Rebirth: Legend of the Duke's Son (权门毒后)

Chapter 107

Yaoguang VS Lei Zhen (2)

Yaoguang masih keras kepala. Shen Liang, yang terjepit di antara mereka, akhirnya mengetahui apa yang terjadi. Ketika mereka berhenti, dia mengulurkan tangannya untuk menghentikan mereka. "Baiklah, baiklah, itu hanya salah paham. Apakah kamu tidak perlu kembali, Yaoguang?"

Mengingat kepribadian Pei Yuanlie, dia seharusnya memberi perintah tentang masalah Kota Wangyue. Sebagai salah satu dari tujuh komandan penjaga iron clad, Yaoguang pasti tidak akan dikecualikan.

"Tentu. Bos berkata dia memiliki tugas penting untuk kami. Bukankah aku bertemu seorang bajingan selama aku kembali?"

Setelah mendengar perkataannya, Yaoguang teringat bahwa dia masih memiliki tugas. "Liangliang, aku akan kembali dulu. Aku akan kembali setelah menyelesaikan pekerjaanku. Kamu tidak bisa membuangku."

Itu hanya beberapa hari. Dibandingkan dengan tuannya, dia lebih suka melindungi puteri mahkotanya.

"Oke."

Shen Liang mengangguk sambil tersenyum. Yaoguang melemparkan tatapan tajam ke arah Lei Zhen lagi dan kemudian terbang pergi. Shen Liang, Lei Zhen, dan Qi Yue menarik napas dalam-dalam pada saat bersamaan. Akhirnya dia pergi!

"Ada apa denganmu? Kenapa kamu datang ke sini secara langsung?"

Yang satu diusir, yang lain masih di sini. Dia tidak menyangka Lei Zhen akan datang sendiri.

"Aku di sini untuk melindungimu."

Menjadi terkenal adalah hal yang baik dan buruk untuknya. Terlalu berisiko jika dia masih sendirian sekarang. Setelah berdiskusi dengan Yuan Shao dan yang lainnya, dia datang.

"Tapi..."

Shen Liang tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening. Tidak ada yang tahu bahwa di kehidupan sebelumnya, hanya untuk melindunginya, Lei Zhen…Bahkan jika dia harus menggunakan penjaga dark nether demi anak itu, dia tidak ingin mereka datang ke sisinya.

"Tuanku, itu adalah tanggung jawab kami untuk melindungimu!"

Lei Zhen berkata dengan tegas saat mata harimaunya menguncinya seperti obor. Untuk orang-orang di luar, penjaga dark nethee mungkin merupakan kekuatan misterius yang sangat menakutkan, tapi bagi mereka, mereka hanyalah penjaga yang melindungi tuannya. Jika mereka bahkan tidak bisa melakukan ini, mereka tidak perlu ada.

“…”

Dia tahu dia akan mengatakan itu.

Tapi semakin dia berkata begitu, Shen Liang semakin khawatir. Masalahnya adalah dia tidak punya alasan untuk mengatakan tidak: "Baik, tapi kamu sendiri sudah cukup. Jangan minta semuanya. Kamu telah melihat halamanku. Bahkan mungkin tidak ada tempat untukmu."

Berbicara tentang ini, Shen Liang mempertimbangkan apakah dia harus mengubah halaman lain. Ketika anak itu tumbuh besar, dia akan pergi ke sana kemari. Halamannya di Chonglin terlalu kecil. Tapi halaman yang lebih besar pada dasarnya berada di tangan nyonya kedua dan ketiga. Dan dia tidak ingin terlalu dekat dengan mereka. Jika dia harus menghadapi mereka sepanjang hari, dia takut dia tidak bisa menahan diri untuk membiarkan penjaga dark nether membungkam mereka semua, yang akan terlalu mudah bagi mereka. Untuk apa yang dia alami di kehidupan sebelumnya, dia membiarkan mereka merasakan semuanya!

"Jangan repot-repot menyiapkan tempat untuk kami."

