Rebirth: Legend of the Duke's Son (权门毒后)

Chapter 76

Trik Shen Jing; Ditantang Lagi (2)

Ling Yucheng adalah pria yang sombong dan percaya diri. Lahir di keluarga seorang jenderal, dia juga pandai berperang. Sayangnya, dia juga mati di usia dini, bahkan meninggal lebih mengenaskan dari kakak laki-lakinya dan Pei Yuanlie. Setidaknya kakak laki-lakinya meninggalkan nama besarnya, sementara Ling Yucheng mati demi Shen Jing, tapi dia bahkan tidak tahu bahwa dia telah digunakan oleh Shen Jing sejak awal ketika dia mati. Yang diinginkan Shen Jing bukan hanya gelar istri seorang jenderal.

"Aku tidak menyangka kamu juga akan datang. Siapa yang akan kamu tantang?"

Semua orang yang hadir memiliki kesan yang baik tentang Ling Yucheng, ditambah sepupunya adalah istri dari pangeran ketiga, yang bisa dianggap sebagai kerabat keluarga kekaisaran. Jadi, nada suara Yang Mulia Duan cukup sopan dan hangat.

"Shen Liang dari Mansion Duke Dongling!"

Begitu dia selesai berbicara, ada keheningan. Semua orang memandangnya dengan tidak percaya. Kompetisi antara dia dan Nona Jiang masih terlihat jelas di depan mata mereka. Shen Liang juga menyatakan bahwa dia tidak pandai dalam hal-hal seperti bermain sitar, catur, kaligrafi dan melukis. Menantangnya sama dengan menindasnya. Bagaimana mungkin Ling Yucheng begitu tidak masuk akal?

"Aku?"

Shen Liang sendiri juga terkejut. Xiang Zhuo dan yang lainnya juga khawatir dan bingung tentang apa yang dipikirkan Ling Yucheng.

"Shen Liang seperti kue manis. Semua orang ingin memakannya."

Pangeran tertua, yang jarang berbicara, berkata dengan penuh arti, dan para pangeran lainnya juga tampak tertarik. Pangeran ketiga dan istrinya yang duduk bersama mereka sama sekali tidak menyadari situasinya, dan seseorang memandang sepupunya dengan aneh. Pangeran tertua itu benar. Shen Liang memang kue manis. Seharusnya ada banyak orang yang mendambakannya. Tapi hanya dia yang bisa melihat dengan jelas bahwa Shen Liang adalah kue manis beracun.

"Apakah kau yakin ingin menantang Shen Liang?"

Yang Mulia Duan mengerutkan kening dan bertanya lagi.

"Aku yakin. Tidak bisakah aku?"

Setelah menganggukkan kepalanya, Ling Yucheng bertanya sebagai jawaban. Dia melihat sekeliling kerumunan dan menoleh ke Shen Jing. Dia pertama-tama melemparkan senyum tipis padanya dan kemudian berbalik untuk melihat Shen Liang.

Meskipun Shen Liang tidak bergerak, dia melihat semua yang dia lakukan. Ketika dia melihat Shen Jing, pada dasarnya dia bisa menebak apa yang sedang terjadi. Ling Yucheng digunakan oleh seseorang dan tidak menyadarinya sama sekali. Di kehidupan sebelumnya, dia mati dengan tidak adil.

"Liangliang!"

Melihat dia benar-benar berdiri, Xiang Qing memegang tangannya dengan khawatir. Tidak seperti Nona Jiang, Ling Yucheng adalah seorang pejabat militer, dan kompetisi yang bisa dia pilih pasti ada hubungannya dengan seni bela diri. Sebagai pria kecil, bukankah dia suka meminta penyiksaan?

"Tidak apa-apa. Mayor Jenderal Ling hanya ingin bersenang-senang. Dia tidak akan benar-benar menyakitiku."

Mendorong tangannya menjauh, Shen Liang memberi mereka tatapan menghibur dan berdiri di arena kompetisi lagi di bawah pengawasan orang.

