Rebirth: Legend of the Duke's Son (权门毒后)

Chapter 137

Transfusi Darah; Kembali ke Kehidupan Sebelumnya? (1)

"Gunakan milikku. Darahku banyak..."

"Gunakan milikku..."

"Milikku..."

Dua jam kemudian, Lei Zhen kembali. Ada seorang wanita mungil yang aneh bersamanya. Setelah memeriksa kondisi Pei Yuanlie dan memastikan tidak ada masalah, Shen Liang memegang tangannya dan tertidur di samping tempat tidur dengan lelah. Mendengar bahwa Pei Yuanlie membutuhkan transfusi darah, kecuali Lin Tua, yang lainnya menyingsingkan lengan baju mereka. Shen Liang juga terbangun oleh kebisingan itu.

"Tenang. Tidak semua darah bisa digunakan."

"Terlalu banyak kebisingan. Diamlah."

Suara Lei Zhen dan Shen Liang terdengar hampir bersamaan, dan sekelompok orang yang bersemangat itu diam serempak. Mereka menoleh untuk melihat Shen Liang, yang sudah berdiri, dan kemudian ingat bahwa dia sedang beristirahat.

"Apa yang terjadi?"

Shen Liang mengambil denyut nadi lain untuk Pei Yuanlie sebelum berjalan ke arah mereka. Alisnya yang berkerut rapat mengungkapkan suasana hatinya yang buruk. Yaoguang dan yang lainnya, yang telah diberikan bahu dingin olehnya tadi malam, tanpa sadar menciutkan leher mereka dan mundur dua langkah dalam pemahaman diam-diam. Namun, Lei Zhen dan wanita mungil yang dibawanya kembali berjalan: "Aku telah mengambil barang yang kamu minta. Para senior takut kamu tidak tahu cara menggunakannya untuk pertama kalinya, jadi mereka mengirim orang yang ahli. Namanya Yuan Ling, adik perempuan Shao."

"Tuanku!"

Yuan Ling melangkah maju dan membungkuk padanya. Shen Liang mengangkat tangannya dan berkata: "Simpan itu. Datang dan duduklah."

Lalu dia berjalan lebih dulu. Khawatir dan kurang tidur, wajahnya terlihat cukup pucat. Sekarang tiba-tiba dibangunkan oleh mereka, dia masih merasa sedikit pusing sekarang.

"Tuan benar-benar cantik."

Melihat itu, Yuan Ling membungkuk ke arah Lei Zhen dan berbisik. Hal-hal tentang tuan telah tersebar ke seluruh penjaga dark nether. Semua orang sangat penasaran, dan beberapa dari mereka bahkan diam-diam pergi menemuinya di luar Sekolah Tianmen, tapi tidak berani menunjukkan wajah mereka di hadapannya.

"Hati-hati. Tuan mungkin mendengarnya."

Lei Zhen mengetuk kepalanya dengan penuh perhatian dan kemudian membawanya: "Tuanku, ini hanya transfusi darah. Itu bukan masalah bagi kami. Kenapa kamu tidak pergi ke kamar lain untuk beristirahat? Jangan khawatir tentang sisi sang duke. Aku sudah memberi tahu Paman Fu. Mereka tidak akan pergi ke Halaman Chonglin untuk mencari masalah di tengah hujan lebat."

Melihat dia tidak terlihat sehat, Lei Zhen menyarankan dengan cemas. Kondisi fisiknya lebih buruk daripada orang biasa, dan baru-baru ini dia sakit kepala. Kurang tidur tidak diragukan lagi merupakan siksaan yang hebat untuknya.

"Aku baik-baik saja."

Melambaikan tangannya, Shen Liang meletakkan tangannya yang lain menggosok pelipisnya dan bertanya: "Di mana peralatannya?"

"Di sini."

Yuan Ling buru-buru melepas bungkusan itu dan membukanya. Barang-barang di dalamnya hampir semuanya basah, dan hanya kantong kertas minyak kecil yang sepertinya baik-baik saja. Shen Liang mengulurkan tangan dan mengambil sebuah tabung. Dia telah melihat hal-hal itu di manual medis, dan itu adalah pertama kalinya dia melihatnya dalam bentuk nyata, jadi dia masih cukup terkejut dengan gagasan leluhur itu. "Manual mengatakan bahwa kita harus menggunakan kertas tes untuk melakukan tes darah terlebih dahulu. Apakah kamu memilikinya?"

"Ya, ini."

Yuan Ling mengambil kantong kertas minyak, membukanya dan menyerahkannya kepadanya seolah-olah dia sedang memberikan harta karun. Shen Liang melihatnya dan berkata: "Tianshu, bawa orang untuk melakukan tes darah dengan Yuan Ling."

"Oh. Mengerti."

Tiba-tiba dipanggil, Tianshu hanya bereaksi setelah beberapa saat dan segera pergi bersama Yuan Ling. Shen Liang mengambil dua lembar kertas tes dan berjalan menuju Pei Yuanlie. Melihat wajahnya yang pucat, dia mengerutkan kening, masih terlihat sangat tidak senang. Kemudian Lei Zhen berkata: "Tuanku, biarkan aku melakukannya."

"Hmm."

Tidak mungkin bagi mereka untuk melakukan pemotongan lagi pada Pei Yuanlie. Jika mereka ingin melakukan tes darah, mereka harus melepaskan perban dan mengambil darah dari lukanya dengan hati-hati. Shen Liang tidak yakin apakah dia masih bisa tetap tenang seperti tadi malam.

"Selesai"

Jelas, itu bukan pertama kalinya Lei Zhen melakukan hal seperti itu. Dia dengan cepat menyelesaikannya dan dengan terampil membalut lukanya lagi. Shen Liang, yang bersandar di samping tempat tidur, meraih tangannya dan memberinya beberapa akupunktur lagi. Dia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Sekarang, Pei Yuanlie seperti boneka porselen. Jika dia tidak cukup berhati-hati, dia mungkin akan hancur.

Sementara itu, Yuan Ling juga selesai menguji darah orang-orang itu dan kembali. Setelah menguji dengan Lei Zhen, dia menemukan bahwa tidak ada golongan darah yang sama dengan golongan darah Pei Yuanlie.

"Ini masalah besar. Yang Mulia memiliki golongan darah yang langka. Tercatat dalam manual bahwa hanya ada sedikit orang dengan golongan darah seperti ini, mungkin satu dari sepuluh ribu orang."

"Lalu apa yang harus kami lakukan?"

Sekelompok orang yang tadinya memegang harapan kembali panik. Shen Liang mengusap kepalanya yang hampir pecah karena kesakitan dan berkata: "Teruslah mencari. Lei Zhen, tes darahku dengan kertas tes yang tersisa."

Tidak peduli seberapa langka itu, mereka hanya bisa terus mencari. Apa gunanya cemas?

"Ya."

Lei Zhen dan Yuan Ling mengangguk bersamaan. Setelah berpikir sejenak, Tianshu mengirimkan sinyal untuk mengumpulkan semua penjaga iron clad di kota kekaisaran. Namun, dia ditakdirkan untuk membuang-buang waktu. Sebelum hasil kelompok kedua keluar, Lei Zhen sudah menguji bahwa golongan darah Shen Liang sama dengan golong darah Pei Yuanlie.