TsukkiYama || Chapter 25

42 4 0
                                    

"Tolong beri gue kesempatan, gue janji akan tanggung jawab atas semua kesalahan gue"

-Hoshiumi Korai-

***

"Aoi tunggu!"

Diam kaku tak tau harus berbuat apa kala dirinya kembali dipertemukan oleh lelaki brengsek seperti Korai.

Himekawa menahan gejolak amarah yang menguasai dirinya. Ingin sekali ia pukul atau timpuk ini cowok pake benda apapun disekitarnya, tapi Himekawa memilih diam tak bersuara seinci pun.

Tubuh yang dulu lebih pendek darinya kini bertambah tinggi hanya dalam satu tahun.

Korai menatap lama Himekawa yang buang muka. Tangannya terulur ingin mengusap pipi mulus anti jerawat milik Himekawa namun ia urungkan kembali.

Korai menunduk, rasa bersalah karena dulu ia mengambil mahkota Himekawa menghantuinya setiap hari.

Bayang-bayang wajah Himekawa yang penuh keprustasian, penderitaan, kebencian, kemarahan akan perbuatannya.

Dan bodohnya ia malah lari dari tanggung jawab itu.

Ia bahkan tidak tau bahwa Himekawa tengah mengandung anaknya.

"Aoi gue--"

"Aku hamil" potong Himekawa cepat membuat Korai membulatkan matanya. "Aku hamil waktu itu saking benci nya sama kamu sampai bayi yang aku kandung aku gugurin. Aku jahat bukan Hoshiumi??"

Korai terdiam, ia sungguh semakin merasa bersalah kala mendengarnya sendiri dari mulut Himekawa.

Himekawa menengadahkan wajahnya, "aku gak benci bayi nya. Aku cuma benci kamu yang lari dari tanggung jawab" senyum miris terukir disudut bibirnya. Gadis cantik yang kerap dipanggil Hime itu berusaha nahan tangisnya. Tidak ada guna nya juga menangisi yang telah tiada, lagipula dia sendiri yang membuatnya hilang.

"Gue minta maaf Aoi"

"Gada yang perlu dimintain maaf Hoshiumi. Menurutku itu hal baik untukku jadi aku tau mana yang tulus denganku atau yang hanya menginginkan harga diriku"

"Jadi kenapa kamu ada disini??"

"Gue nyari lo"

Kening Himekawa mengernyit tak suka.

"Untuk apa??"

"Minta maaf sekalian gue mau damai sama lo. Jadi tolong beri gue kesempatan sekali lagi untuk menebus semua dosa-dosa gue"

'Gak tau malu'

"Kalau itu maaf, aku gak bisa. Aku udah maafin kamu tapi soal kesempatan aku nolak, aku gak mau berurusan lagi sama kamu" ujar Himekawa. "Aku juga sudah punya calon"

"Itu hanya alasan lo buat nolak gue ajh kan Aoi?!"

"AKU EMANG UDAH PUNYA CALON KOK!!" Himekawa ngegas tak suka. Dia ingin cepet-cepet pergi dari hadapan nih makhluk astral. "Dia lagi salaman sama pengantin"

Kepala Himekawa toleh-toleh guna mencari seseorang. Sapa tau dia ngeliat kenalannya kan bisa diperalat dikit gitu.

Seperti sebuah keajaiban, salah satu dari sekian banyak orang yang Himekawa kenal muncul juga bareng temennya. Himekawa langsung dadah-dadah sambil berseru nyaring membuat yang dipanggil menoleh.

TsukkiYama || Antara Hati Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon