Rebirth: Legend of the Duke's Son (权门毒后)

Chapter 92

Murong Yun Akhirnya Bangun (2)

"Tuan muda Shen, mangkuknya ada di sini."

Mangkuk giok yang sangat indah dengan cepat diserahkan kepadanya. Shen Liang untuk sementara meletakkan kotak kayu itu, mengambil mangkuk giok dan berbalik untuk meminta Murong Hai mengulurkan tangannya. Dengan cahaya perak berkedip di tangannya, sebuah luka kecil muncul di sisi dalam pergelangan tangan Murong Hai, dari mana darah menyembur keluar dan jatuh ke dalam mangkuk giok. Baru setelah dia mendapatkan hampir setengah mangkuk darah, dia meminta Qi Yue, yang berdiri di samping, untuk membawanya menghentikan pendarahan.

"Ny. Murong, buka mulutmu."

Darah tidak bisa bertahan terlalu lama di dalam mangkuk, dan akan mengeras. Shen Liang memberi isyarat kepada Murong Yu untuk menahan Murong Yun dan bersandar padanya. Kemudian dia mengambil pil dan mengirimkannya ke mulutnya. Pada saat yang sama, dia mengirimkan setengah mangkuk darah kepadanya. "Jika kamu ingin mendetoksifikasi racun snatch love, kamu harus meminumnya, dan kamu harus meminum semuanya. Aku pikir kamu tidak ingin darah suamimu terbuang sia-sia, bukan?"

Di bawah bujukannya, Murong Yun harus meminum setengah mangkuk darah itu dengan air mata berlinang.

"Ahem..."

"Yun'er..."

"Daddy..."

Setelah beberapa saat, Murong Yun yang bersandar pada putranya terbatuk hebat. Empat lainnya menjadi cemas lagi. Shen Liang mengabaikan mereka dan dengan cepat mengeluarkan jarum perak dan menusukkannya ke tubuhnya.

"Pff… cough…"

Merasakan rasa sakit yang membakar di tenggorokannya, Murong Yun tiba-tiba menerkam ke depan dan memuntahkan seteguk darah berwarna gelap. Untungnya, Shen Liang telah siap untuk ini, atau dia akan berlumuran darah kotor di mana-mana.

Kemudian Murong Yun terbatuk untuk waktu yang lama, dan darah berwarna gelap terus keluar dari mulutnya. Ayah dan tiga anak itu terlihat sangat khawatir, tapi tanpa instruksi Shen Liang, mereka tidak berani melangkah, takut mereka akan mengganggunya, dan upaya mereka sebelumnya akan sia-sia.

"Tidak apa-apa. Tenggorokanmu sakit oleh darah beracun. Jangan bicara selama dua hari ke depan. Jangan khawatir. Sebagian besar racunnya sudah keluar. Selanjutnya, minum pil setiap hari dan lakukan akupunktur. Dalam setengah bulan, kamu bisa sepenuhnya menghilangkan bayangan snatch love."

Batuk berlangsung setidaknya selama secangkir teh. Hanya setelah darah yang dia batuk perlahan berubah menjadi merah, Shen Liang memberinya akupunktur untuk menghentikannya. Dia merasakan denyut nadinya dan memastikan bahwa itu telah berhasil didetoksifikasi sehingga dia akhirnya mengungkapkan senyuman.

"Hmm..."

Murong Yun tidak bisa berkata apa-apa, jadi dia hanya bisa melihat Shen Liang meneteskan air mata. Dia tahu bahwa dia masih terlalu lemah, tapi tampaknya batu yang menekan tubuhnya selama tiga tahun telah disingkirkan. Dia tidak berbohong padanya. Setelah dia benar-benar mendetoksifikasi racun cinta, dia tidak harus mati, dan dia tidak harus dipisahkan dari suami dan putranya selamanya.

"Berbaring dan istirahatlah."

Menepuk bahunya, Shen Liang mengangguk ke samping para pelayan, menunjukkan mereka untuk melayaninya dengan baik. Adapun Murong Hai dan anak-anaknya, mereka berjalan ke meja di sudut bersamanya.

"Tuan muda Shen, apakah istriku benar-benar baik-baik saja sekarang?"

Menutupi pergelangan tangannya yang terluka, Murong Hai bertanya dengan cemas. Ketiga saudara laki-laki dan perempuan Murong juga menatapnya dengan penuh semangat.