NSW: Kedatangan Amberly

1.5K 159 77
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen! Kalau 70 vote, 20 komen lebih aku cepet update. Kalau belum sampai target aku nda mau update...

••••••••••••

Pagi ini Samuel dan Navya sudah berada di perjalanan menuju kantor. Keduanya berangkat pagi-pagi karena akan ada rapat penting dengan dua perusahaan besar dari Eropa. Navya yang masih magang sebagai sekertaris Samuel tidak ingin mengecewakan suami dan kampusnya.

Navya berpenampilan dengan baik. Bahkan sekarang dia sedang menggunakan make up di dalam mobil karena tidak sempat untuk make up dari rumah.

Mobil Samuel berhenti karena lampu merah. Samuel melirik kearah istrinya yang sedang serius menggunakan alat-alat make up yang Samuel sendiri tidak tahu apa namanya. "Kamu tanpa make up saja sudah cantik, sayang," celetuk Samuel.

"Terima kasih atas pujiannya, Tuan Samuel. Tetapi saya make up agar tidak memalukan diri saya dan nama baik perusahaan. Memangnya Tuan Samuel mau dapet berita kalau sekertaris-nya tidak bisa berpenampilan menarik?" ujar Navya yang seakan-akan sedang berbicara dengan atasannya.

Samuel terkekeh pelan. Pria itu mengacak-acak rambut istrinya dengan gemas, namun perlakuan Samuel membuat Navya kesal. "Samuel! Kamu membuat rambut aku berantakan!" kesal Navya.

"Oh, sorry darling," ucap Samuel lembut.

Navya memutarkan bola matanya malas. "Mending kamu lanjut nyetir aja, dan jangan ganggu aku yang lagi make up!" tegas Navya.

Beruntung Navya bisa make up di dalam mobil. Kalau tidak bisa berantakan semuanya. Navya tidak mau di cap sebagai wanita jelek atau wanita yang tidak mengerti berpenampilan. Navya juga tidak mau dianggap sebagai istri yang tidak bisa merawat diri.

Samuel pun kembali menjalankan mobilnya menuju perusahaan. Keduanya hanya saling diam. Navya yang sibuk dengan make up, sedangkan Samuel sibuk menyetir dan memikirkan tugas-tugas kantor yang semakin hari semakin menumpuk.

Berapa menit kemudian mereka tiba di depan pintu masuk perusahaan. Dua satpam yang melihat mobil CEO mereka sudah datang pun bersiap ditempat masing-masing. Samuel dan Navya keluar dari dalam mobil bersama.

Navya memegang Ipad dan berkas-berkas penting. Wanita berjalan dibelakang Samuel, keduanya masuk ke dalam gedung perusahaan yang besar dan luas. Banyak karyawan yang sudah datang.

Langkah keduanya menuju lift, namun langkah keduanya terhenti ketika seorang HRD datang menghampiri Navya. "Selamat pagi, mbak Navya. Izin memberitahu, bahwa tamu Tuan Samuel sudah tiba, dan sekarang ada diruang tunggu depan lift," ujarnya.

"Tamu? Siapa? Bukannya rapat mulai masih setengah jam lagi?" tanya Navya bingung.

"Saya tidak tahu mbak." Navya mengangguk pelan.

NAVYA: Secreet WifeWhere stories live. Discover now