Rebirth: Legend of the Duke's Son (权门毒后)

Chapter 69

Perjamuan Dimulai; Ketidakberdayaan Shen Liang (1)

Di kediaman Yuehua, tempat sang puteri besar tinggal

"Aku ingin melihat siapa yang begitu berani membuat masalah di sini!"

Setelah mendengarkan laporan pelayan, Puteri Besar Yuehua, yang masih mempertahankan penampilannya seolah-olah dia berusia lebih dari 20 tahun di usia empat puluhan, menjadi marah. Dia belum membalik halaman Duke Duanyu kecil yang diculik, sekarang seseorang membuat masalah di mansionnya? Jika dia tidak bereaksi, orang-orang itu mungkin akan berpikir bahwa dia mudah diintimidasi.

"Ibu, tolong redakan amarahmu. Aku sudah meminta seseorang untuk memeriksakan semuanya. Sepertinya itu Liu Wenjin dan adik perempuannya, sangat disayangkan kita tidak punya bukti."

Yang Mulia Duan, yang duduk di dekatnya, baru berusia awal 20-an dan memiliki wajah yang tampan. Tapi sekarang, dia hanya merajut alisnya. Duanyu adalah putra tertuanya, dan juga satu-satunya putra sahnya saat ini. Karena apa yang terjadi beberapa waktu lalu, Duanyunya yang baru berusia lima tahun, yang awalnya begitu lincah dan ceria, masih belum berani bertemu siapa pun sampai sekarang. Sebagai seorang ayah, dia merasa seolah-olah ada seseorang yang menusuk jantungnya dengan pisau.

"Sungguh lelucon! Apakah aku perlu bukti untuk menyentuhnya?"

Puteri Besar mengangkat alisnya yang ramping dengan dominan. Menantu laki-laki kekaisaran Duanqing di sisi lain menggelengkan kepalanya tanpa daya. "Kamu sudah seusia ini dan harus menahan amarahmu. Apa yang dikatakan Ying masuk akal. Kita masih belum memiliki keyakinan yang kuat apakah itu Liu Wenjin dan adik perempuannya. Kamu dapat menemukan kesempatan untuk bertemu Shen Liang secara pribadi nanti dan mendengarkan apa yang dia katakan sebelum mengambil keputusan."

"Itu mudah bagimu untuk mengatakan itu. Sekarang Shen Liang telah menjadi properti panas. Tidak mudah menemukan peluang. Pikirkan tentang itu. Yuanlie-lah yang mengungkapkan hal Duanyu kepadaku. Belum lama ini, Shen Liang berkata secara langsung bahwa Yuanlie telah menyelamatkannya. Apalagi melihat dari sekarang, bukan berarti mereka baru saja saling kenal. Aku pikir sangat mungkin menjadi Liu Wenjin."

Semakin Puteri Besar Yuehua memikirkannya, semakin besar kemungkinan dia merasakannya.

"Yah, aku pikir juga begitu, tapi ..."

"Sebaiknya kita menunggu sampai kita bertemu Shen Liang."

Sebelum menantu laki-lakinya bisa menyelesaikan kata-katanya, Puteri Besar Yuehua menyela. Melihat ekspresi istrinya, Duanqing tersenyum tak berdaya. Mereka telah menikah selama lebih dari 20 tahun. Mereka mungkin tidak begitu mencintai satu sama lain, setidaknya hubungan mereka cukup harmonis.

"Ini sudah waktunya. Kita harus keluar."

Bahkan jika mereka terus berdiskusi, tidak akan ada hasil yang lebih baik. Puteri Besar dengan kostum kekaisaran kelas satu hendak berdiri. Menantu laki-laki kekaisaran mengulurkan tangannya dalam pengertian diam-diam, dan pasangan itu berjalan bergandengan tangan.

Di aula utama Mansion Puteri Besar

Berita tentang apa yang terjadi di kapal pesiar telah tersebar kembali. Pada awalnya, para nyonya yang bersosialisasi dengan Liu Shuhan bahkan tidak duduk bersamanya. Terlebih lagi, Zhao Lan dan Lv Yang juga menerima sikap dingin, terutama Zhao Lan. Dipastikan bahwa Shen Qiao mendorong sepupunya ke dalam air dengan kapal pesiar dan bahkan mencoba menyalahkannya. Bagaimana mungkin Zhao Lan, yang membesarkan putri seperti itu, menjadi lebih baik?

Sebaliknya, ketiga saudara Shen tidak diberi sikap dingin, tapi cara rekan pejabat itu memandang mereka seperti melihat lelucon, bahkan lebih buruk daripada sikap dingin, membuat ketiga saudara itu malu.

"Disini, Yang Mulia Qingping!"

Dengan pemberitahuan tajam, semua orang di aula melihat keluar. Pei Yuanlie, yang membawa seekor harimau putih dewasa, berjalan angkuh, diikuti oleh Jing Xiran, saudara Xiang, dan Shen Liang.

Harimau putih?

Kerumunan yang sudah mengambil tempat duduk mereka menjadi gempar. Sebagian besar generasi muda ketakutan dan yang tua semua menatapnya dengan marah. Sungguh keterlaluan baginya untuk membawa makhluk sebesar ini yang bisa memakan orang pada kesempatan seperti itu. Di hati para sensor kekaisaran, mereka sudah mempersiapkan memorial untuk mendakwa dia besok di dalam hati.

"Kau duduk denganku?"

Perjamuan semacam ini terutama memiliki penilaian yang ketat. Posisi Pei Yuanlie pasti sangat dekat ke depan, tapi dia tiba-tiba berbalik di tengah jalan, mengabaikan tatapan ratusan orang yang hadir, dan mengatakan itu kepada Shen Liang, jelas memberi tahu mereka bahwa Shen Liang adalah prianya. Jika ada yang berani menyentuhnya, seseorang harus menimbangnya terlebih dahulu.

Sungguh pria yang cantik!

Karena perlakuan istimewanya, Shen Liang yang tadinya tidak diperhatikan langsung menjadi pusat perhatian semua orang. Setelah mengganti pakaian merah cerahnya seperti api menjadi pakaian putih bersih, dia tidak hanya tidak kehilangan kecantikannya, tapi juga menambahkan sedikit perasaan halus, seolah-olah dia adalah makhluk surgawi dari surga, suci dan mulia, tidak dapat diganggu gugat.

Belum lagi pria dan wanita yang belum menikah itu, bahkan beberapa tetua menghargai penampilan dan sikapnya yang luar biasa. Tentu saja, ada juga sedikit kecemburuan.

Shen Liang tidak segera menanggapi. Sebaliknya, dia melihat sekeliling. Ketika matanya menyapu Liu Shuhan dan yang lainnya, seperti yang diharapkan, dia hanya menerima mata dengan kebencian yang tidak terselubung. Tapi ketika dia menoleh untuk melihat Shen Ruiting, mata yang terakhir penuh dengan kebingungan dan pertanyaan, seolah-olah dia sedang mencari seseorang melalui dia. Sentuhan ejekan dengan cepat melintas di mata Shen Liang. Dia membencinya, tapi dia tidak bisa tidak mencari perasaan ayahnya padanya. Ironi yang luar biasa!

"Liangliang, Xie Yan, dan yang lainnya ada di sana. Ayo pergi."

Melihat bahwa dia tidak menanggapi setelah beberapa saat, mengira dia mungkin merasa malu, Xiang Zhuo menatap Pei Yuanlie dan melangkah maju untuk memberikan lebih banyak pilihan untuk Shen Liang. Kursi yang diatur untuk penjamuan relatif ketat, tapi generasi muda suka tinggal bersama, jadi tidak aneh jika mereka berteman baik untuk duduk bersama.

"Hmm."