"Hei! Apakah kamu tidak khawatir?"

Duduk di kursi depan, Jing Xiran menyikut Pei Yuanlie.

"Karena dia punya nyali untuk menerimanya, kenapa aku harus?"

Bersandar di kursi, Pei Yuanlie, dengan secangkir wine di tangannya, menyipitkan matanya dan berpikir. Bertanding seni bela diri? Dengan adanya dia, Ling Yucheng tidak akan menyakitinya. Sebagai perbandingan, dia lebih penasaran tentang berapa banyak kejutan yang akan diberikan Shen Liang padanya.

"Maksudku, apakah kamu sudah menetapkan pikiranmu padanya?"

Karena tidak pernah melihatnya begitu tertarik pada seseorang, Jing Xiran mau tidak mau bergosip di dalam hatinya. Dengan identitas Shen Liang, itu lebih dari cukup untuk menyamai Pei Yuanlie, tapi seharusnya tidak mudah bagi mereka untuk bersama. Apakah kamu tidak melihat bahwa semua pangeran ngiler pada Shen Liang?

"Huh?"

Mendengar itu, Pei Yuanlie sedikit membuka matanya dan menoleh untuk menatapnya. Segera dia kembali ke tampilan malasnya. "Tidak juga. Tapi jika seseorang akan menjadi puteri mahkotaku, maka itu hanya Shen Liang."

Dia telah memikul terlalu banyak tanggung jawab dan beban. Sebelum dia bertemu Shen Liang, dia tidak pernah berpikir untuk menikah dan memiliki anak. Jika suatu hari dia menikah dan memiliki anak, pengantin wanitanya pasti Shen Liang.

"Kamu bahkan berkata begitu, tapi tidak juga?"

Jing Xiran memutar matanya tak berdaya. Tetapi melihat temannya menemukan cintanya, dia bahagia untuknya dari lubuk hatinya.

"Kau tidak mengerti. Liangliang berbeda."

Tidak seorang pun kecuali dia yang bisa memahami keunikannya.

"Kecantikan ada di mata yang melihatnya. Aku mengerti."

Sekarang dia sudah mulai memberi mereka makanan anjing? Merasa terdiam, Jing Xiran hanya duduk dan mengabaikannya.

"Apa yang ingin kamu kompetisikan?"

Berdiri di depan Ling Yucheng, Shen Liang tetap tenang, seolah-olah dia yakin akan menang, atau tidak takut. Begitu tenang di usia yang begitu muda. Generasi tua mengangguk satu demi satu, dan para pangeran yang hadir juga semakin tertarik padanya.

"Toufu adalah permainan yang hanya dimainkan oleh wanita. Bagaimana kalau kita mengubah sesuatu yang baru seperti saling menembak?"

Melihat para pelayan yang baru saja membersihkan alat untuk touhu, Ling Yucheng mengangkat kepalanya untuk melihat Shen Liang. Sejujurnya, dia sangat mengagumi Shen Liang. Seseorang yang tidak tahu apa-apa layak dikagumi saat dia menerima tantangannya. Sayangnya, dia membuat Shen Jing tidak senang, atau dia benar-benar ingin berteman dengannya.

Saling menembak?!

Begitu dia selesai berbicara, kerumunan kembali menjadi gempar. Sebagai seorang mayor jenderal, Ling Yucheng pandai memanah, sementara Shen Liang bahkan tidak bisa menarik busurnya. Itu tidak menggertaknya, tapi mencoba membunuhnya!

"Oke!"

Apa?!

Tanggapan Shen Liang mengejutkan semua orang lagi. Apakah dia gila? Bahkan jika dia tidak tahu seberapa kuat Ling Yucheng, haruskah dia menyadari kemampuannya? Beraninya dia menerima kompetisi yang diajukan oleh Ling Yucheng dengan begitu mudahnya? Atau apakah mereka semua salah memandang Shen Liang dan dia sebenarnya adalah master tak tertandingi yang telah menyembunyikan kekuatan aslinya dengan baik?