chapter 29

29 1 0
                                    


SEBELUM BACA VOTE TERLEBIH DAHULU!!!

~~~~~

29. Gadis polos

"Aku datang untuk melihatmu dan mendengarkan suaramu, namun aku datang di saat keadaannya sudah berubah"
ASKA MAHENDRA

Aruna dia berjalan dengan santai sambil memegang tali tas yang menempel di badannya, sore ini Dia sudah janji kepada aska untuk bertemu dan bermain bersamanya mereka berdua bertemu di Cafe kenangan Cafe yang selalu mereka kunjungi di saat mereka g...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aruna dia berjalan dengan santai sambil memegang tali tas yang menempel di badannya, sore ini Dia sudah janji kepada aska untuk bertemu dan bermain bersamanya mereka berdua bertemu di Cafe kenangan Cafe yang selalu mereka kunjungi di saat mereka galau atau mengerjakan tugas itu pun kalau mereka punya waktu luang

Sepatu berwarna putih dan rambut yang di ikat menjadi satu memancarkan betapa cantik dan naturalnya dia banyak pasang saksi mata yang melihat Aruna berjalan dan tersenyum
Dia masuk kedalam Cafe tersenyum sambil tersenyum "Ok mana aska kok gak ada" ucapnya dalam hati melihat kesana kemari namun tidak ada

Lalu dia masuk lebih dalam dan melihat seorang pria yang sedang melambaikan tangannya kepadanya dan tidak lupa dengan senyuman yang selaku dia ingat, Aruna dia berlari kecil ke arah aska sambil tersenyum senang melihat sahabatnya datang dan ingin bertemu dengannya

Aruna dia duduk di depan aska sambil memberikan coklat batang berukuran kecil "ini coklat kesukaan kamu" ucap Aruna sambil memegang tangan aska dan langsung memberikan nya Setelah itu dia menaruh tasnya di meja

"Bagaimana kabarmu sekarang?" Tanya aska yang memulai duluan dia tersenyum senang sekali bisa melihat wajah dan juga senyuman Aruna lagi

Aruna dia menggeleng "banyak berubah nya sih, kamu sampai kapan tinggal di indonesia nya?" Kini yang bertanya Aruna kepada aska

"Mungkin dua minggu dan lagian aku juga mau datang ke pesta pernikahan adara sama Reivan itu" jawab nya Aruna yang mendengar jawaban dari aska langsung menghela nafas panjang

"Aku kasihan sama gibran dia seperti laki-laki bodoh dan tidak tahu apa apa tentang ini" ucap aruna menunduk merasa bersalah apalagi kepada gibran sahabat yang selalu membantunya

Aska yang melihat itu langsung mengusap rambut Aruna sambil tersenyum "Ini udah keputusan adara dan lagian juga adara sukanya sama gibran doang"

Aruna dia memgangguk lalu keduanya memesan makanan dan juga minuman terlihat kalau mereka dari tadi asik mengobrol sambil tertawa mendengar dan menceritakan tentang masa lalu dan juga bagaimana nasib masa depannya dan juga bercerita tentang impian atau cita cita
°
°
°
°
°
°
°
Erlangga dia sedang bermain di apartemen Charles disana juga ada teman temannya dan juga baby dan kenzia dan tidak lupa dengan ketiga sahabat nya

DIA ARUNAKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang