Pertunangan Araa Dan Hyun

28 1 0
                                    

"Assalamualaikum, aku pulang," Anaya pun berjalan lesu menuju ruang tengah. Menjatuhkan tubuhnya di sofa yang sudah diisi oleh anggota keluarga lain.

"Waalaikumussalam. Lho Nay, kok tumben jam segini kamu baru pulang?" tanya Bu Rani yang merasa heran.

"Iya Teh, tumben banget," sambung Adrian, lalu anggota keluarga satu lagi, Laras. Mengangguk membenarkan ucapan dari Uak dan Kakak sepupunya.

Anaya pun menghela napas lelah sebelum menjawab.
"Tadi aku sengaja salat dulu di jalan, terus nunggu angkot dulu deh karena aku ketinggalan bus," jelas Anaya dengan wajah murung.

Tangan Bu Rani terulur mengusap lembut paha putrinya. "Ya sudah, sekarang lebih baik kamu bersihkan diri dulu, terus kita makan malam, hm!?"

Anaya pun mengangguk lesu, "Iya Bu, kalau gitu Anaya pamit ke kamar dulu ya."

"Iya," balas Bu Rani sembari tersenyum tulus.


***

Senyuman terus mengembang di bibir tipis Min Jung Yoon, pastinya bukan tanpa alasan. Ya, hari ini Jung Yoon akan pulang ke Indonesia.

Sungguh, ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan seseorang. Setelah satu tahun berlalu akhirnya Min Jung Yoon berhasil membangkitkan kembali perusahaan milik keluarga Min yang sempat bangkrut karena di tinggal meninggal oleh almarhum Om nya, Min Dong-Sun.


***

Dan sekarang Jung Yoon sudah berada di bandara Internasional Kuala Lumpur, ia pun merogoh sakunya mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang.

"Halo? Kamu sekarang ada di mana?"

"Halo, aku ada di bandara Incheon."

"Oh, bandara Incheon. Ya udah, nanti kita ketemu di bandara Soekarno-Hatta ya!"

"Oke, sampai ketemu ya!? Bye."

"Bye."

Senyum pun terpatri di wajah Min Jung Yoon. "Akhirnya kita ketemu lagi Jihan"


***

Setelah sampai di bandara Soekarno-Hatta, Jung Yoon mengedarkan pandangannya mencari seseorang. Tak berselang lama Jung Yoon pun melihat sosok gadis yang ia cari, senyumnya mengembang ketika melihat gadis itu berlari kecil menghampirinya, serta merentangkan tangannya untuk memeluk tubuh Jung Yoon.

Akhirnya mereka pun saling merengkuh dalam pelukan dengan cukup lama, sesekali Jung Yoon membubuhkan kecupan di pucuk kepala gadis itu.

"Hei, bagaimana kabarmu, hm?" tanya Jung Yoon yang masih setia memeluk tubuh gadis itu.

Gadis itu pun mengurai pelukannya.
"Sangat baik, aku kangen banget sama Kak Yoon," rengek manja gadis itu sembari merengkuh kembali tubuh Jung Yoon.

Pria itu pun terkekeh, "Sama Kak Yoon juga kangen banget sama kamu, ya udah yuk kita pulang!?"

"Ayo," gadis itu pun menggandeng mesra lengan Jung Yoon.

***

"Sial, kenapa susah sekali memberi tahu gadis itu," Nyonya Min mendengus kesal.

"Ma, Mama dari mana?" tanya Hyun seraya menuruni anak tangga.

"Eh, s-sayang. Eum M-mama habis keluar sebentar, ada urusan sedikit tadi," jawab Nyonya Min dengan gugup.

Takdir Cinta (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang