TsukkiYama || Chapter 14

48 5 0
                                    

"Selamat menempuh hidup baru kalian semua!!"

-Yamaguchi Tadashi-

***

Acara wisuda berjalan lancar. Banyak banget orang yang menghadirinya termaksud para orang tua murid.

Yamaguchi memeluk umi nya erat. Terharu banget dia jadi salah satu lulusan terbaik diuniversitasnya. Yamaguchi sangat, sangat, sangat berterima kasih kepada kedua orang tua nya yang telah mendukungnya selama ini.

"Adek mas keren banget ih! Jadi iri deh!!" Seru Hirugami heboh.

"Yama mah gada apa-apa nya dibandingkan mas yang juara 1 seluruh kampus" ujar Yamaguchi.

"Eh? Mana ada, orang mas ngasal itu juga ngisinya. Mas tuh lagi hoki dek Yama" seru Hirugami merendah. Ini yang Yamaguchi suka dari mas nya, dia gak pernah pamer sedikitpun soal prestasi dan sebagainya.

"Sudah-sudah, pokoknya kalian berdua anak umi yang membanggakan" relai Ennoshita.

"Anak abi juga dong" sahut Tanaka.

"Abi mah gak diajak" ucap Yamaguchi, seketika Hirugami dan Ennoshita tertawa. Sedangkan Tanaka ngambek.

"Umi jangan ketawa!!"

"Abi gak diajak" ujar Hirugami.

"Mas!!"

"Abi gak diajak" ujar Ennoshita ikut menimpali.

Dahlah, itu tanaka udah manyunin bibir ajh bikin mereka bertiga tambah ngakak.

"Jadi adek udah ada rencana setelah ini? Mau lanjut S2 apa kerja ajh??" Tanya Tanaka.

Yamaguchi tersenyum, "insyaallah lanjut abi, Kunimi, Inouka, Hinata juga pada lanjut"

"Dimana? Jangan jauh-jauh ah, kan dek Yama anak perempuan" ujar Hirugami.

"Insyaallah gak jauh kok mas, cuman dimesir doang" senyum tipis Yamaguchi muncul.

"Loh? Kok gitu dek Yama!!" Gas Hirugami, "nanti kalo mas kesepian gimana?! Motoya kan belum pulang, katanya mau lanjut S3"

Sedih banget jadi Hirugami emang, istrinya lebih mentingin kuliah dari pada dia. Yah Hiru si gak masalah, cuman kasian loh dia pingin punya anak gegara istrinya yang kuliah nun jauh jadi susah deh.

"Sabar yah mas..." Yamaguchi natap abangnya iba. Kakak iparnya ini emang gila sekolah, dan sekolahnya itu gak maen-maen langsung sampe S3.

"Mas gada niatan buat nemenin Motoya disana gitu??" Tanya Ennoshita.

"Bukannya mas gak mau umi, tapi mas mikirin umi pas sendirian nanti gimana? Abi kan pasti bakal keluar kota buat pekerjaan, jadi mas gak tega kalo umi sendiri" jelas Hirugami, "mas khawatir umi kenapa-napa"

"Tapi kamu apa gak rindu istrimu??" Pertanyaan dari sang umi membuat Hirugami bungkam seketika. Ia menatap sendu umi nya, "rindu umi. Tapi Hiru gak boleh ngehalangin apa yang Motoya kejar. Hiru cuman bisa dukung doang dari sini sambil terus mendoakannya"

TsukkiYama || Antara Hati Where stories live. Discover now