chapter 13

55 3 0
                                    


SEBELUM BACA VOTE TERLEBIH DAHULU!!!

~~~~~

13. Kepulangannya

"Dia emang gadis sederhana dan saya menyukai nya dengan tulus, apakah salah kalau saya mencintai gadis seperti dia"
ERLANGGA FAREN VERDRRICK

Erlangga dia bersama kakaknya baru sampai ke bandara Jakarta, terlihat jelas kalau erlangga dia sedang berjalan dengan cepat karena ingin bertemu dengan Aruna dia dan kakak nya baru sampai pukul 08

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Erlangga dia bersama kakaknya baru sampai ke bandara Jakarta, terlihat jelas kalau erlangga dia sedang berjalan dengan cepat karena ingin bertemu dengan Aruna dia dan kakak nya baru sampai pukul 08.21 wib

Kedua adik kakak itu masuk kedalam mobil masing-masing karena Erlangga ngak mau pulang dulu langsung kerumah sakit

"Kamu yakin gak mau pulang dulu?" Ucap Tiara kakaknya erlangga

Erlangga dia mengangguk "Iya kak Aku mau kerumah sakit dulu disana udah ada teman teman kok lagi nungguin aku" jawabnya

"Tapi kan kamu cape" jawab tiara sambil mengacak Rambut adiknya

"Gak kak, aku gak cape kok yaudah aku pergi dulu ya kak" ucapnya lalu menutup pintu dan pergi begitu saja

Justin salah satu bodyguard nya Erlangga ingin melangkah tapi di cegat oleh Tiara "biarin dia sendirian dulu kalau begitu antar saya pulang" ucapnya

"Baik non" jawabnya lalu mempersilahkan Tiara masuk kedalam mobil dan langsung melajukan mobilnya
.
.
.
.
.
.
.
Erlangga dia sudah sampai di rumah sakit dan berlari mencari kamar yang Aruna tempati saat dia sudah menemukannya dia tanpa aba aba langsung membuka pintu itu dan melihat gadis cantiknya yang sedang asik tertidur di ranjangnya dan disana juga ada Reivan, Charles, adara dan juga aily yang sedang asik tidur di sofa

Erlangga dia mendekat ke Ranjang Aruna dan membenarkan rambut yang menghalangi kecantikan Aruna "Aruna" bisiknya sambil tersenyum

Aruna dia terbangun dan melihat Erlangga ada di sisinya sambil tersenyum kepada dirinya dengan cepat Aruna dia bangun dan duduk "Kak Erlangga" ucap Aruna

"Maaf"

Aruna masih terdiam melihat wajah tampan Erlangga yang sudah beberapa hari dia tidak melihat nya "maaf karena gara gara aku kamu jadi kaya gini" Kata Erlangga sambil menangis mengeluarkan air matanya

"Kakak gak salah, kakak jangan merasa bersalah kak" ucap Aruna sambil memegang kedua pipi Erlangga

Erlangga dia memeluk Aruna dengan erat "siapapun yang berani nyentuh milik gua, gua pastikan dia gak akan kabur" ucapnya

Aruna dia melepaskan pelukan Erlangga "kak, kakak udah pulang dulu? Atau langsung kesini" Erlangga dia tersenyum dan melihat siku dan lutut Aruna yang di perban dan juga memakai infus

"Itu gak penting, yang penting itu tentang kondisi kamu" ucapnya lalu duduk di kasur Aruna kini mereka berdua tertidur di kasur Aruna

"Besok kamu pulang?" Tanya erlangga sambil memainkan kuku panjang Aruna

DIA ARUNAKU Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt