44 ALINGGA

11.3K 1K 85
                                    

Jangan lupa mampir di ig authornya supaya tahu kelanjutan partnya😊
IG: Humayyaira_14

Satu minggu lagi..

Alingga hanya memiliki waktu satu minggu untuk mempertahankan Lyana, tidak tahu bagaimana caranya, tidak tahu harus melakukan apa, dia sendiri bingung bagaimana cara memperbaiki hati Lyana yang telah ia patahkan tanpa sengaja.

Lyana semakin sulit di genggam, perempuan itu semakin berlari cepat untuk Alingga yang masih belajar berjalan. Ia hanya bisa sesekali menatap Lyana ketika maju ke depan kelas, sisanya mereka kembali asing seperti dua orang yang tidak saling mengenal.

"ASET MILIK LYANA! anjir isi sempak pun sekarang bisa hak alih kalau manusia udah membucin!"

Pagi ini Alingga kembali menjadi bahan kerusuhan kelas, kata ciee terus menjadi sorakan sejak 10 menit lalu.

Laki-laki itu menyengir lebar mendengar ejekan Gean, tidak bisa berbohong kalau dia salah tingkah. "Heh balikin Ge, iri lo ya gue beli sempak sama Abi?"

"Idih gue mah udah pesan, I love mama papa," balas Gean, ia mengusap rambutnya dengan gaya paling tengil.

Alingga berjalan mengejar. "Ge balikin! Nanti keburu rame!"

"Kalau rame lanjut part 2 lah!"

"Sialan, Gean balikin!"

Melihat Alingga yang semakin cepat mengejarnya, Gean langsung melompat ke meja. Ia membuka lebar-lebar benda keramat yang membuat dia dan Alingga menimbulkan keributan sepagi ini. "Eh lihat deh kawan-kawan laknat sekalian! Masa Lingga beli kolor pakai sablonan muka Lyana, membucin sekali jamet satu ini."

Beberapa murid yang berada di dalam kelas itu termasuk Abi dan Dewa, tertawa keras-keras. Tidak heran lagi dengan kelakuan Alingga yang selalu aneh setiap hari, laki-laki yang selalu mengaku daddy
-nya Jennie itu memang pakar dalam membuat kerusuhan kelas.

"Itu yang dikata aset milik Lyana, apa pemiliknya udah pernah lihat?" tanya Rio dengan geli, kemudian gelak tawa kembali menyusul semakin keras.

Alingga tersenyum tipis dan terkesan malu-malu, wajahnya perlahan memerah. "Ya belumlah! Kan baru investasi dulu," balasnya dengan cepat.

"Hati-hati investasi bodong, jangan-jangan Lyana dapat yang kecil," celetuk Abi mengejek.

"Heh cungurmu jaga, punya gue gagah dan berani oi!"

"Kan siapa tau aja gitu."

"Sialan."

"NAMA LINGGA TUH BUKAN ADNAN ALINGGA REYNDRA, TAPI ADNAN JAMET BUCIN ALINGGA REYNDRA!" Teriak Gean dengan suara amat sangat keras.

Lalu yang lain satu persatu menimpal dengan jahil, membuat Alingga makin salah tingkah dan tidak bisa menolak. "Ini Lyana beruntung apa sial ya di bucinin sefreak ini sama Lingga?" tanya Dinna.

"Lebih kejijik kayaknya Din, hahaha."

"Gue penumpang kapal Lingga Lyana, yang mau join buruan bilang guys nanti kita bikin grup wa."

"Lingga Lyana jaya jaya!"

"Eh Gean nanti kasih unjuk ke guru juga, biar dah Lingga membuktikan kebucinan di BK."

"Sialan, siapa tuh yang ngomong?" Balas Alingga dengan wajah marah.  "Bagus!" lanjutnya lalu tertawa pelan.

"Lingga cs Lyana!!!"

"Lingga cinta sejati sampai mati sama Lyana!"

Ledekan demi ledekan terus keluar, Gean pun semakin jahil dengan turun dari meja dan berdiri di depan pintu kelas sambil memperlihkan benda itu kesetiap siswa yang melewati kelas mereka, Alingga kalah cepat menahan Gean. Seisi kelas benar-benar menertawakannya, tapi bukannya malu laki-laki itu malah merasa senang, karena lagi-lagi namanya dan nama Lyana kembali disandingkan hingga membuat perasaannya terasa ringan.

ALINGGA (Completed)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt