Na Jaemin.
Berhati dingin, si perfect. Pengusaha yang gila bekerja.
Belum pernah memiliki kekasih. Bertemu dengan Park Y/n, si cantik yang baik hati. Pertemuan yang akhirnya membuat Jaemin menjatuhkan pilihannya pada Y/n. Cintanya pada Y/n begitu be...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
FF JAEMIN NCT
NA JAEMIN & PARK Y/N
(Cafe Grace 'n Peace)
"Selamat pagi, perkenalkan saya Daejung. Saya ingin mengantarkan cokelat ini untuk Nona Park Y/n"
"Daejung? Cokelat?" baru saja Y/n ingin menanyakan siapa pengirimnya, pria yang mengantar cokelat itu sudah pergi.
Ponselnya berdering "Nomor ini kerap menghubungiku, siapa ya. Halo?"
"Akhirnya kau menerima panggilanku" suara rendahnya sangat khas.
"Jaemin?" bertanya hati-hati.
"Bagaimana cokelatnya?"
"Jadi kau yang mengirim hadiah untukku setiap pagi? Kau berniat membuatku gemuk ya!" tanpa sadar senyum manisnya terurai.
Jaemin terkekeh, "Aku akan datang, jam makan siang"
"Wae?" jawab Y/n
"Aku ingin melihatmu"
Y/n tidak menjawab, ia menahan degub jantungnya yang bekerja ekstra.
"Sudah ya ku matikan" Jaemin mematikan panggilannya.
"Ada apa dengannya. Membuatku salah tingkah saja"
Senyumnya cantiknya masih terukir
(12.30 kst)
"Teman-teman, aku punya pengumuman penting!" Y/n berseru nyaring. Dalam sekejap teman-temannya sudah berkumpul.
"Jadi aku selesai menghitung pendapatan kita dalam 1 bulan terakhir. Luar biasa, peningkatannya sebesar 60%! Ini semua berkat kerja keras kalian. Sebagai penghargaan, aku akan mentraktir kalian makan daging sepuasnya malam ini! Dan kita coba lihat dalam 1 bulan kedepan kalau kita bisa mempertahankan penjualan kita, aku akan menaikan gaji kalian sebesar 20%!" semua berseru kegirangan.
"Ayo teman-teman kita lebih bersemangat lagi! Fighting!"
"FIGHTING!!" semua berseru.
"Ada kabar baik apa? Kenapa senyumnya cantik sekali?" Jaemin memandang dari luar jendela kaca cafe.
