NSW: Tuan Samuel

1.9K 175 7
                                    


Holla, selamat malam semua. Bagaimana kabar kalian? Dan puasa pertamanya? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan baik ya😻

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen! Kalau 70 vote, 20 komen lebih aku cepet update. Kalau belum sampai target aku nda mau update...

Happy Reading!

Navya keluar dari walk in closet. Hari ini ia akan kembali magang menjadi sekertaris Samuel. Setelah dua hari izin, kini dia harus melanjutkan lagi tugasnya sebagai seorang mahasiswi. Navya melihat suaminya yang tengah memakai kemeja yang sudah Navya siapkan.

Samuel menatap kearah istrinya. "Sayang, tolong pakein dasi dong," pinta Samuel kepada istrinya.

"Iya." Navya mengambil dasi suaminya yang berada diatas meja rias. Wanita itu mulai memakaikan Samuel dasi.

Samuel memperhatikan istrinya. Pria itu tersenyum melihat Navya yang dengan telaten memakaikan dirinya dasi, tak lupa merapihkan kerah kemeja yang kurang rapih. Ini adalah rutinitas Samuel dan Navya sebelum berangkat ke kantor. Mulai dari bangun, lalu Samuel mandi duluan. Sedangkan Navya merapikan tempat tidur, dan juga menyiapkan pakaian kantor mereka.

Cup

Satu ciuman mendarat dikening Navya. "Makasih sayang."

"Sama-sama. Kamu samperin Nesa dulu ya, aku mau make up," kata Navya.

"Iya sayang. Dandan yang cantik ya, karena nanti sore kita ada jamuan yang di adakan oleh perusahaan papa kamu," ujar Samuel.

"Kenaikan pangkat bang Alka dan bang Manuel, ya?" Samuel mengangguk pelan.

Alka di angkat menjadi CEO di perusahaan keluarganya sendiri yang ada di Itali. Sedangkan Manuel, dia akan menjalankan perusahaannya di London. Di Indonesia masih Nevan yang menjalankan perusahaannya.

Navya menatap suaminya. "Aku bawa baju ganti aja gimana? Aku datang kesana sebagai istri kamu, bukan sekertaris kamu," ucap Navya.

"Good idea. Sekalian tuxedo aku yang senada sama kemeja dan celana aku ya," ujar Samuel.

"Oke."

Navya pun kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

Samuel keluar dari kamar dia dan Navya. Pria itu turun duluan ke bawah untuk menemui putrinya yang sudah siap pergi ke sekolah. Dibawah Agnes tengah menonton film lewat TV seraya membiarkan Bi Ira merapikan rambutnya.

Agnes mendongakkan kepalanya. "Nenek, hari ini Nesa mau di kepang kayak Elsa di Frozen," pinta Agnes.

Agnes memang memanggil Bi Ira dengan sebuat 'nenek'. Semua itu atas permintaan kedua orang tuanya. Navya dan Samuel sudah menganggap Bi Ira adalah bagian dari keluarga mereka. Bi Ira sangat berjasa untuk pasangan muda itu. Apalagi saat Navya baru melahirkan. Bi Ira selalu membantunya dalam mengurus anaknya saat Samuel tidak ada di rumah.

NAVYA: Secreet Wifeحيث تعيش القصص. اكتشف الآن