chapter 42

19 0 0
                                    


Hello guys ketemu lagi, ada yang kangen gak sama Aruna and Erlangga?
Maaf sekarang agak lambat up nya soalnya akhir akhir ini saya sedang sibuk dengan sekolah...
Ok kita mulai saja ceritanya dari pada basa basi gak jelas ya wkwkwkw

Cerita ini seru gak si fren? Enggak ya?

Aku tuh bingung mau digimanain dan takut kalian jadi bosen kalo gini gini aja huhuhu
💘

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti gak lupa karena keasyikan baca<3

Hello guys apa kabar nya kalian semua? Pada baik baik aja kan ini? Kumaha barudak?
🤣😂

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

42. Mata lentik

Aruna dan Charles pergi dari rooftop dan mereka berjalan menuju tempat tongkrongan yang selalu anak ERECHLIN kunjungi dan tempat itu juga khusus untuk mereka berempat saja, keduanya saling terdiam di perjalanan karena tidak ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu dan juga Aruna dia sedang melihat ke sana kesini, seperti mencari seseorang

Charles yang melihat tingkah Aruna pun langsung menatap Aruna "Ada apa?, kamu sangat mencurigakan Aruna" Tanya Charles lalu setelah mengatakan itu dia langsung tertawa melihat expresi polos wajah Aruna

Lalu Seketika Aruna memasang muka ceria dan menyengir kepada Charles "gak ada apa apa cuman liat, kok sepanjang koridor sepi ya" jawab Aruna lalu tatapannya langsung melihat kantin

Tak butuh berapa lama Aruna dia masuk kedalam kantin dan menyuruh Charles untuk di luar kantin karena dia cuman sebentar saja "Kamu tunggu sini aku mau ke dalam dulu" lalu setelah itu dia pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban dari Charles

Charles berkekeh heran dengan sikap Aruna, akhir akhir ini Dia seperti nyaman sekali saat berada di sekitar Aruna, sampai senyuman terukir sempurna di wajah tampan polos Charles itu, begitu sempurna kalau saja orang orang melihat itu pasti orang itu akan berteriak karena melihat ketampanan Charles

Sekitar lima menit Aruna pun datang sambil membawa AQua dan juga cemilan saja tidak banyak dan juga Aruna membeli cemilan seperti nabati, permen karet, potato kesukaan Erlangga dan tidak lupa dengan permen caca untuk dia saja dan juga minuman teh pucuk harum kesukaan
Erlangga "Ayo, aku udah beli semuanya" jawab Aruna menyuruh Charles untuk berdiri dari tempat duduknya

Charles berdiri lalu menatap kresek berwarna hitam yang ada di tangan Aruna "itu apaan Aruna?" Tanya Charles

Aruna dia menatap kresek itu lalu menatap kembali Charles dengan senyum "ini cemilan kesukaan aku sama kak Erlangga jadi aku sama dia mau ketaman" jawab nya dengan lantang

Senyuman yang dari tadi Charles berikan kini pudar saat mendengar jawaban dari Aruna, namun dia sadar diri karena Erlangga adalah sahabatnya dan juga pacarnya Aruna yang baik hati ini "oh yaudah ayo ke tempat tongkrongan, saya mau rebahan soalnya" jawab Charles mencoba membantu Aruna dengan cara membawa belajaan Aruna, Aruna dia sudah memberi tahu untuk tidak tapi Charles tetap lah Charles tidak mau menyerah hingga akhirnya Aruna pasrah dan mengizinkan Charles untuk membawa belanjaannya

DIA ARUNAKU Where stories live. Discover now