Mereka adalah penjaga dark nether, jadi mereka tidak harus tinggal di kamar.

“…”

Apakah kau benar-benar berencana untuk datang semua?

Shen Liang terdiam. Setelah beberapa saat, dia hanya berkata: "Aku bisa memperlakukan siapa pun dengan buruk tetapi bukan kalian. Kakak Yue, pergilah ke halaman depan untuk melihat apakah tuan tua telah kembali."

"Liangliang, apakah kamu akan menemui tuan tua sekarang?"

Mereka semua tahu apa yang dia maksud, jadi mereka pasti sedikit khawatir.

"Bukan aku, tapi aku dan Kamu. Pergilah. Aku tahu apa yang kulakukan."

Setelah mempertimbangkannya, Shen Liang memutuskan untuk mengambil inisiatif untuk bergerak. Ketika seseorang benar-benar mengetahuinya dan memberi tahu ayahnya, dengan temperamen ayahnya, dia tidak akan mendengarkan penjelasannya sama sekali.

"Yah ... Oke."

Qi Yue terkejut, tapi dia menelan semua kata yang ingin dia ucapkan ketika dia menatap matanya yang tegas.

"Aku tahu apa yang kulakukan. Jangan khawatir."

"Oke."

Kata-kata Shen Liang tidak sepenuhnya menghiburnya, tapi memikirkan apa yang telah dia lakukan selama periode waktu ini, Qi Yue agak tidak terlalu khawatir. Setelah dia pergi, Shen Liang tersenyum tak berdaya. "Maaf membuatmu tertawa. Kakak Yue tumbuh bersamaku sejak dia masih kecil. Dia suka mengkhawatirkan apa pun."

"Senang memiliki seseorang seperti dia. Tidak ada yang bisa lebih setia kepadamu daripada mereka."

Dan ini benar-benar harta yang sulit dibeli!

"Hmm, jadi aku akan mencoba yang terbaik untuk menjadi baik kepada mereka."

Mereka saling memandang dan tersenyum. Sesaat kemudian, keduanya berbicara tentang pengaturan penjaga dark nether. Ketika Qi Yue kembali, mereka berdua sudah minum teh dengan santai di sana.

"Liangliang, tuan tua telah kembali. Dia di ruang belajar di halaman depan."

"Oke."

Mendengar itu, Shen Liang berdiri dan berjalan ke ruang sebelah. Melihat bahwa Fu Ying telah membujuk Shen You untuk tidur, dia menceritakan pikirannya secara singkat dan kemudian membungkus anak itu, menggendongnya dan pergi ke halaman depan bersama Lei Zhen dan Fu Ying.

Di halaman utama tempat tinggal Liu Shuhan

"Nyonya, kabar buruk. Nyonya..."

Setelah Liu Wenjin kehilangan kekuatannya, tampaknya Shen Ruiting telah menerima beberapa berita dan sekali lagi menghukumnya, bahkan tidak mengizinkannya untuk memberi hormat kepada nyonya tua. Hari-hari ini, dia dikurung di halaman. Dia tidak hanya mengkhawatirkan keluarga orang tuanya, tapi juga takut Puteri Besar akan segera berurusan dengannya. Dia sudah tidak berminat untuk peduli tentang Shen Liang atau hal-hal nyonya kedua dan ketiga.

"Kenapa membuat keribuatan? Nyonya sedang istirahat."

Pelayan besar itu menghentikan pelayan kecil yang panik itu. Suara Liu Shuhan keluar dari ruang dalam: "Ada apa?"

"Nyonya, nyonya, tuan muda kelima datang ke halaman depan dengan bayi di gendongannya. Sepertinya dia sedang mencari tuan."

"Apa?"

Liu Shuhan, yang hanya mengenakan pakaian dalam, keluar dengan rambut acak-acakan. Pelayan kecil itu terkejut. Dan pelayan besar, yang telah melayaninya sepanjang tahun, dengan cepat masuk dan mengambil mantel untuk dikenakan padanya.