TsukkiYama || Chapter 10

58 5 0
                                    

"Langitnya indah bukan? Sama seperti senyummu"

-Tsukkishima Kei-

***

"Saya terima nikah dan kawinnya Hinata Shoyo binti Sawamura Daichi dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

Bagaimana para saksi?

SAH

Sah

"Alhamdulillah" Futakuchi mengusap wajahnya penuh haru. Ia menatap Hinata disampingnya yang kini resmi menjadi istri sah nya.

Tangannya terulur, Hinata dengan gemeteran mengambil tangan suaminya.

"Ayo di doain dulu istri nya atuh mas" ujar Semi yang geregetan liat anaknya cuman natepin Hinata doang.

"Iya mih" tangan Futakuchi ditaro diatas kepala Hinata dengan mulut berkumat-kamit.

Gini-gini Futa juga lulusan pesantren, walau keliatannya kek anak biasa. Mamih papihnya juga sama.

Acara selanjutnya tinggal resepsi. Hinata serta Futakuchi udah ditempat mereka sambil nyalim-nyalimin orang-orang disana.

"Selamat yah ning, ih maneh teh geulis pisan" pipi Hinata dicolek oleh Yamaguchi. "Selamat yah kang Futa"

"Makasih yah Yama"

Dari belakang Yamaguchi, ada Hirugami beserta pawang-pawangnya. "Oi bro! Akhirnya lu nyusul gue juga" kalo tadi Yama pipi Hinata, sekarang Hirugami nabok punggung Futakuchi keras.

"Iya nih hahaha, thanks loh udah dateng" tawa Futakuchi.

"Santai-santai"

Yaudahlah pokoknya kita skip ajh acara jabat tangan, sekarang kita berpindah ke ujung prasmanan.

Ada Kunimi yang lagi ngegerutu sedari tadi. Disampingnya Inouka cuman bengong gak tau mau ngapain.

Ini mereka nunggu Yama yang katanya mau salam-salaman dulu sama abangnya.

Kunimi gak mau salam-salaman, katanya nanti ajh sekalian pulang gada akhlak emang itu bocah.

"Lama banget si Yama Yama" umpat Kunimi. Inouka melirik, "nyasar kali dia. Atau diculik" nah loh, Inouka nih demen banget nakut-nakutin. Udah tau Kunimi panikan kalo soal Yamaguchi.

"Siapa yang mau nyulik anak orang diacara pernikahan ini" Kunimi masih berpikir positif, walau hatinya gundah gulana.

"Lah itu" Tunjuk Inouka pada Tsukkishima yang ternyata lagi sama Yamaguchi. "Yamaguchi diculik Tsukkishima"

Netra hitam itu memicing kala melihat Yamaguchi yang malah bermesraan sama Tsukkishima. Padahal mereka udah nunggu dari tadi.

"Itu anak emang bener-bener kudu disamperin!"

"Aku ikut!!"

***

Kageyama menginjakkan kaki digedung mewah ini. Wajahnya datar, tapi ia udah memantapkan hati untuk ikhlas sebelum kesini tadi.

TsukkiYama || Antara Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang