NAVYA: Secreet Wife

NSW: Family Time

Holla, selamat malam semua. Bagaimana kabar kalian? Dan puasa pertamanya? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan baik ya😻

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen! Kalau 70 vote, 20 komen lebih aku cepet update. Kalau belum sampai target aku nda mau update...

••••••••••••••

Pagi ini Navya terbangun dari tidur yang nyenyak. Navya melihat jam dinding di kamar menunjukkan pukul lima pagi. Semalam menjelang tidur Navya sengaja memasang alarm agar bangun pagi. Pagi ini Navya berniat untuk menjalankan rutinitas sebagai seorang istri dan ibu.

Navya melihat kearah sebelah, suaminya tertidur dengan pulas di samping ranjang. Tangannya mengelus rambut Samuel yang lembut dan tebal.

Tidak mau mengganggu waktu tidur suaminya, Navya pun bangkit dari ranjang untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

Dua puluh menit kemudian Navya keluar dari dalam kamar mandi. Ketika ia keluar, Navya melihat suaminya yang sudah bangun. Samuel duduk di pinggir ranjang yang sudah rapih. Navya tersenyum tipis.

Samuel melirik kearah Navya yang baru saja selesai mandi. Pria itu bangkit dari duduknya. "Morning," ucap Samuel dengan memeluk tubuh Navya.

Navya membalas pelukan Samuel. "Morning too. Tumben udah bangun, biasanya harus aku bangunin dulu," ujar Navya.

Cup!

Samuel mencium kening istrinya sekilas. "Ayah telpon aku tadi, katanya hari ini kita disuruh libur."

Navya mendongakkan kepalanya pandangan mereka saling bertemu. "Kenapa kok ayah suruh kita libur?" tanya Navya penasaran.

"Ngga tau, sayang. Kita turutin aja kemauan ayah. Mungkin dia mau aku sama kamu berduaan," jawab Samuel dengan tangan yang mengelus rambut tebal istrinya.

Navya menggelengkan kepalanya. "Ada-ada aja sih kamu. Mungkin hari ini kita di rumah aja, gimana?" ujar Navya.

Samuel berdeham pelan. Pria itu semakin mengeratkan pelukannya. "Di rumah berdua, terus buat adik untuk Nesa?" bisik Samuel lembut.

Mendengar bisikan suaminya membuat Navya berdigik ngeri. Navya melepaskan pelukan suaminya. "Mesum dasar."

"Kidding, babe. Tapi kalau mau beneran juga gapapa, hahaha." Samuel menunjukkan mimik wajah yang terlihat polos.

Navya memutarkan bola matanya malas. Tingkah suaminya membuat Navya kesal. "Sana mandi, aku mau bangunin Nesa dulu." Samuel menahan lengan istrinya.