chapter 38

20 0 0
                                    


Cerita ini seru gak si fren? Enggak ya?

Aku tuh bingung mau digimanain dan takut kalian jadi bosen kalo gini gini aja huhuhu
💘

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti gak lupa karena keasyikan baca<3

*****

38. Pisah

"Ada saatnya kita asing, mengenal, bersama, lalu kembali lagi asing karena seseorang akan sama seperti itu, mereka juga sama seperti kamu namun ada juga yang kembali dan juga ada yang tidak kembali"

-Erlangga

*****

Seperti apa yang dikatakan Erlangga semalam kepada aruna kalau dia akan menjemput aruna ternyata bener. Kini Erlangga sedang duduk di depan mobilnya menunggu aruna yang dari tadi belum keluar juga dari rumah apalagi ini udah mau jam tujuh takut aruna kesiangan kalau dia mah udah biasa dan juga gapapa tapi kalau soal aruna dia takut nanti aruna kena hukuman apalagi hari ini aruna dan dia akan ngedate di suatu tempat yang sudah Erlangga katakan kepada aruna

Tak butuh berapa lama aruna datang sambil mengandeng dua kotak makan di tangannya dan tidak lupa dengan senyuman hangatnya yang membuat Erlangga merasa nyaman saat menatap aruna "Udah siap berangkat princees nya erlangga?" Ucap Erlangga membuka pintu mobil dan mempersilahkan aruna untuk masuk kedalam mobil

Aruna dia mengangguk lalu masuk begitu saja karena Erlangga terus menyuruh dia untuk masuk padahal dia bisa membuka pintu sendiri, setelah aruna masuk kini giliran Erlangga setelah keduanya telah aman memakai sabuk pengaman mobil yang mereka tumpangi pergi meninggalkan komplek aruna

Keduanya tertawa sambil mendengarkan alunan musik yang di nyalakan oleh aruna, pagi pagi ini jalanan tidak akan macet nanti kalau sudah jam tujuh baru jalanan akan sangat macet sekali "Kak emangnya kita mau pergi kemana sih? Kok kaya udah di rencanain dari awal" Tanya aruna heran menatap Erlangga dari tadi sedangkan Erlangga menatap ke arah depan karena dia sedang menyetir

"Udah gak sabar banget ya?" Jawab Erlangga sambil muka ledek nya itu kepada aruna, dengan cepat aruna langsung menggeleng "gak kata siapa kegeeran banget sih jadi orang" jawab aruna dan membuat Erlangga berkekeh karena melihat raut wajah dan juga nada suara aruna

Setelah mengatakan itu Keduanya hening aruna yang sibuk menonton flm kartun kancil di handphonenya Erlangga karena handphonenya aruna sedang di cas baterai nya habis jadi dia memakai handphonenya Erlangga dan juga Erlangga mengizinkan karena di dalam handphone itu tidak ada ada cuman ada chatan dia bersama aruna pas semalam

******

Aruna dan Erlangga dia berjalan masuk kedalam sekolah semua orang yang melihat pasangan couple mereka datang langsung berteriak histeris menatap keduanya sambil mengejar ngejar mereka, sampai ada pula yang ngelekin aruna Namun aruna tetap diam saja tidak membalas karena dia tahu kalau itu sudah terbiasa dengan itu apalagi selama sekolah dia seperti tidak pernah di hargai di kelas ataupun di sekeliling sekolah namun saat bersama erlangga dia merasa jadi artis dadakan

"WOY KANCIL" teriak aily yang berada di lantai dua bersama teman temannya yang sudah komplit

Erlangga dan aruna memilih untuk berlari agar sampai cepat ke lantai duanya lagian mereka juga sangat lelah dan ingin segera duduk "woy selamat ya atas pernikahan kalian berdua gua turut senang dengernya" ucap Erlangga kepada adara dan juga Reivan karena kemarin dia tidak bisa menjemput sahabatnya dari Bandara

DIA ARUNAKU Where stories live. Discover now