Rebirth: Legend of the Duke's Son (权门毒后)

Chapter 181

Undangan dari Ny. Tua

Jika orang lain mungkin menemukan kesalahan pada Xiang Zhuo, Shen Liang secara khusus meminta Lei Zhen untuk memberi tahu Bibi Sun, karena dia ingin memberi tahu semua orang bahwa Xiang Zhuo telah mengirimkan pos sebelum datang melaluinya. Namun, langkah ini membuatnya mendapat masalah lagi.

"Pa!"

Setelah menyebar ke halaman belakang, nyonya tua yang sedang berbaring di tempat tidur sangat marah sehingga dia menjatuhkan mangkuk obat, "Yang'er-ku telah menghancurkan seluruh hidupnya karena dia. Beraninya binatang kecil itu masih memiliki mood untuk menghibur seorang anak kaya di halaman rumahnya sendiri? Chunxiang, pergi dan panggil dia ke tempatku. Aku tidak percaya bahwa aku tidak bisa menanganinya."

Membandingkan situasi Shen Yang dan Shen Liang saat ini, nyonya tua menjadi sangat marah, ditambah dia tidak bisa membalas dendam dari Yang Mulia Duan, sekarang dia hanya bisa menyalahkan Shen Liang. Jika bukan karena dia mengatakan sesuatu di hadapan Puteri Besar, bagaimana mungkin Puteri Besar menyimpan dendam terhadap mereka? Bagaimana Yang'er-nya bisa berakhir seperti ini? Jika dia pergi mencari bantuan dari Yang Mulia Qingping sejak awal, semuanya bisa dihindari. Sekarang Yang'er-nya hanya mengunci diri di kamarnya sepanjang hari, sementara dia telah menganggap dirinya sebagai Puteri Mahkota Qingping dan bahkan menjamu putra sah Duke Lin'an di halaman rumahnya sendiri! Beraninya dia?

"Yah…"

Chunxiang, pelayan tertua dari Halaman Hexiang, mau tidak mau ragu. Dengan sifat memberontak Tuan Muda Liang, apakah dia yakin dia bisa membuatnya datang untuk menjenguknya? Bahkan jika dia datang, dia mungkin hanya menambah bahan bakar ke api dan membuatnya semakin marah, bukan? Dokter mengatakan bahwa mengingat situasi nyonya tua saat ini, dia tidak boleh marah. Jika dia memuntahkan darah dan pingsan lagi, dia mungkin terkena stroke.

"Apa? Pergi sekarang!"

Bagaimana mungkin nyonya tua yang marah itu berpikir begitu banyak? Pikirannya sekarang dipenuhi dengan bagaimana membuat Shen Liang frustrasi dan menekan kesombongannya, dan dia bahkan tidak berpikir apakah Shen Liang akan datang atau tidak dan apakah dia akan mencoba membuatnya kesal dengan sengaja jika dia benar-benar datang.

“Ibu, apakah itu berguna untuk mempermalukan seorang pelayan? Dengan temperamen Shen Liang, apakah dia akan datang untuk melayanimu?”

Kamu seharusnya datang sejak lama jika dia mau.

Lv Yang menggerakkan mulutnya, tapi tidak mengatakan kalimat terakhir, hanya melambaikan tangannya untuk membiarkan Chunxiang pergi lebih dulu.

"Beraninya dia tidak datang?"

Mata nyonya tua itu terbuka lebar, seolah-olah dia cukup teguh. Lv Yang berkata terus terang: “Dia berani berselisih dengan kami. Ada lagi yang tidak berani dia lakukan? Ibu, tenanglah, bahkan aku tahu kita tidak bisa menggunakan bakti untuk menekannya sekarang. Dia menikmati reputasi yang baik di kota kekaisaran sekarang, sementara kita semua adalah tetua jahat yang menindasnya. Bahkan jika kita memberi tahu orang bahwa dia tidak berbakti kepada kita, orang lain hanya akan berpikir bahwa kita sengaja menjebaknya. Dan jika dia menangis dengan wajah menyedihkan di luar, kita bisa menjadi tikus jalanan yang dibenci semua orang.”

Berbicara disini, Lv Yang tidak bisa menahan amarahnya lagi. Beberapa hari yang lalu, ketika dia kembali ke keluarga orang tuanya, kakak ipar perempuannya, yang telah lama berselisih dengannya, terus menggunakan hal ini untuk menyindirnya. Bahkan sekarang, dia masih merasa seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya.

"Ibuku benar. Nenek, kau tidak bisa lagi menggunakan cara lembut melawan Shen Liang. Kamu harus memukulnya dengan satu pukulan untuk membuatnya tidak bisa membalas lagi."