"Ayo kita putuskan hubungan
tidak jelas ini!!"
-Kageyama Tobio
***
Tik
Tik
Tik
Suara rintik hujan membuat Inouka
melongokkan kepala nya keluar. Netra coklat itu terpejam, berusaha menikmati serangkaian air yang semakin besar.
Rona merah muncul diwajahnya, dirinya tampak menikmati suasana tersebut.
Tok tok
"So! Ada seseorang mencari mu" ujar sang bunda, Yahaba Shigeru.
Inouka segera menutup kembali jendela kamarnya. Ia menghampiri sang bunda yang berdiri dengan raut wajah bahagia.
"Siapa bund??"
"Katanya nama nya Kageyama Tobio"
"Kageyama?!!" Inouka melotot kaget, "ngapain dia kesini hujan-hujan begini??"
"Bunda gak tau, coba kamu samperin gih. Tadi udah bunda suruh tunggu diruang tamu tapi dia nolak minta diluar ajh"
"Yaudah, So samperin dulu yah bund"
Yahaba mengangguk seraya pergi dari depan kamar putri nya.
Inouka mengambil jilbab nya, ia juga segera pergi menemui Kageyama.
"Kage!" Panggil Inouka.
Kageyama yang lagi natap rintikan hujan itu menoleh, "Maaf yah kalo gue ganggu waktu lu"
"Eh nggak kok Kags" ujar Inouka merasa tak enak hati. "Gak mau masuk kedalem??"
"Makasih, tapi gue gak mau ngelewatin suasana hujan seperti ini. Bukan kah hujan kali ini terasa berbeda??"
"Kamu benar Kageyama" Inouka ikut memandang rintikan hujan tersebut. Hujan yang mengandung makna perpisahan semua nya untuk menempuh hidup baru.
"Soal pernyataan kamu waktu itu..."
"E-eh?? N-nggak usah dibahas!!"
Inouka panik saat Kageyama mengungkit kebodohan dirinya saat wisuda seminggu yang lalu.
Kebodohan dimana ia menyatakan perasaan nya pada pemuda ini.
Perasaan yang seharusnya hanya diketahui oleh dirinya sendiri dan Allah SWT, kini Kageyama juga mengetahui nya.
"Kamu tau kan kalau aku dan Tsukkishima diterima di yaman??" Ujar Kageyama sambil mengganti nada bicara nya.
"Aku tau" ujar Inouka pelan.
"Aku mau kamu tetap jaga perasaan kamu untuk ku selama aku mengejar cita-cita ku" wajah Kageyama sedikit merona kala mengucapkannya. Ia menggaruk pipi nya yang tak gatal.
YOU ARE READING
TsukkiYama || Antara Hati
RomanceJika saja aku tidak menganut agama islam, mungkin aku sudah memelukmu erat-erat sekarang juga. Perjalanan cinta yang terjadi di antara ke enam insan ini, menjadi pemicu layak nya sebuah kalbu semata. Sifat romeo-juliet yang terpendam di dalam diri...
