Cerulean ✔

5. Tara bersama Lautannya

8 Tahun Lalu, lebih tepatnya Tara diumur 22 Tahun dan saat itu adalah 2 tahun setelah kepergian Neneknya.

Di usia yang masih tergolong muda itu bisa dibilang Tara sudah dipaksa untuk kuat menghadapi dunia sendirian, Tara berjuang sendirian menjalani masa-masa kuliahnya serta kerja diwaktu bersamaan.

Setelah neneknya pergi memang Tara berubah menjadi sosok anak yang sangat pendiam, bahkan bisa dibilang dia mempunyai dunianya sendiri dimana hanya ada dirinya seorang.

Tara berusaha melanjutkan hidup walaupun dia merasa pandangan nya terhadap dunia sudah semakin abu-abu dan tak memiliki warna apapun yang menarik untuk membuat dirinya merasa lebih baik.

Namun 8 Tahun lalu Pandangan Tara terhadap dunia sempat berubah hanya karena seseorang yang tanpa diduga dan tanpa dipinta muncul di dunianya.

Saat itu Tara sedang ambil libur dari kuliahnya dan memilih untuk pulang ke Bali hanya untuk sekedar healing dan melepaskan rindu akan tanah kelahirannya.

Tara ingat sekali di sore hari dia sedang menikmati sunset sendrian di suatu tebing yang berada dipinggir laut Bali yang luas dan Biru, tiba-tiba saja ada seorang pria asing yang menahan tangannya dan menariknya sedikit menjauh dari area pinggir tebing dengan wajah paniknya.

Pria itu mengira bahwa Tara akan meloncat dari atas tebing karena dia sempat melihat Tara menatap ke arah bawah terus menerus dan itu membuatnya panik.

Darren Bent Wilson, Pria berusia 25 Tahun yang berasal dari Melbourne Australia itu adalah sosok yang muncul dihadapan Tara saat itu.
Insiden salah paham di ujung tebing itu adalah pertemuan pertama mereka, Tara ingat setelah itu mereka berdua malah berakhir menghabiskan waktu duduk dipinggir tebing sambil menikmati sisa sunset yang ada.

Di pertemuan pertama mereka Darren bercerita banyak tentang hal-hal menarik tentang dunia luar kepada Tara, pria yang menyukai laut dan memiliki hobi Diving itu sudah banyak sekali menyelami lautan di berbagai tempat di seluruh dunia, dan laut Indonesia merupakan salah satu laut Favorit nya.

Cara Darren menceritakan tentang Dunia kepada Tara membuat pandangan Wanita itu terhadap dunia seolah-olah salah, Darren menunjukkan kepada Tara bahwa dunia tidaklah sekejam ataupun seburuk itu.

Darren juga bilang terkadang manusia terlalu sering terfokus kepada hal-hal buruk yang terjadi disekitarnya dan mengabaikan banyak sekali hal Indah yang sebenarnya ada diluar dunia yang sudah kita buat dibenak kita sendiri.

Saat itu perkataan Darren jelas membuat Tara tertampar sekaligus sadar bahwa dia sudah terlalu lama berdiam diri didalam keterpurukan dan kesedihan tanpa berniat melangkah maju ke hidup yang sebenarnya bisa lebih baik.

Pandangan pria itu terhadap Dunia berhasil membuat seorang Tara jatuh Cinta. Iya, itu adalah kali pertama Tara jatuh Cinta kepada seorang Pria. Darren muncul saat Tara mulai ragu akan dunia dan kehidupannya.
Darren datang di waktu saat dimana Tara merasa bahwa dia memang ditakdirkan untuk hidup seorang diri dan hanya akan berakhir kesepian tanpa ada Cinta dari orang-orang sekitarnya.

Sejak pertemuan itu Darren dan Tara menjadi teman dekat, pria itu bahkan sempat berada di Bali selama sebulan hanya untuk bisa menghabiskan waktu bersama Tara dan saling bertukar cerita tentang kehidupan masing-masing.

Darren memiliki sisi positif, kepercayaan diri, kedewasaan, kehangatan dan kenyamanan yang tidak pernah Tara dapatkan dari pria manapun, dia selalu tersenyum manis dan meyakinkan Tara untuk bisa tersenyum bersamanya tanpa harus berlarut dalam kesedihan.
Darren selalu merangkul dan memberikan suasana kehangatan yang sudah lama tidak Tara rasakan lagi, dan Tara semakin jatuh terhadap sosoknya yang datang bagaikan malaikat penyelamatnya.