23. I Gotta Go

1.4K 175 572
                                    

3085 kata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3085 kata

Jangan lupa VOTE dan KOMEN!

.

"Dimakan nasi gorengnya, nanti dingin."

Bariton berat Leone manarik Ocean ke permukaan—sadar dari lamunannya. "Eh, iya, ini mau makan." Ocean meraih sendok yang tergeletak di sisi piring, namun tanpa sengaja jemarinya menyenggol garpu hingga jatuh dari piring.

"Maaf," cicit Ocean. Ia berdiri dari kursi kemudian berjongkok untuk mengambil garpu yang jatuh.

Leone menyadari bahwa posisi Ocean berjongkok sangat dekat dengan pinggir meja pantry yang lancip, bisa saja kepala gadis itu menghantam keramik saat berdiri. Leone meletakkan tangan besarnya dibagian lancip itu, ketika Ocean bangun, rambutnya sedikit menyentuh punggung tangan Leone.

Ocean mengerjap polos menatap Leone sambil menggenggam garpu menggunakan kedua tangannya, gadis itu berhasil membuat Leone menggigit dalam pipinya, menahan gemas.

"Teruskan makannya," ujar Leone.

"Pak Es mau ke mana?" tanya Ocean melihat gelagat Leone yang akan meninggalkan dapur.

"Ruang kerja."

"Pak Es enggak mau ikut makan? Pak Es masak nasi gorengnya banyak, aku enggak habis kalau makan sendiri."

Pada akhirnya Leone mengurungkan niatnya pergi. "Ya udah, ayo makan berdua."

Ocean mengangguk semangat, segera menaruh garpu yang jatuh tadi ke wastafel lalu mengambil garpu baru di dalam laci.

Mereka berdua duduk bersebelahan. Jangan bayangkan bahwa mereka makan satu piring berdua karena kenyataannya nasi goreng itu sudah Ocean sisikan ke piring lain untuk Leone.

"Makanan kesukaan kamu apa?" tanya Leone sebab sebelumnya Ocean juga bertanya demikian.

"Hari ini nasi goreng, karena Pak Es yang masak," jawab Ocean.

"Kalau saya masak katak goreng, apa akan jadi makanan kesukaan kamu juga?"

"Ya enggak katak goreng juga dong," protesnya. Bibirnya mengerucut lucu. "Emangnya enggak ada opsi lain selain katak goreng?"

Leone yang tadi sempat melihat Ocean mengerucutkan bibirnya pun terkekeh gemas. "Saya cuma tanya," ucapnya.

Ocean tidak menyanggah lagi, ia meneruskan makannya begitupun dengan Leone menghiraukan kehadiran pelayan yang baru saja memasuki dapur ingin bersiap membuat menu makan malam.

About YouWhere stories live. Discover now