Rebirth: Legend of the Duke's Son (权门毒后)

Chapter 145

Tidak bisa disembuhkan? Yang Mulia Keluar dari Istana (1)

Baru pada larut malam Shen Liang pulang ke rumah dikawal oleh Lei Zhen dan Yaoguang. Sebagai putra sah, dia tidak ada di rumah sepanjang hari, tapi tidak ada yang mencarinya. Sangat ironis! Shen Liang tidak peduli sekarang. Hujan terus berlanjut. Keesokan paginya, berita bahwa Yang Mulia Qingping terluka parah dan mungkin mati menyebar ke seluruh pengadilan. Sekarang, mansion Yang Mulia Qingping penuh sesak. Dikatakan bahwa Yang Mulia akan mengunjunginya secara langsung.

"Tuanku, Yang Mulia telah keluar dari istana. Bersamanya ada tiga senior, tutor kekaisaran dan lima menteri."

Di halaman Chonglin, Shen Liang membolak-balik buku medis yang dia minta secara khusus untuk dibawa Lei Zhen dari penjaga dark nether. Mendengar itu, dia berhenti dan tersenyum sinis: "Orang yang terlalu curiga akan membuat dirinya sendiri dikutuk suatu hari nanti. Biarkan saja dia memeriksanya. Penjaga iron clad seharusnya juga menerima berita itu. Mereka tahu apa yang harus dilakukan."

Shen Liang tidak khawatir tentang itu. Jika Pei Yuanlie bodoh, dia tidak akan memegang posisi itu sampai sekarang.

"Puteri mahkotaku, bagaimana kalau aku memeriksa semuanya?"

Yaoguang mencondongkan tubuh ke depan dengan penuh minat. Jauh di dalam matanya, ada kekhawatiran yang tak terselubung.

Mengangkat kepalanya untuk menatapnya, Shen Liang berkata: "Oke. Tapi kamu harus menyamarkan penampilanmu."

"Jangan khawatir tentang itu. Kecuali Tianshu, kami semua komandan memakai topeng. Tidak ada yang tahu seperti apa kami sebenarnya."

"Bagus. Kembalilah lebih awal."

Mengangguk, Shen Liang membenamkan dirinya dalam buku-buku medis itu lagi. Penjaga dark nether memiliki banyak koleksi buku medis, dan beberapa di antaranya adalah satu-satunya salinan. Dia seharusnya bisa menemukan beberapa petunjuk tentang racun Xiyang. Sebelum Pei Yuanlie dapat menghapusnya, mereka akan selalu melakukan hal-hal seperti mengikat tangan dan kaki mereka.

"Hei, kau! Aku akan segera kembali. Awasi puteri mahkota, kau tahu?"

Sebelum pergi, Yaoguang menghentikan Lei Zhen dan mengomel, sementara yang terakhir menatapnya dengan acuh tak acuh dan kemudian menarik pandangannya tanpa berkata apa-apa. Yaoguang menjadi marah dan bermaksud untuk segera berdebat dengannya. Melihat itu, Qi Yue buru-buru menariknya dan berkata: "Baiklah. Jangan lihat Shen Liang seperti itu. Dia pasti sangat khawatir. Kembali dan lihatlah. Jika ada berita, kembalilah dan beri tahu kami segera mungkin."

"Ya."

Yaoguang hanya menyerah saat itu. Sebelum terbang, dia masih tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Lei Zhen, yang membuat semua orang terhibur di seluruh ruangan dan membuat mereka tertawa.

"Bagaimana keadaan di sisi nyonya kedua dan ketiga?"

Setelah dikacaukan oleh Yaoguang, Shen Liang tidak bisa turun untuk terus membaca buku medis. Dia hanya meminta Qi Xuan untuk membawa keponakan kecilnya dan bertanya tentang situasi di mansion. Beberapa waktu yang lalu, dia meminta penjaga dark nether untuk menyebarkan berita bagaimana Liu Shuhan menghancurkan barang-barang karena cemburu ke telinga Shen Ruiting. Sun Jing juga orang yang cerdas. Dia mengambil kesempatan untuk menangis di hadapan Shen Ruiting dan bahkan memintanya untuk menolaknya, yang benar-benar memicu ketidakpuasan Shen Ruiting. Ditambah lagi, ada terlalu banyak hal di mansion, dan seseorang harus mengurusnya. Dengan dorongan hati, dia langsung menawarkan kekuasaan domestik kepada Sun Jing, dan mengumpulkan semua orang untuk mengumumkan bahwa dia akan sementara mengambil alih halaman belakang.

Untuk ini, Liu Shuhan dan dua nyonya lainnya melakukan protes besar. Dan nyonya tua itu sangat marah hingga dia langsung pingsan. Meskipun dia memalsukannya, kali ini, Shen Ruiting tampaknya cukup bertekad dan menolak untuk mengambil kembali kekuasaannya. Pada akhirnya, dia hanya tinggal di Yamen sepanjang hari dengan alasan dia terlalu sibuk akhir-akhir ini. Dan Sun Jing benar-benar banyak akal. Tanpa diduga, dia bergandengan tangan dengan selir Shen Ruiting lainnya untuk melawan Liu Shuhan dan orang lain yang memainkan trik kotor itu padanya. Bersama dengan rahasia Shen Liang menambahkan bahan bakar ke api, dia pada dasarnya bisa bersaing dengan mereka.

"Masih banyak keributan. Tapi kudengar mereka telah mengundang banyak dokter akhir-akhir ini. Mereka semua adalah dokter terkenal di kota kekaisaran. Tidak tahu apa yang mereka rencanakan."

Lei Zhen tidak tertarik pada hal-hal di halaman belakang. Orang yang menjawabnya adalah Qi Yue. Sekarang Sun Jing adalah salah satunya, jadi mudah untuk mengetahui gerakan baru di halaman belakang.

"Sudah lebih dari 20 hari. Sudah waktunya untuk mengambil bagian."

Dibandingkan dengan kebingungan Qi Yue, Shen Liang terlihat cukup tenang. Pada saat ini, Qi Xuan dan Fu Ying masuk bersama anak itu: "Apa maksudmu? Apa yang kalian bicarakan?"

"Ahhh..."

Shen You, yang kulitnya semakin halus, mengoceh pada Shen Liang. Shen Liang tidak bisa membantu tetapi menjangkau untuk memeluknya sambil tersenyum. "You'er-ku adalah yang terbaik. Kamu sangat melekat padaku kapan saja dan di mana saja."

"Tentu saja. Kamu tidak ada di rumah kemarin, dan dia bersikeras agar aku membawanya ke kamarmu. Dia menangis lama sekali tanpa menemukanmu." Kata Fu Ying sambil duduk.

Qi Yue juga menggema: "Untung dia bergantung padamu. Dia akan sangat peduli padamu di masa depan."

"Haha, senang mendengarnya."

Dengan senyum lebar di wajahnya, Shen Liang menundukkan kepalanya dan mencium pipi Shen You yang cantik dan lembut: "Kamu seharusnya tidak hanya peduli padaku, tapi juga harus berbakti kepada ayah dan daddymu. Ketika You'er kecil kami tumbuh dewasa, kamu pasti akan menjadi pria yang tampan."

Berbicara tentang ini, senyum di wajah Shen Liang sedikit memudar, karena dia memikirkan pria muda yang diam di samping Huo Yelin dalam mimpinya. Apakah karena kakak laki-lakinya meninggal dalam usia muda, sehingga dia terlihat dewasa sebelum waktunya?

"Ada apa?"

Menyadari ada yang salah dengan dirinya, Qi Yue bertanya dengan khawatir.

Shen Liang menggelengkan kepalanya: "Tidak apa-apa. Apakah kalian tidak penasaran kenapa mereka meminta dokter datang? Sederhana saja. Karena aku menambahkan sesuatu ke dalam sumur mereka."