11. Ikut Pulang Kampung

886 168 134
                                    


Hari ini akhirnya tiba, hari dimana Tara akan memulai Cuti nya. Dia memilih Bali sebagai destinasi liburan nya bersama Oliv, dan ini bukanlah kali pertama Tara membawa Oliv ke Bali, hampir setiap setahun dua kali mereka setidaknya akan ke pergi Bali untuk berlibur disana.

Tara biasanya mengambil penerbangan di jam 5 sore, ya itu dia lakukan agar saat mereka sampai di Bali mereka memiliki waktu untuk istirahat dan besoknya baru memulai beraktivitas.

Saat ini mereka berdua sudah memasuki pesawat maskapai Garuda Indonesia tersebut, dan Tara mulai duduk di kursi penumpang kelas Ekonomi bersama Putrinya. Tara duduk dikursi tengah dan membiarkan Oliv duduk didekat jendela pesawat karena anak itu selalu menyukai pemandangan diluar sana, sedangkan 1 kursi kosong yang ada disebelah Tara di isi oleh seorang penumpang Pria.

Beberapa menit kemudian Pesawat itu mulai Take off dari Bandara Soekarno-hatta tersebut, dan Tara mulai duduk diam ditempatnya sambil memperhatikan Oliv yang sedang asik menonton kartun di Tab miliknya.

Tara baru saja ingin memejamkan matanya sejenak, namun dirinya sudah dibuat menoleh ketika seorang Pramugari berbicara cukup pelan dengan seorang Pria yang duduk disampingnya, Tara hanya mendengar sang Pramugari menyuruh pria itu untuk ikut dengannya sebentar, makanya kini kursi disebelah kosong karena pria tadi benar-benar mengikuti instruksi sang Pramugari.

Tara memilih tidak ambil pusing dan mulai ingin memejamkan matanya lagi. Namun lagi-lagi dia harus menoleh saat bangku disebelahnya kembali di isi oleh seorang Pria.

Bukan pria yang tadi melainkan pria berbeda yang saat ini tersenyum tanpa berdosa ke arahnya.

"Haii.. "

Tara memang terkejut tapi ekspresi wajahnya terlihat biasa-biasa aja, lebih ke heran sih tepatnya. Ngapain ini orang tiba-tiba muncul disampingnya?

Iya, pria itu tak lain dan tak bukan adalah Biru Adhitama Winata yang sedang tersenyum disampingnya.

"Hai Oliv..", Biru melambaikan tangannya ke arah Oliv agar anak itu menyadari kehadirannya dan Seketika Oliv memasang wajah bahagia campur kagetnya.

"Om Biruuuuu.."

"Ssstt.. Jangan berisik sayang", Tara menahan tubuh Oliv yang baru saja ingin berdiri di kursinya dengan kegirangan.

"Om Biru kok bisa disini?", Tanya Oliv dengan wajah berbinar nya.

Mendengar pertanyaan itu Biru sempat melirik Tara sekilas dan dia mendapati Tatapan lelah dari wanita itu.

"Mas Biru ikutin saya?", Tanya Tara langsung dan membuat Biru berdeham canggung.

"Ga sengaja semalem saya kepencet beli tiket ke Bali", Jawab Biru dengan alasan bodohnya yang terdengar konyol.

"Orang gila juga bakal bilang itu alasan paling aneh yang pernah dia denger", sindir Tara

"Berarti kamu orang gila?"

"Aduh!", Biru langsung mengusap-usap pahanya saat Tangan Tara baru saja menepaknya.

"Ngapain duduk disini? Ini ada orangnya", Ujar Tara lagi yang sejak tadi berbicara dengan nada capeknya.

"Udah bukan punya dia lagi"

"Mas Usir?"

"Ya Engga di usir juga dong, Saya cuma ajak tukeran sama tempat saya, eh dia langsung mau-mau aja. Malah mukanya tadi girang banget pas di ajak tukeran"

"Ya lagian siapa yang gamau dapet Bussines class dengan harga Ekonomi", Cetus Tara yang langsung tau Biru ambil tiket Bussines class.

"Kamu kenapa ga ambil Bussines class aja?"

Cerulean ✔Where stories live. Discover now