TsukkiYama || Chapter 5

67 7 0
                                    

"Insyaallah aku mau kang"

-Hinata Shoyo-

***

Hinata Shoyo, gadis mungil keturunan kiyai Sawamura Daichi, sedang menatap orang didepannya canggung.

Iya terlihat gugup didepan calon mertuanya.

Iya, CALON MERTUA.

"Jadi gimana ning? Apa kamu udah mikirin soal tawaran aku buat kamu jadi istriku??" Ujar Futakuchi.

Hinata tersenyum seraya mengangguk. "Insyaallah aku mau kang"

"Alhamdulillah mamih! Futa diterima sama ning Hinata!!" Jerit Futakuchi sambil meluk Semi erat.

Semi ikut terharu melihat anaknya yang bahagia. Ia mengecup wajah anaknya berkali-kali sampe Futakuchi merona. "Mamih! Masih ada ning Hinata!!"

Suga tertawa, "gpp atuh kang sekali-kali akhlaknya minus juga gpp" ujar Suga, Daichi auto reflek natep istrinya tajam. "Bunda jangan gitu ah gak sopan"

"Gpp kali chi, kayak ama siapa ajh. Kita tuh temen deket tau, ilangin napa sikap lu itu yang kaku" ujar Semi.
Ushijima ngangguk setuju. Padahal dia sendiri juga kaku, "jadi kapan mau adain resepsi??"

"Kamu mau kapan dek" Suga nyenggol anaknya. "Tunggu kak Sakusa pulang boleh gak bunda? Hinata mau kakak dateng ke pernikahan Hinata"

"Bolehlah masa nggak" Semi ketawa. "Futa juga gak masalah kok ya gak?"

Futakuchi ngangguk. "Iya, aku bakal nunggu gus Sakusa pulang"

"Yaudah, Sakusa pulang sekitar 2 minggu lagi sama istrinya, selama itu kita harus nyiapin pernikahannya" Daichi ngelirik Ushijima. "Jangan mewah-mewah, saya bilang gini soalnya saya tau Ushijima itu gimana orangnya"

"Emang kenapa kalau mewah chi?" Dia malah nanya lagi.

"Saya trauma sama mahar kamu buat Semi waktu itu" jawab Daichi enteng.
"Padahal Semi mintanya cuman 5 juta, tapi kamu malah ngasih 100 milyar. Belum tambah mobil 5, sama rumah 3. Kapok saya"

Suga sama Semi ketawa ngakak waktu inget masa-masa kuliah mereka dulu. Bodo amat soal status mereka siapa, didepan teman harus asik bareng.

"Gak cuman sampe situ doang chi, mas Ushi setelah acara selesai ngasih aku surat buat tanda tangan dan itu ternyata surat perusahaan dia yang udah diganti nama" jelas Semi. Aduh... dia gak habis pikir sama suaminya ini. Bisa-bisanya setelah pernikahan, Semi malah nandatanganin surat bukannya buka puasa.

Agak bersyukur si dia awalnya.

.






AWALNYA, tapi setelah itu Ushijima malah minta.

Seneng si Semi suaminya ini tipe-tipe orang jujur, coba kalo nggak, ogah Semi sama dia.

Daichi ngelus dadanya. "Jadi mau akad dimana? Hotel apa masjid?? Lebih bagus masjid si, tapi kalo mau cari hotel, cari yang ada masjidnya biar sekalian resepsi disana"

"Bener tuh! Biar gak ribet nanti" Suga setuju.

"Gedung ajh gedung" usul Semi.

TsukkiYama || Antara Hati Where stories live. Discover now