Na Jaemin.
Berhati dingin, si perfect. Pengusaha yang gila bekerja.
Belum pernah memiliki kekasih. Bertemu dengan Park Y/n, si cantik yang baik hati. Pertemuan yang akhirnya membuat Jaemin menjatuhkan pilihannya pada Y/n. Cintanya pada Y/n begitu be...
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
(Wedding Day)
Hari yang dinanti-nantikan tiba...
Mulai hari ini Jaemin dan Y/n telah sah menjadi pasangan suami-istri dan berjanji untuk hidup bersama dalam suka dan duka, saling mencintai selamanya.
Pesta meriah yang dihadiri oleh banyak tamu kerabat, rekanan bisnis, dan sahabat.
Y/n tidak benar-benar mengharapkannya tapi pria yang mengakukan diri sebagai ayahnya bahkan tidak menampakan batang hidungnya sama sekali. Y/n tidak kecewa namun ia merasa pria tua itu memang tidak bisa dipercaya.
Penjagaan sangat ketat selama pesta berlangsung. Tidak tanggung-tanggung, Jaemin menyewa 100 pengawal ahli menembak dan bela diri sebagai tambahan diluar pengawal-pengawal pekerjanya.
Pesta berjalan lancar. Semua tamu yang hadir tampak bahagia melihat pasangan serasi ini.
"Kau sangat cantik", bisik Jaemin.
"Pujianmu tidak mengharapkan imbalan kan?"
Keduanya terkekeh.
(Kamar Hotel)
Jaemin membawa Y/n menginap di hotel selama satu malam, karena jaraknya lebih dekat dari tempat pesta pernikahan diadakan.
Jaemin tidak ingin istrinya kelelahan jika harus menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke mansionnya.
"Kau mandi saja dulu. Aku mau membereskan barang-barang kita sebentar"
Jaemin berdeham, ia menurut untuk segera mandi.
Tak berapa lama kemudian Jaemin keluar dari kamar mandi, ia melihat istrinya masih membersihkan riasan di wajahnya.
"Jika kau kesulitan membuka gaun itu, aku akan membantumu", ucap Jaemin sambil berjalan mendekati Y/n.
"Aku terima bantuanmu", Y/n berdiri membelakangi Jaemin, ia mengambil semua rambutnya yang menghalangi punggungnya.
Jaemin mulai membuka pengait pada pakaian tersebut kemudian menurunkan resletingnya sampai terbuka semua. Didepan matanya terpampang punggung putih polos istrinya.
