Rebirth: Legend of the Duke's Son (权门毒后)

Chapter 197

Pengaturan Sedang Berlangsung

Langit berangsur-angsur menjadi gelap, dan setelah makanan vegetarian diantarkan, sesuai dengan instruksi Shen Liang, Tianshu, yang telah kembali, secara pribadi mencampurkan bubuk tersebut ke dalam makanan Shen Hui. Namun, anehnya, setelah memakan makanan tersebut, dia sepertinya tidak melakukan kesalahan apa pun dan bersikeras mengirim Shen Liang kembali ke kamarnya, dan baru pergi setelah memastikan bahwa bau dupa telah meresap ke seluruh kamarnya.

Sekitar pukul sepuluh lewat tiga perempat, setelah Shen Liang kembali sekitar satu jam, berpikir bahwa hal itu seharusnya mulai berefek, Shen Hui merayap ke Halaman Haitang, mengeluarkan dua pengemis yang matanya ditutup, disumpal, dan tangan mereka diikat, dan membawa mereka keluar diluar kamar Shen Liang. Setelah memastikan Lei Zhen dan Yaoguang sudah beristirahat, dia membuka paksa kait pintu dengan pisau setipis sayap jangkrik, melepaskan ikatan tangan kedua pengemis itu, dan mendorong mereka masuk.

“Maafkan aku, Liang. Aku hanya bisa mengorbankanmu demi masa depanku.”

Shen Hui menyelesaikan semua ini sekaligus tanpa ragu-ragu. Setelah semuanya selesai, dia mengeluarkan kunci dan menguncinya dari luar, dan bahkan mengunci pintu kamar tempat Lei Zhen dan Yaoguang berada. Setelah melakukan semua ini, dia berbalik untuk pergi dengan tenang.

“Mengorbankan ku? Shen Hui, menurutmu, apakah itu hanya pengorbanan?”

Apa yang tidak dia ketahui adalah pada saat sosoknya menghilang di malam hari, Shen Liang keluar dari sudut bersama Lei Zhen, Tianshu dan Yaoguang. Tanpa perintahnya, para penjaga dark nether yang bersembunyi di kegelapan memotong kunci menjadi dua. Tianshu melambaikan tangannya, dan penjaga iron clad itu masuk ke kamar Shen Liang, melumpuhkan kedua pengemis itu dan membawa mereka keluar.

“Shen Hui seharusnya kembali ke kamarnya sendiri, Tianshu, setelah meniup ini ke kamarnya, kamu dapat membawa Shen Qiang dan Shen Jing ke sana. Ingat, tinggalkan seseorang untuk mengawasi di luar untuk memastikan tidak ada kesalahan.”

Shen Liang mengeluarkan tabung bambu seukuran jari dari saku lengan bajunya, dengan kedua ujungnya tertutup, dan menyerahkannya kepadanya. Obat yang dia gunakan untuk membius Shen Hui seharusnya memiliki pemicu untuk mengaktifkannya. Alasan mengapa dia tidak memberikannya kepada Tianshu bersama-sama adalah karena asap obat di dalam tabung bambu tidak dapat disimpan terlalu lama. Dia hanya membuatnya setelah makan malam.

"Mengerti."

Setelah menerima tabung bambu, dengan sekejap, Tianshu menghilang di malam hari. Lei Zhen mau tidak mau bertanya: “Tuanku, apakah ini waktunya untuk memikat Yang Mulia Jian?”

“Dan Shen Qiao. Apakah ini waktunya untuk membawanya sekarang?”

Yaoguang sepertinya tidak sabar menunggu. Shen Liang mengangguk dan berkata: “Hampir. Lei Zhen, kamu duluan.”

"Hmm."

"Bagaimana denganku?"

Melihat Lei Zhen sudah menerima tugasnya sementara dia belum, Yao Guang menjadi cemas. Shen Liang menggelengkan kepalanya sambil tersenyum: "Aku berubah pikiran. Kamu tidak perlu melumpuhkan Shen Qiao. Bukankah kamu pandai menyamar? Pergilah menyamar sebagai pelayanya dan katakan padanya bahwa Yuanlie ada di kamarku sekarang. Biarkan dia datang sendiri dan atur dua penjaga untuk melihatnya. Tapi jangan biarkan penjaga menghentikannya, atau biarkan mereka melapor ke Zhao Lan. Kamu bisa memutuskan cara mengoperasikannya sendiri, tapi aku ingin mengingatkanmu bahwa kamu hanya memiliki waktu paling lama setengah jam."

“…”

Yaoguang tidak bisa berkata-kata. Jika kamu mengubah rencanamu, kenapa tidak memberitahuku lebih awal? Kenapa baru sekarang? Apakah kamu sengaja mempersulitku?