TsukkiYama || Chapter 7

64 7 0
                                    

"Aku tidak perlu ditemani, aku sudah terbiasa hidup sendiri.
Yah.. walau memang agak
menyakitkan, tapi aku
bisa apa??"

-Himekawa Aoi-

***

"Hime tunggu!! Kamu mau kemana si buru-buru banget!!" Seru temannya, atau lebih tepatnya hanya ia yang menganggap teman.

"Ck! Bukan urusanmu!" Jawab Himekawa ketus.

"Ya Allah Hime... kamu kenapa si? Ada masalah apa? Gara-gara pacarmu itu?" Ginjima Hitoshi, satu-satunya gadis yang menjadi teman Himekawa di maroko. Selain menjadi teman, ia juga sudah menganggap Himekawa saudaranya sendiri karena nasib mereka berdua sama.

Sama-sama tidak punya orang tua.

"Aku udah putus lama sama Korai Gin" kening Himekawa mengkerut, menatap tak suka Ginjima yang terlalu ikut campur kedalam hidupnya.

Hime tau, Ginjima peduli padanya. Dia juga peduli sama Ginjima. Tapi Ginjima terlalu dalam mengorek semua informasi hidupnya dan Himekawa tidak suka itu.

Termaksud ia yang sudah tidak perawan, Ginjima tau.

Hoshiumi Korai, laki-laki yang tidak sengaja Hime temuin disalah satu wilayah maroko, tepatnya di tangier sewaktu Hime sedang menenangkan diri dari semua masalahnya.

Dia juga yang membantu Hime menyelesaikan masalahnya dengan syarat ada bayarannya.

Siapa sangka bayaran yang dimaksud itu mahkotanya. Terlanjur, Hime udah terlanjur mengiyakan permintaan laki-laki itu.

Tidak bisa ditolak karena tempat yang mereka datangi sepi, Hime tidak bisa meminta tolong.

13 maret 2018 hari rabu, tepat menjadi hari yang dibenci Himekawa karena kehilangan mahkotanya.

20 maret 2018 hari rabu, Himekawa dinyatakan positif hamil.

25 maret 2018 hari selasa, Himekawa menggugurkan bayi yang dikandungnya.

"Hah...." gadis cantik dan lugu yang sekarang sudah tidak lugu lagi itu, menatap kosong bangunan didepannya. Sebuah tempat ia menuntut ilmu, universitas al-qawariyyin. Universitas impiannya sedari kecil, namun siapa sangka ia harus melepaskannya.

"Aku mau ke indonesia" ucapan lembut pertama kali Hime hari itu sebelum ia memutuskan menempuh hidup baru dinegara asing.

Gadis cantik dengan gamis cream serta jilbabnya itu, tengah menyeret sebuah koper ke salah satu tempat tinggal barunya. Sebuah kost-kostan yang tidak begitu mewah namun masih layak buat ditinggali.

Himekawa meraih kunci disaku gamisnya, ia membuka pintu dan senyum simpul terpampang disudut bibir gadis itu.

Himekawa hendak masuk, bersamaan dengan seseorang yang hendak keluar. Himekawa mengalihkan perhatiannya.

Ada seorang laki-laki yang menatapnya juga. Pandangan mereka bertemu, siapa sangka itu menjadi awal dari hidup mereka berdua.

"Ohh mbak penghuni baru yang dibilang sama tante itu yah. Yang dari maroko" tebak nya.

TsukkiYama || Antara Hati Donde viven las historias. Descúbrelo ahora