pria brengs*k! Bagaimana bisa kau melakukan itu pada wanitamu! Arrrggghhh!!! Batinnya
Y/n mengulum senyum
Menggemaskan sekali. Kau mudah sekali ku kerjai, batin Y/n
Y/n selesai dengan sarapannya. Ia beranjak, berjalan mendekati Jaemin dan berbisik "Ternyata kau pria yang manis dan mudah ku kerjai sayang. Aku tunggu di kamar" mencium singkat pipi Jaemin
Y/n berjalan pergi meninggalkan Jaemin yang masih terpaku, sibuk mencerna ucapan Y/n
"Jadi... Dia mengerjaiku? Dia hanya mengerjaiku? Aku tidak bertindak sejauh itu? Hahaha aku lega sekali!" monolognya
